EPIDEMIOLOGI

Gangguan Bipolar
EPIDEMIOLOGI
Di dunia, tingkat prevalensi gangguan bipolar
0,3-1,5%

Di Amerika Serikat, tingkat prevalensi ini

dapat mencapai 1-2%

Sekitar 25-50% individu dengan gangguan

bipolar melakukan percobaan bunuh diri dan
11% benar-benar tewas karena bunuh diri
PREVALENSI SEUMUR HIDUP
National Cormobidity Survey Replication 2007
2,4%
BIPOLAR SUBTHERSHOLD

1,1%
1% II
BIPOLAR
I
AR
OL
BIP
TINGKAT PREVALENSI SEUMUR HIDUP, 1-
TAHUN, DAN SEWAKTU (1-BULAN)

*Lippincott Williams & Wilkins, 2009

BAGIAN BERMAKNA PADA STUDI
EPIDEMIOLOGI GANGGUAN BIPOLAR
JENIS KELAMIN
Berbeda dengan gangguan depresi, pada
gangguan bipolar laki-laki dan perempuan
memiliki faktor resiko yang sama

Walaupun begitu episode mania cenderung

pada pria sedangkan episode depresi
cenderung pada wanita
JENIS KELAMIN(2)
Episode mania pada wanita cenderung
memberikan gambar mixed atau campur

Pada wanita memiliki tingkat lebih tinggi

untuk menjadi rapid cycler yang
didefinisikan mengalami 4 atau lebih episode
dalam 1 tahun
USIA
GANG. BIPOLAR I GANG. DEPRESI

Dimulai dari usia 5-6 50% pada usia 20-50

Tahun sampai 50 tahun
tahun Ratarata 40 tahun
Rata-rata 30 Tahun
STATUS PERNIKAHAN &
SOSIOEKONOMI
Gangguan bipolar cenderung terjadi pada
pasien yang sudah bercerai atau tidak
menikah dan pada pasien dengan status
sosioekonomi rata-rata keatas
KORMOBIDITAS
Pasien dengan gangguan mood memiliki risiko
untuk terkena satu atau lebih gangguan axis
1 lainnya

Gangguan umum yang dapat ditemukan

seperti penyalahgunaan alkohol atau obat-
obatan terlarang, gangguan panik, gangguan
OCD, dan gangguan pobia sosial
KORMOBIDITAS(2)
Pada pasien bipolar I faktor resiko
penggunaan alkohol meningkat 30% dan
penggunaan obat-obatan meningkat 60%

Pria lebih cenderung gangguan

penyalahgunaan zat, sedangkan wanita lebih
cenderung gangguan makan dan cemas
KORMOBIDITAS(3)
Penyalahgunaan zat dan gangguan cemas
pada pasien bipolar akan memperburuk
prognosis dan meningkatkan tindakan bunuh
diri