Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM IMUNISASI

DAN HIV AIDS


MEI 2015
Goals
1. Mempertahankan Status Bebas POLIO
2. Eliminasi Campak Tahun 2018 dan reduksi Congenital Rubella Syndrome
40% tahun 2019
3. Mencapai Eliminasi MNT 2015 dan mempertahankannya
4. Goal Cakupan Imunisasi
2018 cakupan nasional 2 dosis campak min 95%
2018 cakupan nasionalDTP3 >90% seluruh kab/kota >80%
2018 cakupan desa yg mencapai UCI min 90%
2018 cakupan Hepatitis B bayi baru lahir min 90%
2019 semua provinsi mencapai 80% akurasi data disemua level (as measured
by DQS)
5. 2015 introduksi IPV di semua provinci,
2017 introduksi vaksin rubella di semua provinci
6. 2016 membangun policy imunisasi bagi semua umur

* UCI villages are villages that have achieved >80% fully immunized child coverage
Maturasi Perjalanan Program Imunisasi

KIPI meningkat Kepercayaan


Pra Cakupan Kepercayaan masyarakat Eradikasi
vaksinasi meningkat masyarakat meningkat
menurun, kembali
terjadi KLB
Penyakit Imunisasi
stop

KLB
INCIDENCE

Eradikasi
penyakit

4
MATURITY (Chen RT, 1999)
Program Imunisasi Nasional
2015-2019 (1)

1. Mempertahankan status bebas polio.


2. Mencapai eliminasi campak tahun 2018 & menurunkan kasus CRS
sebesar 40% pada tahun 2019.
3. Mencapai MNTE tahun 2015 dan mempertahankan nya
4. Tujuan cakupan:
a. Mencapai cakupan nasional Campak dosis pertama dan kedua
minimal 95% tahun 2018
b. Mencapai dan mempertahankan cakupan nasional DTP3> 90%
dan kabupaten/kota > 80% tahun 2018.
c. Mencapai UCI desa 90% tahun 2018 mempertahankan
d. Mencapai cakupan nasional HB 0 90% tahun 2018
e. Tahun 2019, semua provinsi telah mencapai tingkat akurasi
data laporan imunisasi sebesar 80% di setiap tingkat melalui
penilaian DQS 5
Program Imunisasi Nasional
2015-2019 (2)

5. Tahun 2015 introduksi IPV di seluruh provinsi,


6. Tahun 2018 introduksi imunisasi rutin rubella
di seluruh provinsi
7. Tahun 2019 melakukan pilot introductions
dan penilaian dampak JE, rotavirus dan
pneumokokus.
8. Pada tahun 2016, menyusun kebijakan
nasional tentang imunisasi mencakup seluruh
siklus usia (semua umur)

6
Keterpaduan Pemerintah, Swasta & Masyarakat
Penggerakan Masyarakat untuk Mau dan Mampu menjangkau pelayanan
imunisasi
Peningkatan & Pemerataan jangkauan pelayanan
Tersedianya Pelayanan Imunisasi Stasioner yang terjangkau masyarakat
Tersedianya Pelayanan Imunisasi yang menjangkau masyarakat di daerah
sulit
Setiap bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
Kualitas Pelayanan Mutu pelayanan standar
Petugas yang terampil
Coldchain dan Vaksin yang berkualitas
Pemberian Imunisasi yang benar
Kesinambungan perencanaan & anggaran (APBN, APBD, LSM dan
masyarakat)
Perhatian Khusus diberikan untuk wilayah rawan sosial, rawan penyakit
(KLB)
Melaksanakan kesepakatan global: Eradikasi Polio, Eliminasi Tetanus
Maternal dan Neonatal, Eliminasi Campak Pengendalian Rubella
Target imunisasi
(RPJMN 2015-2019)

Tercapainya cakupan imunisasi dasar


lengkap (IDL) kepada 93 % bayi 0-11
bulan
Tercapainya 95% Kab/Kota yang
mencapai 80% IDL pada bayi
RENCANA PENGGUNAN VAKSIN BARU

IPV (Inactivated Polio Vaccine)


Merupakan pelaksanaan Endgame strategy
Mulai tahun 2016 pada seluruh provinsi
Diberikan sebanyak 1 (dosis) bersamaan dg dosis ke 4 imunisasi
polio tetes dan DPT-HB-Hib 3.

Vaksin Rubella
Merupakan upaya pengendalian penyakit rubella dan CRS
Mulai tahun 2018 pada seluruh provinsi
Diawali dengan Campaign Measles Rubella (MR) untuk usia 9 bulan
sampai 15 tahun.
RENCANA PENGGUNAAN VAKSIN BARU

Vaksin pneumococcus
Tahun 2015-2019 pilot project pada beberapa kabupaten/kota
terpilih
Vaksin Japhanese encephalitis
JE campaign pada daerah resiko tinggi (kerja sama dengan Subdit
Arbovirosis)
Introduksi vaksin JE pada daerah resiko tinggi (kerja sama
dengan subdit Arbovirosis)
Vaksin Rotavirus
Tahun 2015-2019 ; Clinical trial dan studi eficasi vaksin dan pilot
project
CAKUPAN IMUNISASI UPT PKM UJUNGBERUNG INDAH S.D
BLN MEI 2015

TARGET UCI 33.33 %

KELURAHAN BCG DPT-HB-HIB POLIO 4 CAMPAK UCI/NON


UCI
CIGENDING 36.24 35.57 34.56 38.59 UCI
PASIRWANGI 38.10 31.97 29.59 30.95 NON UCI
PASIRJATI 37.01 36.36 36.69 35.71 UCI
PASANGGRAH 28.29 28.00 27.71 30.57 NON UCI
AN
PASIR ENDAH 30.20 28.86 27.85 25.84 NON UCI
PUSKESMAS 33.79 32.04 31.20 32.30 NON UCI
PROGRAM IMUNISASI

TARGET UNTUK MENCAPAI UCI PADA BULAN MEI ADALAH 33.33 UNTUK ANTIGEN
BCG, DPT-HB-HIB, POLIO 4 DAN CAMPAK.
UNTUK BULAN MEI DESA YANG UCI ADALAH DESA CIGENDING DAN PASIRJATI
KEGIATAN YANG SUDAH DAN AKAN DILAKUKAN:
1. Kegiatan Imunisasi Rutin dalam dan luar gedung
2. Pelaporan dari Bidan Swasta
3. Imunisasi di Luar Gedung ( Posyandu)
Permasalahan & Pemecahan Masalah
IMUNISASI:
Cakupan Booster Pentabio dan booster Campak masih rendah
Saat petugas datang ke Posyandu, bayi dan batita sdh pada pulang
Masih ada bidan swasta yang tidak lapor rutin setiap bulan
Bidan swasta harus selalu dijemput bola
Utk bulan maret Juni, Vaksin BCG dan Polio terbatas, karena pengadaan dari
propinsinya
Pemecahan Masalah :
Usia untuk Booster Pentabio 18-24 bln dan Booster Campak 24-36 Bulan
Mengingatkan terus kepada bidan swasta untuk memberikan laporan
Melaksanakan sweeping imunisasi pada bayi dan Batita
Datang ke Posyandu lebih pagi dan meningkatkan kerjasama dengan kader
posyandu
PROGRAM HIV AIDS

HASIL VCT, PITC DAN MOBILE VCT BULAN APRIL 2015 ADALAH 106 ORANG
SEDANGKAN HASIL VCT DAN PITC BULAN MEI 2015 ADALAH 0 ORANG, KARENA
TIDAK ADA REAGEN
HASIL MOBILE VCT BULAN APRIL 2015 JANUARI ADA YANG POSITIF SATU ORANG.
PENYULUHAN-PENYULUHAN HIV SUDAH DILAKUKAN DI RW-RW DAN SEKOLAH
SEKOLAH
KOLABORASI TB HIV SEMPAT TERGANGGU KARENA REAGEN KOSONG.
LAYANAN VCT SUDAH MULAI DIJANGKAU OLEH KELOMPOK RESIKO TINGGI DARI
IDUS
PEMERIKSAAN HIV PADA IBU HAMIL BARU DI RB ANNISA. RENCANA KE BD SRI
MURYATI PASIRENDAH.
PROGRAM HIV

RENCANA KEGIATAN :
1. MELAKSANAKAN KEMBALI MOBILE VCT PADA IBU HAMIL DAN KELOMPOK YANG
BERESIKO BEKERJASAMA DENGAN RB, BIDAN SWASTA, FORUM WPA DAN LSM.
2. MELAKSANAKAN PENYULUHAN TENTANG HIV AIDS
3. MENINGKATKAN KOLABORASI TB HIV DAN MENINGKATKAN SISTEM RUJUKAN
BAGI YANG BERESIKO TINGGI UNTUK DI VCT
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai