Anda di halaman 1dari 9

K3 & H.

KETENAGAKERJA
ANVII
BAB
ELECTRIC SAFETY
7.1 PENDAHULUAN

Tak bisa dipungkiri bila kegiatan industri di berbagai sektor seperti halnya rumah
sakit , pusat perbelanjaan, sekolah , perkantoran, bahkan rumah tangga sangat
tergantung pada listrik. Walaupun dalam kondisi tertentu seperti listrik mati
fungsinya bisa dialihkan pada genset, namun keberadaan listrik tetap penting
artinya.

Setiap pekerja pasti berhubungan dengan alat-alat elektronik seperti komputer,


kabel, cord (sambungan kabel), pemanas, dan lain-lain. Alat-alat tersebut di satu sisi
sangat berguna akan tetapi di sisi lain bisa menimbulkan berbagai bahaya apabila
tidak bisa menggunakannya dengan tepat. Untuk itu perlu diketahui berbagai
pengetahuan teknis terkait penggunaan alat-alat listrik dengan benar dan aman.
7.2 PERMASALAHAN LISTRIK SECARA UMUM

Ada beberapa permasalahan listrik yang sering terjadi baik di


perkantoran maupun di laboratorium termasuk industri. Untuk itu kita
perlu mengetahui apa saja yang dikategorikan sebagai bagian dari
permasalahan listrik. Permasalahan itu adalah :

1. EXPOSED PART

Bagian yang terbuka dimana terdapat aliran listrik di dalamnya itu


sangatlah berbahaya. Termasuk didalamnya adalah stop kontak.
2. LIVE OR ENERGIZED PART

Bagian yang menyimpan energi listrik meski dalam keadaan


tertutup atau terlindungi penangannya tetaplah hati-hati.

3. EXTENSION CORDS AND POWER STRIPS

Kabel gulung yang biasa digunakan untuk tambahan juga mesti


diperhatikan kualitasnya.

4. POWER CORDS
Harus dipastikan dalam keadaan baik, tidak terkelupas atau sudah lapuk.
Jika menggunakan flexible cords maka :
Flexible cords with grounding-type of equipment must have an
equipment grounding conductor.
Never remove or alter the cords grounding pin.
Never use an adapter with a missing grounding pin
5 SOLVENTS AND ELECTRICITY

Flammable solvents must never be heated with an open flame or other


potential ignition source. When solvent heating is required, mantles or other
spark free sources must be employed.

6 WATER AND ELECTRICITY

Eyewashes should be located away from electrical devices and outlets.

7 LABORATORY EQUIPMENT

Exploison prrof and flammable storage refrigerators are specially designed for
flammable liquid storage.
7.3 TINDAKAN PREVENTIF UNTUK
MENCEGAH BAHAYA LISTRIK

Keberadaan alat-alat elektronik seperti AC, kulkas, kompor


listrik, oven, kipas angin, penanak nasi listrik, dan lain
sebagainya yang memudahkan pekerjaan rumah tangga sangat
bergantung pada listrik. Walaupun mempermudah, harus
diingat bahwa tetap beresiko jika perawatannya diabaikan.
Oleh karena itu, agar listrik tetap aman dan nyaman digunakan,
ada beberapa tips yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari, antara lain :
1. Jangan menumpuk stop kontak pada satu sumber listrik.

2. Jika bekerja di pada atau di dekat exposed electrical parts, maka :

3. Gunakan pemutus arus listrik (sekering) yang sesuai dengan daya


tersambung, jangan dilebihkan atau dikurangi.

4. Kabel-kabel listrik yang terpasang dirumah jangan dibiarkan ada yang


terkelupas atau dibiarkan terbuka.

5. Memperhatikan procedures penggunaan portable electrical equipment.


6. Jauhkan sumber-sumber listrik seperti stop kontak, saklar dan kabel-kabel
dari jangkauan anak-anak.

7. Biasakan menggunakan material listrik seperti kabel, saklar, stop kontak,


steker (kontak tusuk) yang telah terjamin kualitasnya dan berlabel SNI
(Standar Nasional Indonesia) / LMK (Lmebaga Masalah Kelistrikan) /
SPLN (Standar PLN).

8. Pangkaslah pepohonan yang ada di halaman rumah jika sudah mendekati


atau menyentuh jaringan listrik.

9. Hindari pemasangan antene televisi terlalu tinggi sehingga bisa mendekati


atau menyentuh jaringan listrik.

10. Jangan pernah mencoba mencantol listrik, mengutak-atik KWH Meter atau
menggunakan listrik secara tidak sah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai