Diabetes Mellitus Tipe II Dan Ulkus Diabetikum
Diabetes Mellitus Tipe II Dan Ulkus Diabetikum
Ulkus diabetikum :
IDF 2014 : 10% (US, Inggris)
9,1 juta 15% (Indonesia)
orang
penduduk
didiagnosis
dengan DM Angka
tipe 2 mortalitas
80%
Bab 2
TINJAUAN PUSTAKA
DIABETES MELLITUS
TIPE 2
Diabetes Mellitus
Definisi
Suatu kelompok penyakit metabolik
dengan karakteristik hiperglikemia
yang terjadi karena kelainan :
- sekresi insulin
- kerja insulin
- atau kedua-duanya.
Sumber : Perkeni,
2015
Diabetes Mellitus
Penurunan
Poliuria Polifagi Poliuria berat badan
Mata
Pruritus
Kabur
Sumber : Perkeni,
2015
Diagnosis DM Tipe II
Sumber : Perkeni,
Diagnosis DM Tipe II
Kriteria HbA1c Glukosa Glukosa
(%) darah plasma 2 jam
puasa setelah
(mg/dL) TTGO
(mg/dL)
Diabetes 6,5 126 200
Akut : Kronis :
Ketoasidosis Makrovaskuler :
Sumber : Perkeni,
2015
Penatalaksanaan DM tipe II
2. Khusus
Terapi
Terapi
Edukasi
Edukasi Nutrisi
Nutrisi
Medis
Medis
Terapi
Terapi
Aktivitas Farmakolog
Farmakolog
Aktivitas isis
Fisik
Fisik
Sumber : Perkeni,
Penatalaksanaan DM tipe II
3. Farmakologis
A. Obat Antihiperglikemia Oral
Sumber : Perkeni,
Penatalaksanaan DM tipe II
Sumber : Perkeni,
2015
Penatalaksanaan DM tipe II
C. Terapi Kombinasi
Awali dari dosis yang rendah
Menggunakan obat dengan
mekanisme kerja yang berbeda
Sumber : Perkeni,
2015
Perkeni, 2015
ULKUS
DIABETIKUM
Ulkus Diabetikum
Definisi
Salah satu komplikasi kronik diabetes
mellitus berupa luka terbuka pada
permukaan kulit yang dapat disertai
adanya kematian jaringan setempat
pada permukaan kulit karena adanya
komplikasi makroangiopati sehingga
terjadi vaskuler insusifiensi dan
neuropati.
Sumber :
Misnadiarly,2006.
Klasifikasi Ulkus Diabetikum
Oyibo SO, Chalmers N, Boulton AJ. 20
Sumber : Misnadiarly,2006.
Patogenesis
Waspadji, 2006.
Waspadji, 2006.
Kadar
Waspadji, 2006.
Diagnosis
Inspeksi kaki :
Ulkus pada kulit atau
jaringan tubuh pada kaki
Pemeriksaan rasa
berkurang atau hilang
Nomor RM : 00.68.81.09
NAMA : Leginem
Umur : 74 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan: Sudah Menikah
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku : Jawa
Agama : Islam
Alamat : Desa Hulu Pancur Batu-Deli Serdang
STATUS ORANG SAKIT
ANAMNESIS PENYAKIT
Telaah :
Hal ini telah dialami os sejak 2 minggu yang lalu
pada daerah jempol dan telunjuk kaki kanan.
Awalnya os tidak menyadari ada luka pada kakinya
dan tidak mengetahui bagaimana bisa terjadi luka
tersebut, nyeri dijumpai pada daerah luka. Riwayat
DM diketahui os sejak 2 tahun yang lalu, namun
pengobatan tidak teratur.
STATUS ORANG SAKIT
Temperatur : 36,7 C
STATUS ORANG SAKIT
Pemeriksaan Fisik
Diagnostik
TB = 150 cm
BB = 50 kg
Anemia(-/-)
Anemia(-/-) Ikterus
Ikterus (-/-)
(-/-)
Dispnu
Dispnu (-/-)
(-/-) Sianosis
Sianosis (-)
(-) BW = BB x 100 %
Edema
Edema (-)
(-) Purpura
Purpura (-)
(-) TB-100
Turgor
Turgor Kulit
Kulit :: Baik
Baik BW = 100 %
Keadaan
Keadaan Gizi
Gizi :: Baik
Baik IMT: BB/(TB)2
50 kg/(1,50m)2 = 22,22 kg/m2
Kesan : Normoweight
STATUS ORANG SAKIT
Pemeriksaan
Pemeriksaan Fisik Fisik
Diagnostik
Diagnostik
KEPALA
KEPALA
LEHER
Inspeksi
Bentuk : Simetris fusiformis
Pergerakan : Tidak ada ketinggalan bernapas
di kedua lapangan paru
Palpasi
Nyeri tekan : Tidak dijumpai
Fremitus suara : Stem fremitus kanan = Kiri
Iktus : Iktus teraba di ICS V
STATUS ORANG SAKIT
Pemeriksaan Fisik
Diagnostik
Paru
Perkusi : Sonor pada kedua lapangan
paru
Batas Paru-Hati R/A : ICS V / ICS VI
Peranjakan : 1 cm
STATUS ORANG SAKIT
Pemeriksaan Fisik
Diagnostik
Jantung
Batas atas jantung : Intercostal Space II
Batas kiri jantung : 1 cm medial Intercostal
Space II Linea Midclavicularis Sinistra
Batas kanan jantung : Intercostal Space II
Linea Parasternal Dextra
Paru
Suara pernafasan : Vesikuler pada kedua
lapangan paru
Suara tambahan : (-)
Jantung
M1 > M2, P2 > P1, T1 > T2, A2 > A1, desah sistolis
(-), tingkat (-)
Desah diastolis (-), lain-lain: (-)
HR: 84 x/menit, reguler,intensitas: cukup
STATUS ORANG SAKIT
Pemeriksaan Fisik
Diagnostik
THORAX BELAKANG
ABDOMEN
(Inspeksi)
Bentuk : Simetris
Gerakan Lambung/Usus : Tidak terlihat
Vena Kolateral : Tidak ada
Caput Medusae : Tidak ada
(Palpasi)
Dinding Abdomen : Soepel, H/L/R tidak
teraba
STATUS ORANG SAKIT
Pemeriksaan Fisik
Diagnostik
HATI
LIMFA
Pembesaran : (-), Schuffner (-), Haecket (-)
GINJAL
Ballotement : (-), Kiri / Kanan, lain-lain: (-)
TUMOR :-
STATUS ORANG SAKIT
Pemeriksaan Fisik
Diagnostik
(Perkusi)
Pekak hati : Tidak ada
Pekak beralih : Tidak ada
Undulasi : Tidak ada
(Auskultasi)
Peristaltik usus : Normoperistaltik
Lain-lain : Tidak ada
STATUS ORANG SAKIT
Pemeriksaan Fisik
Diagnostik
PINGGANG
Nyeri Ketuk Sudut Kosto Vertebra : (-)
DARAH
Hb : 11,9 g/dL
Eritrosit : 4,14 x Eosinofil : 0,20
106/mm3 %
Leukosit : 11 x Basofil : 0,10
103/mm3 %
Trombosit : 390 x Neutrofil : 85 %
103/mm3 Limfosit : 9,60
Ht : 35 % %
MCV: 84 fL Monosit : 5,10
MCH: 27,1 pg %
MCHC: 32,4 g/dL
STATUS ORANG SAKIT
Pemeriksaan
Laboratorium Rutin
KEMIH
Sedimen
Warna : kuning
keruh Eritrosit : 0-
Protein : +1 1/lpb
Reduksi : +1 Leukosit : 2-
Bilirubin :- 3/lpb
Urobilinogen : - Epitel : 3-
5/lpb
STATUS ORANG SAKIT
Pemeriksaan
Laboratorium Rutin
TINJA
O Pemeriksaan Fisik
Mata : anemis -/-
sklera ikterik -/-
Thorax : Sp : Vesikuler
St : -
Darah Lengkap
Hb : 11,9 g/dl
Eritrosit : 4,14 juta/pL
FOLLOW UP
O Darah Lengkap
Leukosit : 11.190/L
Hematokrit : 35%
Trombosit : 350.000/L
MCV : 85 fL
MCH : 28,7 pg
MCHC : 33,7 g/dL
RDW : 13,0%
MPV : 9,5 fL
PCT : 0,350 %
PDW : 9,8%
FOLLOW UP
P Tirah baring
Diet DM 1400 kkal
IVFD NaCl 0,9% 20 gtt/I
Inj. Ceftriaxon 2g/24 jam
Inj. Ketorolac/ 8 jam/ IV
Metformin 2 x 500 mg
Klindamycin 4 x 300 mg
Debridement
FOLLOW UP
P Rencana :
Cek KGD puasa, 2 jam PP
Lipid profile
FOLLOW UP
O Pemeriksaan Fisik
Mata : anemis -/-
sklera ikterik -/-
Thorax : Sp : Vesikuler
St : -
O Extremitas :
Superior : Dalam batas normal
Inferior : Ulkus diabetikum (+)
pada phalanges 1,2 &
interdigitalis. Dijumpai luka dan
kehitaman. Luas ulkus di
phalang 1 (3x4 cm), phalang 2
(1x2 cm).
O
Lipid Profile
Kolesterol Total : 189 mg/dl
Trigliserida : 138 mg/dl
Kolesterol HDL : 42 mg/dl
Kolesterol LDL : 117 mg/dl
FOLLOW UP
O Pemeriksaan Fisik
Mata : anemis -/-
sklera ikterik -/-
Thorax : Sp : Vesikuler
St : -
O Extremitas :
Superior : Dalam batas normal
Inferior : Ulkus diabetikum (+) pada
phalanges 1,2 & interdigitalis.
Dijumpai luka dan kehitaman. Luas
ulkus di phalang 1 (3x4 cm), phalang 2
(1x2 cm).