Anda di halaman 1dari 23

GROUP

DRAINASE PERKOTAAN
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
4
NORMALISASI WADUK PLUIT

OLEH:
BAYU AJI DERMAWAN 5415134207
EKI JULISTIANA 5415131721
SURYA BERLI W. 5415117408

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - 2017


GROUP

DRAINASE PERKOTAAN
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Pendahuluan

4
Latar Belakang Masalah

Banjir adalah ancaman musiman yang terjadi apabila meluapnya


tubuh air dari saluran yang ada dan menggenangi wilayah sekitarnya.
Banjir merupakan ancaman alam yang paling sering terjadi dan paling
banyak merugikan. Sungai-sungai di Indonesia 30 tahun terakhir ini
mengalami peningkatan termasuk di daerah DKI Jakarta.
Bencana banjir termasuk bencana alam yang pasti terjadi pada setiap
datangnya musim penghujan, seperti yang terjadi di daerah DKI
Jakarta. Banjir disebabkan oleh alam atau ulah manusia sendiri. Banjir
juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor hujan, faktor
meluapnya air di daerah bendungan.

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - 2017


GROUP

DRAINASE PERKOTAAN
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Pendahuluan

4
Definisi Banjir

1. Aliran sungai yang tingginya melebihi muka air normal sehingga


melempas dari palung sungai yang menyebabkan adanya genangan
pada lahan rendah di sisi sungai sehingga air tersebut akan
mengenangi pemungkiman.
2. Gelombang banjir jalan kearah hilir sistem sungai yang berinteraksi
dengan kenaikan muka air di muara karena akibat badai.

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - 2017


GROUP

DRAINASE PERKOTAAN
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Pendahuluan

4
Definisi Banjir

Banjir di DKI Jakarta juga disebabkan cepatnya curah hujan yang


terjadi di setiap musimnya sehingga mengakibatkan ratusan rumah di
bebrapa kelurahan yang tersebar di empat kecamatan terendam
banjir akibat meluapnya air pada waduk Pluit. Pada 7 Desember 2010,
detik.com mengabarkan terjadi banjir di kawasan-kawasan langganan
banjir yang berada di bantaran waduk Pluit. Akibatnya sejumlah
kawasan di sekitar bantaran waduk Pluit tergenang air cukup tinggi.
Waduk ini seharusnya bisa di jadikan solusi untuk mengatasi
permasalahan banjir di daerah DKI Jakarta, dan bahkan bisa di
kembangkan lagi fungsinya menjadi objek wisata. Dari masalah ini
penulis berinisiatif untuk membahas tentang normalisasi waduk plui
(salah satu waduk yang ada di wilayah DKI Jakarta) sebagai salah satu
dari penyebab banjir di wilayah Jakarta.

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - 2017


GROUP

DRAINASE PERKOTAAN
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Pendahuluan

4
Pembahasan Materi

1. Bencana yang dikaji adalah bencana banjir yang meliputi


bagimana cara menormalisasi waduk pluit.
2. Ruang lingkup partisipasi masyarakat dalam mengurangi resiko
bencana banjir di daerah sekitar waduk pluit.
3. Menggunakan pendekatan demografi dalam karakteristik masyarkat
letaknya di pinggiran waduk pluit.

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - 2017


GROUP

DRAINASE PERKOTAAN
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Pendahuluan

4
Pembahasan Materi

Berdasarkan uraian latar belakang dan permasalahan dapat diketahui,


bahwa bencana banjir yang sering terjadi di sekitar waduk Pluit terjadi
karena faktor alami dan karena ulah masyarakat. Dalam rangka
mewujudkan pembanguan yang berkelanjutan dan menghindari
dampak bencana lebih luas maka upaya normalisasi waduk Pluit
dilakukan dengan dasar dan pertimbangan latar belakang yaitu banjir
yang sering merugikan banyak orang dan bagaimana cara
menanggulangi bencana tersebut sehingga tidak banyak korban
karena banjir yang datang pada setiap tahunnya.
Bagaimanakah tingkat ancaman bencana banjir di daerah waduk
Pluit?
Bagaimanakah partisipasi masyarakat dalam mengurangi resiko
bencana banjir di sekitar wilayah waduk Pluit?
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - 2017
GROUP

DRAINASE PERKOTAAN
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Pembahasan

4
Pengertian Waduk

Waduk merupakan danau buatan


yang dibentuk dari aliran sungai
yang dibendung sehingga
menampung air dalam jumlah
besar. Bendungan dibangun
karena dapat memberikan banyak
manfaat bagi pengelolaan air,
khususnya di sekitar daerah aliran
sungai. Apa manfaat waduk atau
bendungan? Berikut beberapa
manfaat waduk atau bendungan.

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - 2017


GROUP

DRAINASE PERKOTAAN
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Pembahasan

4
Pengertian Waduk

1. Menyimpan cadangan air


2. Mencegah banjir
3. Menyediakan irigasi
4. Menjadi tempat wisata
5. Menyediakan energi untuk pembangkit listrik
6. Menyediakan tempat budidaya perikanan
7. Menjadi tempat konservasi tumbuhan dan hewan
8. Menyediakan arena olahraga air
9. Memudahkan transportasi di pedalaman
10. Menyediakan sumberdaya hayati

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - 2017


GROUP

DRAINASE PERKOTAAN
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Pembahasan

4
Penjelasan Waduk Pluit

Waduk Pluit adalah salah satu waduk hasil buatan manusia untuk
mengendalikan air dan mempunyai manfaat yang cukup besar
bagi kehidupan masyarakat sekitarnya. Waduk Pluit berfungsi untuk
menampung air pada musim hujan, mencegah bencana banjir,
dan mengalirkannya ke laut. Banjir yang menggenangi Jakarta
setiap tahun salah satunya diakibatkan oleh tidak berfungsinya
waduk dan situ sebagaimana mestinya. Waduk adalah tempat
untuk menampung air dan resapan air guna mengendalikan
limpahan air di musim hujan serta kiriman air dari wilayah hulu telah
lama berubah fungsi menjadi tempat tinggal warga dan
pembuangan sampah. Itu sekilas kisah yang terjadi di waduk Pluit,
Jakarta Utara, sehingga mengakibatkan wilayah sekitarnya
digenangi air cukup lama pada awal 2013 lalu.

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - 2017


GROUP

DRAINASE PERKOTAAN
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Pembahasan

4
Penjelasan Waduk Pluit

Sejumlah kawasan di Pluit Utara pada Sabtu (26 Januari 2013)


masih tergenang air dengan ketinggian 70 cm, menurut Traffic
Management Center (TMC) Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Demikian pula halnya di depan Mega Mall Pluit Timur, ketinggian
genangan air sekitar 50 cm.
Gubernur DKI Jakarta pada saat itu, Joko Widodo menghimbau
semua warga yang tinggal di bantaran Waduk Pluit bersedia
direlokasi.
Warga yang masih belum bersedia untuk direlokasi akan terus kami
bujuk secara perlahan-lahan. Kami berharap warga mau
melakukannya dengan suka rela, tanpa perlu dipaksa, ujar Jokowi.
Sumber: kompas.com Pluit Masih Tergenang Banjir

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - 2017


GROUP

DRAINASE PERKOTAAN
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Pembahasan

4
Penjelasan Waduk Pluit

Kepala Dinas PU DKI Jakarta, Ery Basworo, menyatakan tingginya curah hujan
sebagai penyebab buruknya genangan dan menyangkal adanya masalah
drainase dan sampah. Buruknya genangan disebabkan pompa yang telah
disediakan tidak mampu mengimbangi tingginya aliran air yang hendak
dipindahkan ke Kanal Banjir Barat. (Sumber: tempo.co Pompa Milik DKI Tak Kuat Hadang Banjir)
Namun pendapat ini dibantah oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui
Menteri Djoko Kirmanto, yang menegaskan masalah sampah yang menyumbat
drainase dan menghalangi aliran air menuju pompa yang telah terpasang.
Kementerian Pekerjaan Umum juga menjanjikan alokasi dana hingga 18 Triliun
rupiah untuk mengatasi masalah banjir di Jakarta. (Sumber: koran-Jakarta.com PU
alokasikan Rp 18 Trilyun Atasi Banjir)

Hal ini diperkuat lagi oleh fakta bahwa gorong-gorong di sekitar wilayah
tersebut yang ternyata hanya berukuran 60 sentimeter, dan belum pernah
dibangun lagi semenjak tahun 1970an. Inisiatif Gubernur DKI Jakarta, Joko
Widodo untuk memeriksa drainase di Jalan MH Thamrin, membuat hal tersebut
terungkap kepada publik dan akhirnya memunculkan ide untuk
membangun Smart Tunnel untuk membantu mempercepat mengalirnya air ke
laut. (Sumber: vivanews.com Lebar Gorng-Gorong Cuma 60 cm, Ini Penjelasan PU)

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - 2017


GROUP

DRAINASE PERKOTAAN
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Pembahasan

4
Penjelasan Waduk Pluit

Waduk Pluit kini sudah tidak mampu lagi diandalkan guna


menampung atau sebagai wilayah tangkapan air sekaligus
sebagai pengendali banjir. Hal ini disebabkan waduk yang semula
dibangun di era pemerintahan Kolonial Belanda seluas 80 hektar ini
bermaksud agar Jakarta terhindar dari ancaman banjir, mengingat
40 % wilayah Jakarta berada di bawah permukaan air laut saat ini
dalam kondisi yang sangat memprihatinkan dan kurang optimal.
Hal ini diakibatkan pada musim hujan waduk dipenuhi oleh
pemukiman liar, sampah-sampah dan tertutup tanaman eceng
gondok dan limbah yang telah mengkerak dan mengambang di
permukaan air waduk.

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - 2017


GROUP

DRAINASE PERKOTAAN
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Pembahasan

4
Penjelasan Waduk Pluit

Proses normalisasi Waduk Pluit mengalami hambatan karena


adanya pemukiman liar yang berada di badan penghubung
maupun bantaran waduk. Penertiban yang dilakukan pemerintah
Provinsi DKI terhadap bangunan pemukiman liar ini masih sulit
dilakukan, hal ini menjadi salah satu akibat penumpukan sampah.
Penumpukan sampah yang sangat banyak sekali di Waduk Pluit ini
mengakibatkan sulitnya pengerukan sehingga sampah-sampah
menggunung dan mengakibatkan banjir. Terlihat gambar di bawah
ini Waduk Pluit sedang dikeruk sampah-sampahnya.

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - 2017


GROUP

DRAINASE PERKOTAAN
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Pembahasan

4
Penjelasan Waduk Pluit

Waduk yang memiliki luas 80 hektar ini tinggal 60% yang masih
berfungsi sedangkan sisanya telah dipakai oleh pemukiman liar
(Poskota, 2012). Karena sedimentasi dan pendudukan area waduk
untuk pemukiman, kapasitas waduk berkurang drastis. Saat ini
diperkirakan area waduk sekitar 50 hektar karena tidak pernah
dikeruk yang seharusnya berkedalaman 10 meter itu saat ini rata
rata tersisa dengan kedalaman 1 sampai dengan 3 meter. Saat ini
pihak pemerintah kota DKI Jakarta berencana melakukan
pengerukan waduk tersebut yang telah dianggarkan pada tahun
2010 dari bantuan pinjaman Bank Dunia dengan nilai total sebesar
1,5 triliun. Pemerintah ingin mengembalikan area Waduk Pluit
sebagai kawasan resapan air sehingga dapat membantu
mengurangi dampak banjir yang sering mengganggu kota Jakarta.

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - 2017


GROUP

DRAINASE PERKOTAAN
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Pembahasan

4
Penjelasan Waduk Pluit

Selama ini pengendalian banjir Jakarta hanya mengandalkan


saluran kanal barat yang juga telah dirintis pemerintahan Kolonial
Belanda. Pengembalian fungsi waduk perlu dilakukan agar bisa
menampung debit air yang cukup besar sehingga air dari arah hulu
dapat ditampung di waduk. Jika hanya terus mengandalkan kanal
Barat, Jakarta akan selalu terancam banjir selama musim hujan.
Sangat ironis jika kondisi tersebut dibiarkan bertahun-tahun.
Langkah yang diambil Pemerintah Provinsi DKI adalah solusi
mekanis, yaitu menempatkan mesin pompa untuk menyedot air
waduk yang berlebih untuk selanjutnya dibuang ke laut.

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - 2017


GROUP

DRAINASE PERKOTAAN
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Pembahasan

4
Penjelasan Waduk Pluit

Saat debit air yang masuk ke Waduk Pluit sangat besar dan
kapasitas pompa tidak memadai, akibatnya banjir besar tidak
dapat terhindarkan. Kasus di Waduk Pluit ini mencerminkan
lemahnya penegakan hukum, khususnya di DKI Jakarta yaitu
pembiaran terhadap pelanggaran aturan. Hadirnya ribuan
pemukiman liar di wilayah yang seharusnya menjadi resapan air
telah berakibat sangat fatal dan mengakibatkan kota Jakarta harus
selalu bergelut dengan banjir setiap tahun.

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - 2017


GROUP

DRAINASE PERKOTAAN
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Pembahasan

4
Penanggulangan Banjir Waduk Pluit

Relokasi Pengungsi Waduk Pluit


Pada tanggal 18 Januari, menyusul jebolnya tanggul latuharhari,
daerah Pluit ikut terendam. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
kemudian menawarkan relokasi kepada penghuni rumah liar di
sekitar Waduk Pluit untuk pindah ke rumah susun yang diberikan
fasilitas sangat lengkap, dengan alasan mengurangi dampak banjir
pada masa depan dan memungkinkan peralatan berat bekerja
untuk mengeruk waduk.

Sumber: tempo.co Ahok Minta Penghuni Bantaran Waduk Pluit Indah

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - 2017


GROUP

DRAINASE PERKOTAAN
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Pembahasan

4
Penanggulangan Banjir Waduk Pluit

Modifikasi Cuaca
Setelah adanya permintaan dari DKI Jakarta, mulai tanggal 26 Januari
hingga 25 Maret 2013, BPPT dan BNPB melakukan upaya modifikasi
cuaca, dengan cara mencegah pembentukan awan dan
menurunkan hujan di luar wilayah rawan banjir. Untuk kerja sama ini,
BNPB mengeluarkan biaya hingga Rp 13 miliar. Proyek serupa pernah
sukses dijalankan di SEA Games Palembang dan PON 18 Riau.
Pengendalian cuaca dilakukan dengan mengerahkan 1 Hercules C-
130 dan 3 pesawat CASA 212-200 untuk mempercepat awan menjadi
hujan. Sedangkan untuk menghambat pertumbuhan awan dipasang
25 titik GBG (Ground Based Generator) yang membakar flare berisi
bahan higroskopis (NaCl). Proyek ini juga didukung 3 radar hujan dan 6
stasiun pos meteorologi.
Sumber: metrotvnews.com Jokowi Minta BPPT Pindahkan Hujan
Sumber: bnpt.go.id BNPT dan BPPT Gelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Atasi Banjir Jakarta

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - 2017


GROUP

DRAINASE PERKOTAAN
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Pembahasan

4
Penanggulangan Banjir Waduk Pluit

Keadaan Darurat Banjir


Pada tanggal 17 Januari 2013, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo,
mengumumkan status darurat banjir untuk Jakarta setelah jatuhnya
5 korban jiwa dan 15.447 warga terpaksa mengungsi. Pada saat itu,
BNPB mencatat banjir telah menggenangi 500 RT, 203 RW di 44
kelurahan yang tersebar di 25 kecamatan.

Sumber: bnpb.go.id Jakarta Tanggap Darurat, 5 Meninggal, 15.447 Mengungsi

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - 2017


GROUP

DRAINASE PERKOTAAN
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Pembahasan

4
Partisipasi Masyarakat

Dalam pengelolaan waduk harus dapat meningkatkan kualitas


lingkungan sosial, khususnya kehidupan masyarakat yang tinggal di
sekitar waduk. Kepedulian masyarakat perlu ditingkatkan. Dengan
semakin sadar dan pedulinya masyarakat akan keberlanjutan
ekosistem waduk bagi mereka dapat membantu program
pengelolaan dan penyelamatan waduk kedepannya. Peran dan
partisipasi masyarakat dalam pengelolaan waduk tersebut menjadi
lebih efektif jika masyarakat terorganisir dalam sebuah wadah atau
forum. Masyarakat yang terlibat dalam forum ini bisa berasal dari
masyarakat yang memanfaatkan perairan waduk sebagai media
perikanan, wisata maupun masyarakat yang memanfaatkan air
sebagai air baku (minum dan irigasi).

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - 2017


GROUP

DRAINASE PERKOTAAN
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Pembahasan

4
Pendekatan Demografi

Pendekatan demografi yang dilakukan oleh pemerintah DKI


Jakarta adalah dengan membuatkan rumah susun sewa
sederhana, yang terletak di wilayah Pulogadung yakni perumahan
Rusunawa. Awalnya memang banyak sekali penolakan dari
masyarakat setempat karena tidak setuju jika mereka harus di
pindahkan, namun dengan tim negosiator dari kedua belah pihak
akhirnya permasalah ini bisa diatasi.

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - 2017


GROUP

DRAINASE PERKOTAAN
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Kesimpulan

4
Waduk merupakan danau buatan yang dibentuk dari aliran sungai
yang dibendung sehingga menampung air dalam jumlah besar.
Waduk yang airnya meluap biasanya disebabkan oleh banyaknya
pasir yang mengendap di dalam tampungan air dan juga banyaknya
masyarakat yang masih kurang sadar dengan membuang sampah ke
waduk.
Pembangunan tidak hanya didasarkan pada targetan fisik tetapi juga
menjaga keberlanjutan dari pembangunan tersebut dengan tidak
mengesampingkan aspek sosial ekonomi dan lingkungan. Sehingga
masyarakat yang merasa tersingkirkan karena pembangunan menjadi
tidak ada, lingkungan yang rusak bisa dihindari. Hal ini karena manusia
harus selaras dengan alam. Manusia harus bijak dalam mengelola alam
dan lingkungannya demi kelestarian manusia itu sendiri.

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - 2017


GROUP

DRAINASE PERKOTAAN
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
4
NORMALISASI WADUK PLUIT

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA - 2017

Anda mungkin juga menyukai