LINGKUNGAN HIDUP
DI SUMATERA BARAT
Target
Penurunan Beban Pengendalian kerusakan Peningkatan Kapasitas PSDA
Permasalahan Pencemaran (IKU 1) lingkungan (IKU 2) dan LH (IKU 3)
No. Utama (sesuai Program Kegiatan Lokasi
SLHD) Satuan Satuan (orang,
Satuan (Ha,
Volume (ton, kg, Volume Volume lembaga, unit,
bibit/ pohon)
liter, m3) dll)
1 Pencemaran air - Program Pemantauan Kualitas 3 sungai - - - - Kab/Kota di
sungai Pengelolaan Air Sungai Skala DAS Sungai
Sumber Daya Nasional dan/atau Batang Hari,
Alam dan Lintas Batas Negara Batang Kampar
Lingkungan Hidup dan Batang
Kuantan
2 Pengelolaan - Program Peningkatan Kapasitas
Sampah Pengelolaan SDM dalam rangka
Sumber Daya aplikasi 3R
Alam dan
Lingkungan Hidup
- Sosialisasi - - - - 60 orang kader
pembentukan bank Bank Sampah
sampah
Target:
2010 = 1 sungai
2011 = 3 sungai
2012 = 4 sungai
2013 = 5 sungai
Pencapaian SPM Provinsi
Target:
2010 = 1 6 Kab/Kota
2011 = 1 9 Kab/Kota
2012 = 1 15 Kab/Kota
2013 = 1 19 Kab/Kota
Pencapaian SPM Provinsi
Target:
Setiap pengaduan kasus dugaan pencemaran dan
kerusakan lingkungan yang masuk ke pos pelayanan
Provinsi ditindaklanjuti
Capaian SPM Provinsi Sumbar
Capaian SPM Provinsi
100% 100%
100%
100%
90%
80%
70% 47.37% 52.63%
60% 26.32% 60%
50%
40%
40%
30% 20% 0%
20%
10% 0%
0%
2010 0%
2011
2012
2013
Kota
1 Pariaman - - - - - - -
2 Padang Panjang - -
3 Bukittinggi - - - - - - -
4 Payakumbuh - - - - - - -
5 Padang - - -
6 Solok - - - - - - -
7 Sawahlunto - - -
7 11 11 7 6 11 4
Pencapaian SPM Kab/Kota
Objek Rencana Realisasi Rencana
No Jenis Pelayanan Kendala
Penerapan 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 Perbaikan
1 Pelayanan 5 (lima) industri/ 20% - Pencapaian target Pembinaan
Pencegahan rumah sakit / baru didasarkan kab/kota
Pencemaran Air hotel, dll (target 40% 20,26% jumlah perusahaan dalam
nasional hingga (8 Kab/ yang dapat pengawasan
2013) 60% Kota) 42,01% dipantau, belum pengendalian
80% (12 63,09% menggambarkan pencemaran
Kab/ (11 perusahaan/kegiat air
100% Kota) Kab/ an telah memenuhi
Kota) persyaratan
administrasi dan
teknis.
Pelaksana kegiatan
belum memahami
tentang
pengoperasional
IPAL yang baik
sehingga banyak
kegiatan yang
memiliki IPAL namun
tidak beroperasi
secara optimal
(tidak memenuhi
baku mutu).
... Lanjutan
Objek Rencana Realisasi Rencana
No Jenis Pelayanan Kendala
Penerapan 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 Perbaikan
2 Pelayanan 5 (lima) industri/ 20% - Data pemantauan Optimalisasi
Pencegahan rumah sakit / 40% 18,75% sebagian besar dari operasional
Pencemaran hotel, dll (target (4 Kab/ perusahaan (Data Lab. DAK LH
Udara Dari nasional hingga Kota) Sekunder) pada
Sumber Tidak 2013) kab/kota
Bergerak 60% 41,96% yang banyak
80% (9 Kab/ 78,65% industri sawit
100% Kota) (7 Kab/ untuk
Kota) pengadaan
peralatan
samling
udara.
3 Pelayanan Luas lahan dan 20% - Untuk membuat Secara
Informasi Status atau tanah 40% 25,66% status bertahap
Mutu Lahan dan/ untuk produksi 3 (kab/ membutuhkan kab/kota
atau tanah untuk biomassa 60% kota) 52,60% peta namun belum telah
produksi biomassa (6 Kab/ semua kab/kota diarahkan
80% Kota) 66,16% memilki peta untuk
100% (7 Kab/ melaksanaka
Kota) n pengadaan
peta dan
peralatan
sampling
tanah
4 Pelayanan tindak 5 (lima) 50% - Tidak semua Penyiapan
lanjut pengaduan pengaduan 60% 98% kab/kota memiliki kelembagaa
masyarakat masyarakat 8 (kab/ pos pengaduan n dan SDM
akibat adanya yang masuk 70% kota) 57,50% masyarakat bidang
dugaan (9 Kab/ hukum
pencemaran dan Kota) lingkungan
/ atau perusakan dan
lingkungan 80% 82,37% penyediaan
90% (11 tenaga PPNS
Kab/ LH
Kota)
Pencapaian SPM Kab/Kota
Pencapaian SPM Kab/Kota
98.00%
82.37%
100%
90% 57.50%
78.65%
66.16%
80% 52.60%
70%
60% 25.66% 63.09%
0% 41.96%
50%
40% 0% 18.75% 42.01%
0.00%
30% 0% 20.26%
20% 0.00%
10% 0%
0% 0.00%
2009
2010 0.00%
2011
2012
2013
Penc. Pencemaran Air Penc. Pencemaran Udara SM Lahan dan/ atau tanah Pelayanan tindak lanjut pengaduan
PENYEDIAAN DANA REALISASI RUPIAH MURNI
No.
KEGIATAN / SUB. KEGIATAN Fisik (%) Keuangan (Okt) Sisa Dana
Urut Rp. Murni PHLN PNPB Jumlah
Des Rp. (%)
2722 Peningkatan Pengelolaan Lingkunagn Hidup Daerah 3.927.544.000 2.791.399.730 71,07 1.136.144.270
2722.01 Jumlah Provinsi yang melaksanakan pengendalian 1.552.939.000 89,77 949.324.380 61,13 603.614.620
pencemaran lingkungan
2722.01.001 Pengawasan pelaksanaan pengelolaan limbah B3, pengelolaan 599.835.000 100,00 314.901.380 52,50 284.933.620
kualitas air dan udara skala nasional melalui program
PROPER
2722.01.002 Pemantauan sungai skala nasional dan/atau lintas batas 529.596.000 70,00 265.578.000 50,15 264.018.000
negara
2722.01.004 Pemantauan kualitas udara di wilayah perkotaan yang bersifat 423.508.000 100,00 368.845.000 87,09 54.663.000
strategis nasional
2722.02 Jumlah Provinsi yan gmelaksanakan Pengendalian 533.435.000 100,00 488.933.250 91,66 44.501.750
Kerusakan Lingkungan
2722.02.002 Inventarisasi data dan informasi KEHATI 168.630.000 100,00 154.476.150 91,61 14.153.850
2722.02.003 Perubahan tutupan vegetasi dalam rangka program Menuju 148.900.000 100,00 134.829.100 90,55 14.070.900
Indonesia Hijau
2722.02.004 Kegiatan Penyelamatan Danau 215.905.000 100,00 199.628.000 92,46 16.277.000
2722.03 Jumlah Provinsi yang melaksanakan Peningkatan 1.841.170.000 100,00 1.353.142.100 73,49 488.027.900
Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
2722.03.001 Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan kajian dampak 555.930.000 100,00 365.000.150 65,66 190.929.850
lingkungan di daerah kajian lingkungan di daerah
(Pemantauan terhadap RKL RPL, Pengawasan Komisi Penilai
AMDAL, dan evaluasi mutu dokumen)
2722.03.002 Inventarisasi dan klarifikasi sengketa lingkungan hidup yang 206.510.000 100,00 116.179.400 56,26 90.330.600
berpotensi atau/telah menimbulkan kerugian bagi masyarakat
sebagai hak milik privat dan/atau lingkungan hidup sebagai
hak milik publik/negara
2722.03.004 Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan adiwiyata 201.775.000 100,00 157.232.200 77,92 44.542.800
2722.03.007 Pemantauan dan pengawasan pelaksanaan kegiatan yang 876.955.000 100,00 714.730.350 81,50 162.224.650
dibiayai DAK Bidang LH
800,000,000
714,730,350
700,000,000
599,835,000
600,000,000 555,930,000
529,596,000
500,000,000 423,508,000
400,000,000 365,000,150
314,901,380 368,845,000
265,578,000 201,775,000
300,000,000 Pagu
168,630,000 215,905,000 206,510,000
148,900,000 Realisasi
200,000,000 154,476,150 199,628,000
116,179,400
134,829,100 157,232,200
100,000,000
0
Pagu Dana Realisasi
No Kab/Kota DAK+Pendamping Ket
DAK Pendamping Fisik (%) Keuangan %
1 PADANG 1.264.970.001 131.443.999 1.396.414.000 100,00 1.394.505.600 99,86
2 PDG PANJANG 955.584.000 - 955.584.000 100,00 825.915.000 86,43
3 PESSEL 885.220.000 88.522.000 973.742.000 70,27 924.496.000 94,94
4 SAWAHLUNTO 1.020.690.000 102.069.000 1.122.759.000 100,00 1.091.089.700 97,18
5 PAYAKUMBUH 731.510.000 73.151.000 804.661.000 100,00 769.015.000 95,57
6 AGAM 1.072.780.000 107.278.000 1.180.058.000 91,63 1.115.320.000 94,51
7 PASAMAN 753.520.000 75.352.000 828.872.000 92,81 823.736.000 99,38
8 DHARMASRAYA 1.268.470.800 140.941.200 1.409.412.000 100,00 1.387.152.800 98,42
9 TANAH DATAR 739.370.000 73.937.000 813.307.000 100,00 782.807.000 96,25
10 MENTAWAI 659.500.000 65.950.000 725.450.000 55,27 348.287.500 48,01
11 SOLSEL 909.320.000 139.680.000 1.049.000.000 100,00 1.012.594.000 96,53
12 50 KOTA 850.840.000 87.119.000 937.959.000 100,00 892.115.000 95,11
13 PASBAR 847.440.000 84.678.000 932.118.000 100,00 883.714.545 94,81
14 PARIAMAN 1.225.529.091 122.552.909 1.348.082.000 62,68 832.510.250 61,76
15 BUKITTINGGI 1.067.840.000 156.784.000 1.224.624.000 100,00 996.032.175 81,33
16 SIJUNJUNG 855.870.000 86.550.000 942.420.000 100,00 887.383.300 94,16
17 PDG PARIAMAN 912.790.000 91.279.000 1.004.069.000 89,04 736.136.300 73,32
18 KAB. SOLOK 1.445.089.998 147.689.002 1.592.779.000 100,00 1.523.745.000 95,67
19 KOTA SOLOK 791.780.000 79.178.000 870.958.000 85,59 734.828.350 84,37
JUMLAH 18.258.113.890 1.854.154.110 20.112.268.000 92,49 17.961.383.520 89,31
Realisasi Anggaran
1,592,779,000
1,600,000,000
1,523,745,000
1,396,414,000 1,409,412,000
1,387,152,800
1,400,000,000 1,348,082,000
1,394,505,600
1,224,624,000
1,180,058,000
1,200,000,000
1,122,759,000 1,115,320,000
1,091,089,700
1,049,000,000
1,012,594,000 1,004,069,000
996,032,175
973,742,000
1,000,000,000 955,584,000 942,420,000
924,496,000 937,959,000932,118,000
DAK+Pendamping
892,115,000883,714,545 887,383,300
870,958,000
825,915,000 828,872,000 832,510,250
804,661,000 813,307,000
782,807,000
769,015,000 823,736,000
800,000,000
725,450,000 736,136,300 734,828,350
600,000,000
400,000,000 348,287,500
200,000,000
-
PADAN PDG PESSEL SAWAH PAYAK AGAM PASAM DHARM TANAH MENTA SOLSEL 50 PASBAR PARIAM BUKITT SIJUNJ PDG KAB. KOTA
G PANJA LUNTO UMBUH AN ASRAYA DATAR WAI KOTA AN INGGI UNG PARIAM SOLOK SOLOK
NG AN
DAK+Pendamping 1,396,4 955,584 973,742 1,122,7 804,661 1,180,0 828,872 1,409,4 813,307 725,450 1,049,0 937,959 932,118 1,348,0 1,224,6 942,420 1,004,0 1,592,7 870,958
Realisasi 1,394,5 825,915 924,496 1,091,0 769,015 1,115,3 823,736 1,387,1 782,807 348,287 1,012,5 892,115 883,714 832,510 996,032 887,383 736,136 1,523,7 734,828
1. Karakteristik alam yang berbukit dan bergunung. Dengan luas 4.229.730
Ha, 60,53% merupakan kawasan hutan dan 39,47% kawasan non hutan
menyebabkan terbatasnya pemanfaatan ruang untuk kegiatan budidaya.
2. Belum optimalnya pemanfaatan SDA yang potensial karena sebagian
besar wilayah berada dalam kawasan hutan lindung.
3. Pusat-pusat pertumbuhan yang ada belum mampu memicu
perkembangan wilayah di sekitar.
4. Pengendalian pemanfaatan ruang yang belum optimal dan masih
kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan.
5. Masih kurangnya dukungan anggaran daerah untuk Lingkungan Hidup di
Kab/Kota (<1% dari total anggaran APBD ybs).