5.1 FGD 5A Cerebral Palsy
5.1 FGD 5A Cerebral Palsy
KELOMPOK 5A :
1. AHMAD FAHROZI
2. AYIE RIZKYNA EDDYA
3. BUDI HARSENO
4. LUSY AGUSTIN
5. NAFA MAULIDINA
6. RAJA RIRIN SRININGSIH
7. RAHMAD RAMADAN
Suatu kelainan gerakan dan postur yang tidak
progresif karena kerusakan /gangguan pada
sel motorik pada susunan saraf pusat yang
sedang tumbuh atau selesai
pertumbuhan.(Thamrin syam).
Asosiasi CP dunia memperkirakan >500.000
penderita CP di Amerika.
Angka kejadian CP berkisar 1,2-2,5 anak per
1000 anak usia sekolah dini.
Prevalensi CP kongenital derajat sedang
berat mencapai 1,2 per 1000 anak usia 3
tahun.(grether et al, 1992)
Angka harapan hidup tergantung dari tipe CP
dan beratnya kecacatan motorik.(plioplys et
al, 1998)
Kelainan struktur otak sebagai penyebab CP
pada saat :
- Pranatal
- Perinatal
- Postnatal
Pranatal Antenatal Neonatal
-Ibu dengan riwayat -BBLR -Sepsis
aborsi spontan dan -Bayi prematur -Bayi yang lahir dari
bayi lahir mati -Kelahiran ibu dengan
-Riwayat keluarga multipel/kembar korioamnionitis
yang menderita CP -Malformasi SSP -Kernikterus
onset dini. -Ibu yang menderita -Persalinan dengan
hipotiroidisme/mend komplikasi
apat hormon -Kejang pada neonatal
tiroid/esterogen
selama kehamilan
-Perdarahan
antepartum
-Proteinuria berat
pada akhir kehamilan
Masa Neonatal Masa umur < 2 tahun Anak yang lebih besar
Depresi/asimetri Keterlambatan Keterlambatan
refleks primitif perkembangan milestone
Reaksi yang motorik perkembangan
berlebihan terhadap Terdapat paralisis Disfungsi dari tangan
stimulus spastik Gangguan dari cara
Kejang Terdapat gerakan berjalan
Gejala neurologik involunter Terdapat spastisitas
lokal Menetapnya refleks Terdapat gerakan
primitif involunter
Tidak/keterlambata Retardasi mental
n timbulnya refleks Kejang
yang lebih Gangguan
tinggi,seperti bicara,pendengaran,p
Refleks Landau englihatan
setelah umur 10
bulan,refleks
parasut setelah
umur 1 tahun
1. Pola gerak dan postur
2. Pola gerak oral
3. Strabismus
4. Tonus otot
5. Evolusi reaksi postural dan kelainan lainnya
yang mudah dikenal
6. Refleks tendon,primitif dan plantar
Baclofen
: Diberikan peroral dengan dosis tinggi.
Terapi Bedah
: Direkomendasikan bila terjadi kontraktur
berat dan menyebabkan masalah pergerakan
berat.
Anak dengan hemiplegia tanpa masalah
utama lainnya dapat berjalan di usia 2
tahun,25% mengalami hemianopsia.
50% anak dengan spastik diplegia dapat
berjalan di usia 3 tahun.
25% anak dengan quadriplegia perlu
perawatan total,paling banyak 3% yang dapat
berjalan setelah usia 3 tahun.
Kontrol kepala
Dapat mengontrol kepala pada Kemungkinan berjalan
umur :
< 9 bulan baik
9-20 dibantu
>20 buruk
Duduk
Dapat duduk pada umur : Kemungkinan berjalan
<24 Baik
24-26 Dibantu
>36 buruk
Merangkak
30-61 Dibantu
>61 buruk