Anda di halaman 1dari 18

Neoplasma primer dan sekunder

sistem saraf

Arruhul Amini
Dwi Ratih Septia
Fauzi Riza Rianto
Hasan Bukhori
Yogi Ersandi
Zolla Maicelina
Definisi
Masa jaringan yang abnormal, tumbuh berlebihan, tidak
terkoordinasi dengan jaringan normal dan tumbuh terus-
menerus meskipun rangsang yang menimbulkan telah
hilang.
Etiologi
1. Karsinogen Kimia
a. Agen yang bekerja langsung
b. Agen yang bekerja tidak langsung
c. Pemacu kanker
1. Karsinogen Fisika
a. Radiasi pengion
b. Sinar ultraviolet
1. Karsinogen Virus
Virus Papiloma(hpv), virus epstein-barr(ebv), virus
hepatitis, helicobacter pylori
Klasifikasi
Klasifikasi atas dasar sifat biologik tumor :

Tumor Jinak Tumor Ganas Intermediate


(Benigna) (Maligna)
Sifat pertumbuhan Lambat Cepat Bervariasi
Tumbuh infiltratif Tidak Infiltratif Lokal
Kemampuan Tidak ada Tinggi Rendah/tidak
metastasis
Pengobatan Eksisi Eksisi Eksisi luas
Angka Tinggi Eksisi luas, Cenderung
kesembuhan kemoterapi buruk, residef
setelah opersi cenderung residef
dan metastasis
Brain neoplasms

mencakup neoplasma yang berasal dari dalam otak,


medulla spinalis, atau meningen, serta tumor metastatik
yang berasal dari tempat lain.
Klasifikasi Tumor Otak Primer Menurut
WHO
Tumor Neuroglia Primer (Glioma)
Astrositoma
Oligodendroglioma
Ependimoma
Medulloblastoma

Neoplasma Neuron
Tumor Sel Ganglion
Tumor Neuroepitel Disembrioplastik (DNT)

Neoplasma Intraparenkim Primer


Limfoma Sistem Saraf Pusat (SSP) Primer
Neoplasma Sel Germinativum
Hemangioblastoma

Meningioma
manifestasi klinis tumor otak
Sakit kepala
Perubahan status mental
ataksia
mual
muntah
kelemahan
Pemeriksaan penunjang

pemeriksaan yang spesifik untuk memperkuat diagnosa


dan mengetahui letak tumor.
Elektroensefalografi (EEG)
Foto polos kepala
Arteriografi
Computerized Tomografi (CT Scan)
Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Terapi tumor otak
Terapi Steroid
mengurangi edema sekeliling tumor intrakranial, namun tidak
berefek langsung terhadap tumor
Pembedahan
Radioterapi
Kemoterapi
Terapi rehabilitasi
Spinal cord neoplasma
Definisi
Tumor di daerah spinal yang terjadi pada daerah
servikal pertama hingga sakral
Klasifikasi tumor medula spinalis
Berdasarkan asal dan sifat sel
Primer : - jinak (neurinoma, glioma, dan ependimoma)
- Ganas (astrositoma, neuroblastoma, dan cordoma)

sekunder : selalu ganas karena merupakan metastasis dari proses


keganasan di lokasi lain

Berdasarkan lokasi
Intradural : - Intramedular
- ekstramedular
Ekstradural
Manifestasi klinis tumor medula spinalis
Nyeri : - radikular : tajam, menyengat, dan dapat
dilokalisasi
- funikular : difus, tidak dapat dilokalisasi, dan

rasa panas
Nyeri leher, regio occipital, dan bahu
Gangguaan motorik ( kelemahan gangguan gerak
ipsilateral, berlanjut ke kontralateral anggota gerak
bawah, serta ke anggota gerak atas)
Gejala sensorik (parastesi)
Gangguan otonom
Diagnosis
Anamnesis
- Tumor Ekstradural : Fungsi medula spinalis hilang, kelemahan
spastik, dan hilangnya sensasi getar
- Tumor Ekstramedular : Kompresi serabut saraf spinalis sehingga
yang paling awal tampak adalah nyeri,
mula-mula di punggung kemudian di
sepanjang radiks spinalis
- Tumor Intramedular : Hilangnya sensasi nyeri dan suhu bilateral
ke seluruh segmen yang tertekan

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Foto polos vertebra
CT-scan
MRI
Penatalaksanaan
Pembedahan : menghilangkan tumor secara total dengan
menyelamatkan fungsi neurologis secara maksimal
Terapi radiasi : Memperbaiki kontrol lokal, memperbaiki fungsi
neurologis
Kemoterapi : angka keberhasilan kecil
Prognosis
Tumor dengan gambaran histopatologis dan klinik yang
agresif, prognosis buruk
Pengangkatan total dapat menyembuhkan atau
setidaknya pasien dapat terkontrol dalam waktu yang
lama
Prognosis semakin buruk seiring meningkatnya umur
(>60 tahun)
Robbins: buku ajar patologi, ed 7, vol 1, EGC, 2004
Sukardja, gede : onkologi klinik, ed 2, airlangga university press, 2000
http://emedicine.medscape.com/article/779872-overview#showall
http://emedicine.medscape.com/article/779664-overview#aw2aab6b2b2

Anda mungkin juga menyukai