Anda di halaman 1dari 27

P E R L I N D U N G A N DA N P E N G E L O L A A N

LINGKUNGAN HIDUP
DI SUMATERA BARAT

BAPEDALDA PROVINSI SUMATERA BARAT

Disampaikan pada Rapat Koordinasi Perlindungan dan Pengelolaan


Lingkungan HidupEkoregion Sumatera 2013
Pekanbaru, 4-5 Maret 2013
Program Strategis
Prioritas 1. Peningkatan Mitigasi Bencana (Struktur dan
Non Struktur
2. Peningkatan Kesiapsiagaan Menghadapi
10. Mitigasi dan Bencana
Penanggulangan 3. Penanganan Tanggap Darurat
4. Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana
Bencana Alam 5. Pengendalian pencemaran dan perusakan
dan Pelestarian lingkungan hidup
6. Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya
Lingkungan Alam
Hidup 7. Tata Lingkungan dan Penataan Hukum
Lingkungan
8. Pengamanan dan Pengendalian Hutan Serta
Mitigasi Perubahan Ikilim
9. Pengelolaan dan Rehabilitasi ekosistem pesisir
dan laut
10. Pengelolaan Sumberdaya Laut, Pesisir dan
Pulau-pulau Kecil
11. Pengawasan Sumberdaya Kelautan
Tekanan terhadap Ekosistem Hutan
Lahan Konservasi yang dilalui Jalan Nasional,
Provinsi, dan Kab/kota
dan Hutan Perubahan Fungsi Lahan Produktif
menjadi Kawasan Terbangun/Non
Pertanian

Kualitas Pencemaran Air di Sungai di


Isu Kuantitas Perkotaan dan Sungai yang mempunyai
Lingkungan kegiatan Pertambangan
dan
Strategis Permasalahan Kualitas dan Kuantitas pada
Kualitas Air Danau-Danau Strategis di Maninjau dan
Singkarak

Rentan terhadap Gempa bumi, tsunami,


Kebencanaan banjir, tanah longsor, letusan gunung
berapi, kebakaran hutan dan gelombang
tinggi
PROGRAM DAN KEGIATAN DEKONSENTRASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2013
Target
Penurunan Beban Pengendalian kerusakan Peningkatan Kapasitas PSDA
Permasalahan Pencemaran (IKU 1) lingkungan (IKU 2) dan LH (IKU 3)
No. Utama (sesuai Program Kegiatan Lokasi
SLHD) Satuan Satuan (Ha, Satuan (orang,
Volume (ton, kg, Volume bibit/ Volume lembaga, unit,
liter, m3) pohon) dll)
1 Pencemaran air - Program Pemantauan Kualitas 3 sungai - - - - Kab/Kota di
sungai Pengelolaan Air Sungai Skala DAS Sungai
Sumber Daya Nasional dan/atau Batang Hari,
Alam dan Lintas Batas Negara Batang
Lingkungan Hidup Kampar dan
Batang
Kuantan
2 Pengelolaan Sampah - Program Pengawasan dan
Pengelolaan pembinaan sampah
Sumber Daya melalui 3R
Alam dan
Lingkungan Hidup
- Sosialisasi - - 35 orang
Pengelolaan
sampah melalui
3R
- Inventarisasi - - 1 dokumen
pelaksanaan 3R di
Kab/Kota
Sumatera Barat
- Supervisi kegiatan 2 kab/kota - - - - Kota Padang
database Kab Solok
inventarisasi
pelaksanaan 3R
ke Kab/Kota
...Lanjutan
Target
Penurunan Beban Pengendalian kerusakan Peningkatan Kapasitas PSDA
Permasalahan Utama Pencemaran (IKU 1) lingkungan (IKU 2) dan LH (IKU 3)
No. Program Kegiatan Lokasi
(sesuai SLHD) Satuan Satuan (Ha, Satuan (orang,
Volume (ton, kg, Volume bibit/ Volume lembaga, unit,
liter, m3) pohon) dll)
3 Pengurangan Emisi - Program Pemantauan dan - - 10 Kab/Kota - - 10 Kab/Kota
CO2 Pengelolaan pengawasan
Sumber Daya Alam pelaksanaan
dan Lingkungan iventarisasi gas rumah
Hidup kaca dan rencana aksi
metigasi dan adaptasi
perubahan iklim
4 Peningkatan - Program Pembinaan SDM - - - - 18 Kab/Kota 18 Kab/Kota
Kapasitas SDM Pengelolaan Laboratorium
Sumber Daya Alam Kab/Kota
dan Lingkungan
Hidup
Pembinaan Sekolah - - - - 6 sekolah Kota Padang,
Adiwiyata (Pilot Kota
Project) Payakumbuh
Pengembangan - - - - 3 Kab/Kota Kab. Agam,
Jaringan Sil Kota Padang,
Kota
Payakumbuh
USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DEKONSENTRASI PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2014

Target
Penurunan Beban Pengendalian kerusakan Peningkatan Kapasitas PSDA
Permasalahan Pencemaran (IKU 1) lingkungan (IKU 2) dan LH (IKU 3)
No. Utama (sesuai Program Kegiatan Lokasi
SLHD) Satuan Satuan (orang,
Satuan (Ha,
Volume (ton, kg, Volume Volume lembaga, unit,
bibit/ pohon)
liter, m3) dll)
1 Pencemaran air - Program Pemantauan Kualitas 3 sungai - - - - Kab/Kota di
sungai Pengelolaan Air Sungai Skala DAS Sungai
Sumber Daya Nasional dan/atau Batang Hari,
Alam dan Lintas Batas Negara Batang Kampar
Lingkungan Hidup dan Batang
Kuantan
2 Pengelolaan - Program Peningkatan Kapasitas
Sampah Pengelolaan SDM dalam rangka
Sumber Daya aplikasi 3R
Alam dan
Lingkungan Hidup
- Sosialisasi - - - - 60 orang kader
pembentukan bank Bank Sampah
sampah

- Studi banding kader 15 Orang kader Jogjakarta


Bank Sampah

3 Pengurangan - Program Pemantauan dan - - 10 Kab/Kota - - 10 Kab/Kota


Emisi CO2 Pengelolaan pengawasan
Sumber Daya pelaksanaan
Alam dan iventarisasi gas rumah
Lingkungan Hidup kaca dan rencana aksi
metigasi dan adaptasi
perubahan iklim
...lanjutan
Target
Penurunan Beban Pengendalian kerusakan Peningkatan Kapasitas
Permasalahan
Pencemaran (IKU 1) lingkungan (IKU 2) PSDA dan LH (IKU 3)
No. Utama (sesuai Program Kegiatan Lokasi
SLHD) Satuan (orang,
Satuan (ton, Satuan (Ha,
Volume Volume Volume lembaga, unit,
kg, liter, m3) bibit/ pohon)
dll)
4 Pembinaan dan - Program Pengelolaan Pembinaan dan
Pengawasan Sumber Daya Alam Pengawasan AMDAL di
AMDAL dan Lingkungan Daerah
Hidup
- Pertemuan teknis - - - - 19 kab/kota 19 Kab/Kota
dalam rangka
pembinaan dan
pengawasan
pelaksanaan kajian
dampak lingkungan di
daerah
- Pemantauan terhadap - - - - 6 usaha/kegiatan 6 kab/kota
RKL RPL
- Pengawasan Komisi - - - - 9 Kab/Kota 9 kab/kota
Penilai AMDAL Berlisensi
- Evaluasi Mutu - - - - 9 Kab/Kota 9 kab/kota
Dokumen AMDAL Berlisensi
5 Penegakan Program Pengelolaan Inventarisasi dan
Hukum Sumber Daya Alam klarifikasi sengketa
Lingkungan dan Lingkungan lingkungan hidup dan
Hidup dugaan tindak pidana
lingkungan hidup (delik
formil maupun delik
materiil)
- Inventarisasi data - - - - 19 Kab/Kota 19 kab/kota
serta validasi data
permasalahan
sengketa LH
- Fasilitasi penyelesaian - - - - 19 Kab/Kota 19 Kab/Kota
sengketa lingkungan
hidup diluar dan
melalui pengadilan
....lanjutan
Target
Penurunan Beban Pengendalian kerusakan Peningkatan Kapasitas
Permasalahan
Pencemaran (IKU 1) lingkungan (IKU 2) PSDA dan LH (IKU 3)
No. Utama (sesuai Program Kegiatan Lokasi
SLHD) Satuan (orang,
Satuan (ton, Satuan (Ha,
Volume Volume Volume lembaga, unit,
kg, liter, m3) bibit/ pohon)
dll)
6 Peningkatan Program Pengelolaan Pembinaan SDM - - - - 19 Kab/Kota 19 Kab/Kota
Kapasitas SDM Sumber Daya Alam Laboratorium Kab/Kota
LH dan Lingkungan
Hidup
Program Pengelolaan Pembinaan Sekolah - - - - 9 Sekolah 9 Kab/Kota
Sumber Daya Alam Adiwiyata (Pilot Project)
dan Lingkungan
Hidup
Rekap Infrastruktur Hijau Kab/Kota Tahun 2013
TARGET
PROVINSI INFRASTRUKTUR HIJAU LOKASI KET
VOL SATUAN
SUMATERA BARAT 1. Biogas 1 paket Pesisir Selatan 2013
2. IPAL 1 paket Sijunjung 2013
2 paket Kota Solok 2013
Septik Tank Komunal 1 paket Sawahlunto 2013
Payakumbuh, Pesisir Selatan, Kota
3. Bank Sampah 1 paket 2013
Solok
Tanah Datar, Kab. Pasaman, Kab.
4. Sarana Prasarana Pengelolaan Sampah 4 paket 2013
Solok, Sijunjung, Kota Pariaman
6 paket Kota Solok 2013
7 paket Dharmasraya 2013
1 paket Pdg Pariaman, Agam 2013
Pasaman Barat, Payakumbuh, Padang
3 paket Panjang, Padang, Sawahlunto 2013

5 paket Pesisir Selatan 2013


5. Rehabilitasi Lahan
Konservasi sumberdaya air di sumber air 1 paket Kota Pariaman 2013
6. RTH, Taman Kota dan Taman Kehati
- Taman Hijau 1 paket Pdg Pariaman, Pesisir Selatan 2013
4 paket Pasaman Barat 2013
- Taman Kota 1 paket Tanah Datar, Payakumbuh, Sijunjung 2013
- Taman Kehati 1 paket Sawahlunto, Kota Solok 2013
- Taman di bantaran sungai 1 paket Kota Solok 2013
7. Turap 1 paket Pdg Pariaman 2013
Pdg Pariaman, Payakumbuh, Padang,
8. Sumur resapan 1 paket 2013
Kota Pariaman
9. Biodigester 1 paket Pdg Pariaman 2013
10. Biopori 1 paket Padang, Payakumbuh 2013
11. Embung 1 paket Kota Solok 2013
Rekap Usulan Infrastruktur Hijau Kab/Kota 2014
TARGET
PROVINSI INFRASTRUKTUR HIJAU LOKASI KET
VOL SATUAN
SUMATERA BARAT 1. Biogas 10 unit Kab. Pesisir Selatan 2014
Kecamatan di Kab. Padang
5 unit 2014
Pariaman
2. IPAL 1 unit Kota Sawahlunto 2014
3. Bank Sampah 1 unit Painan 2014
1 unit Pasaman Barat 2014
4. Sarana Prasarana Pengelolaan Sampah 62 unit Painan 2014
4 unit Kab. Padang Pariaman 2014
4 unit Kota Pariaman 2014
35 unit Kota Payakumbuh 2014
6 unit Pasaman Barat
5. Rehabilitasi Lahan
- Konservasi sumberdaya air di sumber air 115 unit Kota Payakumbuh 2014
- Penanaman Mangrove 10 Ha Pasaman Barat
- Penanaman tanaman penyangga DAS 0.5 Ha Pasaman Barat
6. RTH, Taman Kota dan Taman Kehati
- Taman Hijau 0,5 Ha Painan 2014
2000 bibit Pasaman Barat 2014
Taman Hijau di Pantai Tiram (1000
- 5 Ha Kab. Padang Pariaman 2014
pohon)
- Taman Hijau di Bantaran sungai 5 Ha kota Pariaman 2014
Kab. Pdg Pariaman (Kec. 2x11
7. Turap 1 unit 2014
Kayu Tanam)
Kab. Pdg Pariaman (Kec. 2x11
8. Sumur resapan 50 unit 2014
Kayu Tanam)
15 unit kota Pariaman 2014
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Provinsi
1. Standar Pelayanan Minimal (SPM) Provinsi target
pencapaian hingga Tahun 2013
a. Pelayanan Status Mutu Air 5 (lima) sungai lintas
Kab/Kota yang menjadi target pencapaian SPM
Provinsi, yaitu : Sungai Batang Lembang, Batang
Ombilin, Batang Agam, Batang Pangian dan
Batang Anai
b. Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien
19 (sembilan belas) Kab/Kota menjadi target
pencapaian SPM Provinsi dengan tiga kawasan
lokasi titik pantau (Kawasan Pemukiman,
Kawasan Padat Lalu Lintas dan Kawasan
industri).
c. Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat
Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan
Lingkungan berdasarkan kepada pengaduan yang
masuk ke Pos Pengaduan
.....Lanjutan

2. Batasan lokasi titik pantau Pelayanan Informasi


Status Mutu udara Ambien :
Kota Padang : mewakili untuk 3 kawasan titik pantau
(kawasan pemukiman, kawasan padat lalu lintas dan
kawasan industri).
Kota Solok dan Kota Bukittinggi : mewakili 2 kawasan
titik pantau (kawasan pemukiman dan kawasan padat
lalu lintas).
16 Kab/Kota lainnya : mewakili untuk 1 kawasan titik
pantau (dipilih sesuai dengan kondisi daerah).
Khusus untuk kawasan yang terkena imbas dari
kebakaran hutan dan lahan (Kab. Dharmasraya, Kab.
Pesisir Selatan dan Kab. Lima Puluh Kota), ditambah
dengan 1 titik pantau lagi.
.....Lanjutan
3. Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Dugaan
Pencemaran dan/atau Perusakan Lingkungan berdasarkan kepada
pengaduan yang masuk ke Pos Pengaduan dengan Kriteria :
Usaha/kegiatan/dampak lintas Kab/Kota
Wilayah 4 12 mil
AMDAL dibahas di Komisi Provinsi
Izin Provinsi dan Pusat
Apabila kasus/pengaduan masuk ke Pos Pengaduan Bapedalda
Prov. Sumbar sedangkan Kab/Kota yang bersangkutan belum
mendirikan pos pengaduan, maka pos pengaduan Bapedalda
Provinsi akan menindaklanjutinya.
Pencapaian SPM Provinsi

Rencana (%) Realisasi (%)


No Objek Penerapan Bentuk Informasi Kendala Solusi
2010 2011 2012 2013 2010 2011 2012 2013
1 Sungai Batang Sumani/ 20% 20% - - SLHD, Media Hasil pemantauan - Menyusun
Lembang Cetak/Elektronik, status mutu air Ranpergup
Film Dokumenter belum diikuti Mengenai Status
dan Website upaya Mutu dan
Pencegahan Pengendalian
2 Sungai Batang Ombilin - 7 (tujuh) kali terhadap sumber Pencemaran
pemberitaan pencemaran Air Sungai sebagai
pada media yang merupakan acuan Prov dan
cetak : Haluan, SPM Kab/Kota Kab/kota
Singgalang - Menkoordinasika
3 Sungai Batang Agam 60% 40% n target SPM
Prov dan target
SPM Kab/Kota
sehingga sinkron
antara upaya
4 Sungai Batang Pangian 80% 60% pemulihan
sungai dengan
pencegahan
pada sumber
pencemar
5 Sungai Batang Anai 100% -

Target:
2010 = 1 sungai
2011 = 3 sungai
2012 = 4 sungai
2013 = 5 sungai
Pencapaian SPM Provinsi

Rencana (%) Realisasi (%)


No Objek Penerapan Bentuk Informasi Kendala Solusi
2010 2011 2012 2013 2010 2011 2012 2013
1 Kota Bukittinggi - SLHD, Media Tidak semua Memilih Kab/kota
2 Kota Padang Cetak/Elektronik,kab/kota dapat untuk diukur pada
Film Dokumenter diukur 3 lokasi yang
3 Kota Payakumbuh
dan Website berdasarkan 3 ditetapkan. Bagi
4 Kota Solok
titik pantau yang Kab/Kota yang
5 Kab. Pesisir Selatan - 3 (tiga) kali ditetapkan yaitu banyak terdapat
6 Kota Pariaman 26,32% 26,32% pemberitaan pemukiman, industri maupun
7 Kab. Padang pada media padat lalu lintas tidak padat
Pariaman cetak (Koran dan kawasan pemukiman maka
8 Kab. Agam Haluan dan Koran industri lokasi
9 Kab. Lima Puluh Kota Singgalang dan pengambilan
47,37% 47,37%
Padang Ekspres) sampel hanya
10 Kab. Dharmasraya
diwakili pada
11 Kota Padang Panjang lokasi padat
12 Kab. Tanah Datar kendaraan
13 Kab. Solok
14 Kota Sawahlunto
15 Kab. Sijunjung 78,95% 52,63%
16 Kab. Solok Selatan
17 Kab. Pasaman Barat
18 Kab. Pasaman
19 Kab. Kep Mentawai 100%

Target:
2010 = 1 6 Kab/Kota
2011 = 1 9 Kab/Kota
2012 = 1 15 Kab/Kota
2013 = 1 19 Kab/Kota
Pencapaian SPM Provinsi

Rencana (%) Realisasi (%)


No Objek Penerapan Bentuk Informasi Kendala Solusi
2010 2011 2012 2013 2010 2011 2012 2013
1 5 (lima) kasus yang 100% 100% - SLHD, Media Kasus baru pada Mengirim staf
masuk Cetak/Elektroni tahap untuk mengikuti
k, Film administrasi, pelatihan PPNS
2 5 (lima) kasus yang 100% 100%
Dokumenter kalau sudah
masuk
dan Website sampai pada
- 8 (delapan) kali tindakan hukum
3 5 (lima) kasus yang 100% 100% pemberitaan : maka
masuk media cetak kendalanya
(Koran Padang adalah
4 5 (lima) kasus yang 100% Ekspres, kekurangan
masuk Singgalang tenaga PPNS
dan Haluan)

Target:
Setiap pengaduan kasus dugaan pencemaran dan
kerusakan lingkungan yang masuk ke pos pelayanan
Provinsi ditindaklanjuti
Capaian SPM Provinsi Sumbar
Capaian SPM Provinsi
100% 100%
100%

100%
90%
80%
70% 47.37% 52.63%
60% 26.32% 60%
50%
40%
40%
30% 20% 0%
20%
10% 0%
0%
2010 0%
2011
2012
2013

SM Air SM Udara Tindak Lanjut Pengaduan


Hasil Evaluasi / Verifikasi Pelaksanaan SPM Bidang
Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota Tahun 2012
Perbup/Wak
Pelaksanaan SPM
Laporan SPM o
No. Kabupaten/Kota RP-SPM
2012 Tentang
Air Udara Biomassa Kasus
SPM-LH
Kabupaten
1 Pasaman Barat - -
2 Padang Pariaman
3 Solok Selatan - - - - - - -
4 Agam
5 Solok - -
6 Sijunjung - - -
7 Tanah Datar
8 Pasaman - - -
9 Lima puluh Kota - - - - - - -
10 Dharmasraya - - - - - - -
11 Kep. Mentawai - - - - - - -
12 Pesisisr Selatan

Kota
1 Pariaman - - - - - - -
2 Padang Panjang - -
3 Bukittinggi - - - - - - -
4 Payakumbuh - - - - - - -
5 Padang - - -
6 Solok - - - - - - -
7 Sawahlunto - - -
7 11 11 7 6 11 4
Pencapaian SPM Kab/Kota
Objek Rencana Realisasi Rencana
No Jenis Pelayanan Kendala
Penerapan 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 Perbaikan
1 Pelayanan 5 (lima) industri/ 20% - Pencapaian target Pembinaan
Pencegahan rumah sakit / baru didasarkan kab/kota
Pencemaran Air hotel, dll (target 40% 20,26% jumlah perusahaan dalam
nasional hingga (8 Kab/ yang dapat pengawasan
2013) 60% Kota) 42,01% dipantau, belum pengendalian
80% (12 63,09% menggambarkan pencemaran
Kab/ (11 perusahaan/kegiat air
100% Kota) Kab/ an telah memenuhi
Kota) persyaratan
administrasi dan
teknis.

Pelaksana kegiatan
belum memahami
tentang
pengoperasional
IPAL yang baik
sehingga banyak
kegiatan yang
memiliki IPAL namun
tidak beroperasi
secara optimal
(tidak memenuhi
baku mutu).
... Lanjutan
Objek Rencana Realisasi Rencana
No Jenis Pelayanan Kendala
Penerapan 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 Perbaikan
2 Pelayanan 5 (lima) industri/ 20% - Data pemantauan Optimalisasi
Pencegahan rumah sakit / 40% 18,75% sebagian besar dari operasional
Pencemaran hotel, dll (target (4 Kab/ perusahaan (Data Lab. DAK LH
Udara Dari nasional hingga Kota) Sekunder) pada
Sumber Tidak 2013) kab/kota
Bergerak 60% 41,96% yang banyak
80% (9 Kab/ 78,65% industri sawit
100% Kota) (7 Kab/ untuk
Kota) pengadaan
peralatan
samling
udara.
3 Pelayanan Luas lahan dan 20% - Untuk membuat Secara
Informasi Status atau tanah 40% 25,66% status bertahap
Mutu Lahan dan/ untuk produksi 3 (kab/ membutuhkan kab/kota
atau tanah untuk biomassa 60% kota) 52,60% peta namun belum telah
produksi biomassa (6 Kab/ semua kab/kota diarahkan
80% Kota) 66,16% memilki peta untuk
100% (7 Kab/ melaksanaka
Kota) n pengadaan
peta dan
peralatan
sampling
tanah
4 Pelayanan tindak 5 (lima) 50% - Tidak semua Penyiapan
lanjut pengaduan pengaduan 60% 98% kab/kota memiliki kelembagaa
masyarakat masyarakat 8 (kab/ pos pengaduan n dan SDM
akibat adanya yang masuk 70% kota) 57,50% masyarakat bidang
dugaan (9 Kab/ hukum
pencemaran dan Kota) lingkungan
/ atau perusakan dan
lingkungan 80% 82,37% penyediaan
90% (11 tenaga PPNS
Kab/ LH
Kota)
Pencapaian SPM Kab/Kota
Pencapaian SPM Kab/Kota
98.00%

82.37%
100%
90% 57.50%
78.65%
66.16%
80% 52.60%
70%
60% 25.66% 63.09%
0% 41.96%
50%
40% 0% 18.75% 42.01%
0.00%
30% 0% 20.26%
20% 0.00%
10% 0%
0% 0.00%

2009
2010 0.00%
2011
2012
2013

Penc. Pencemaran Air Penc. Pencemaran Udara SM Lahan dan/ atau tanah Pelayanan tindak lanjut pengaduan
PENYEDIAAN DANA REALISASI RUPIAH MURNI
No.
KEGIATAN / SUB. KEGIATAN Fisik (%) Keuangan (Okt) Sisa Dana
Urut Rp. Murni PHLN PNPB Jumlah
Des Rp. (%)

043.01.06 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN


LINGKUNGAN HIDUP

2722 Peningkatan Pengelolaan Lingkunagn Hidup Daerah 3.927.544.000 2.791.399.730 71,07 1.136.144.270

2722.01 Jumlah Provinsi yang melaksanakan pengendalian 1.552.939.000 89,77 949.324.380 61,13 603.614.620
pencemaran lingkungan
2722.01.001 Pengawasan pelaksanaan pengelolaan limbah B3, pengelolaan 599.835.000 100,00 314.901.380 52,50 284.933.620
kualitas air dan udara skala nasional melalui program
PROPER
2722.01.002 Pemantauan sungai skala nasional dan/atau lintas batas 529.596.000 70,00 265.578.000 50,15 264.018.000
negara
2722.01.004 Pemantauan kualitas udara di wilayah perkotaan yang bersifat 423.508.000 100,00 368.845.000 87,09 54.663.000
strategis nasional
2722.02 Jumlah Provinsi yan gmelaksanakan Pengendalian 533.435.000 100,00 488.933.250 91,66 44.501.750
Kerusakan Lingkungan
2722.02.002 Inventarisasi data dan informasi KEHATI 168.630.000 100,00 154.476.150 91,61 14.153.850
2722.02.003 Perubahan tutupan vegetasi dalam rangka program Menuju 148.900.000 100,00 134.829.100 90,55 14.070.900
Indonesia Hijau
2722.02.004 Kegiatan Penyelamatan Danau 215.905.000 100,00 199.628.000 92,46 16.277.000
2722.03 Jumlah Provinsi yang melaksanakan Peningkatan 1.841.170.000 100,00 1.353.142.100 73,49 488.027.900
Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
2722.03.001 Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan kajian dampak 555.930.000 100,00 365.000.150 65,66 190.929.850
lingkungan di daerah kajian lingkungan di daerah
(Pemantauan terhadap RKL RPL, Pengawasan Komisi Penilai
AMDAL, dan evaluasi mutu dokumen)
2722.03.002 Inventarisasi dan klarifikasi sengketa lingkungan hidup yang 206.510.000 100,00 116.179.400 56,26 90.330.600
berpotensi atau/telah menimbulkan kerugian bagi masyarakat
sebagai hak milik privat dan/atau lingkungan hidup sebagai
hak milik publik/negara
2722.03.004 Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan adiwiyata 201.775.000 100,00 157.232.200 77,92 44.542.800
2722.03.007 Pemantauan dan pengawasan pelaksanaan kegiatan yang 876.955.000 100,00 714.730.350 81,50 162.224.650
dibiayai DAK Bidang LH

JUMLAH 3.927.544.000 95,95 2.791.399.730 71,07 1.136.144.270


Realisasi Dekonsentrasi 2012
876,955,000
900,000,000

800,000,000
714,730,350
700,000,000
599,835,000
600,000,000 555,930,000
529,596,000
500,000,000 423,508,000
400,000,000 365,000,150
314,901,380 368,845,000
265,578,000 201,775,000
300,000,000 Pagu
168,630,000 215,905,000 206,510,000
148,900,000 Realisasi
200,000,000 154,476,150 199,628,000
116,179,400
134,829,100 157,232,200
100,000,000

0
Pagu Dana Realisasi
No Kab/Kota DAK+Pendamping Ket
DAK Pendamping Fisik (%) Keuangan %
1 PADANG 1.264.970.001 131.443.999 1.396.414.000 100,00 1.394.505.600 99,86
2 PDG PANJANG 955.584.000 - 955.584.000 100,00 825.915.000 86,43
3 PESSEL 885.220.000 88.522.000 973.742.000 70,27 924.496.000 94,94
4 SAWAHLUNTO 1.020.690.000 102.069.000 1.122.759.000 100,00 1.091.089.700 97,18
5 PAYAKUMBUH 731.510.000 73.151.000 804.661.000 100,00 769.015.000 95,57
6 AGAM 1.072.780.000 107.278.000 1.180.058.000 91,63 1.115.320.000 94,51
7 PASAMAN 753.520.000 75.352.000 828.872.000 92,81 823.736.000 99,38
8 DHARMASRAYA 1.268.470.800 140.941.200 1.409.412.000 100,00 1.387.152.800 98,42
9 TANAH DATAR 739.370.000 73.937.000 813.307.000 100,00 782.807.000 96,25
10 MENTAWAI 659.500.000 65.950.000 725.450.000 55,27 348.287.500 48,01
11 SOLSEL 909.320.000 139.680.000 1.049.000.000 100,00 1.012.594.000 96,53
12 50 KOTA 850.840.000 87.119.000 937.959.000 100,00 892.115.000 95,11
13 PASBAR 847.440.000 84.678.000 932.118.000 100,00 883.714.545 94,81
14 PARIAMAN 1.225.529.091 122.552.909 1.348.082.000 62,68 832.510.250 61,76
15 BUKITTINGGI 1.067.840.000 156.784.000 1.224.624.000 100,00 996.032.175 81,33
16 SIJUNJUNG 855.870.000 86.550.000 942.420.000 100,00 887.383.300 94,16
17 PDG PARIAMAN 912.790.000 91.279.000 1.004.069.000 89,04 736.136.300 73,32
18 KAB. SOLOK 1.445.089.998 147.689.002 1.592.779.000 100,00 1.523.745.000 95,67
19 KOTA SOLOK 791.780.000 79.178.000 870.958.000 85,59 734.828.350 84,37
JUMLAH 18.258.113.890 1.854.154.110 20.112.268.000 92,49 17.961.383.520 89,31
Realisasi Anggaran
1,592,779,000
1,600,000,000
1,523,745,000

1,396,414,000 1,409,412,000
1,387,152,800
1,400,000,000 1,348,082,000
1,394,505,600

1,224,624,000
1,180,058,000
1,200,000,000
1,122,759,000 1,115,320,000
1,091,089,700
1,049,000,000
1,012,594,000 1,004,069,000
996,032,175
973,742,000
1,000,000,000 955,584,000 942,420,000
924,496,000 937,959,000932,118,000
DAK+Pendamping

892,115,000883,714,545 887,383,300
870,958,000
825,915,000 828,872,000 832,510,250
804,661,000 813,307,000
782,807,000
769,015,000 823,736,000
800,000,000
725,450,000 736,136,300 734,828,350

600,000,000

400,000,000 348,287,500

200,000,000

-
PADAN PDG PESSEL SAWAH PAYAK AGAM PASAM DHARM TANAH MENTA SOLSEL 50 PASBAR PARIAM BUKITT SIJUNJ PDG KAB. KOTA
G PANJA LUNTO UMBUH AN ASRAYA DATAR WAI KOTA AN INGGI UNG PARIAM SOLOK SOLOK
NG AN
DAK+Pendamping 1,396,4 955,584 973,742 1,122,7 804,661 1,180,0 828,872 1,409,4 813,307 725,450 1,049,0 937,959 932,118 1,348,0 1,224,6 942,420 1,004,0 1,592,7 870,958
Realisasi 1,394,5 825,915 924,496 1,091,0 769,015 1,115,3 823,736 1,387,1 782,807 348,287 1,012,5 892,115 883,714 832,510 996,032 887,383 736,136 1,523,7 734,828
1. Karakteristik alam yang berbukit dan bergunung. Dengan luas 4.229.730
Ha, 60,53% merupakan kawasan hutan dan 39,47% kawasan non hutan
menyebabkan terbatasnya pemanfaatan ruang untuk kegiatan budidaya.
2. Belum optimalnya pemanfaatan SDA yang potensial karena sebagian
besar wilayah berada dalam kawasan hutan lindung.
3. Pusat-pusat pertumbuhan yang ada belum mampu memicu
perkembangan wilayah di sekitar.
4. Pengendalian pemanfaatan ruang yang belum optimal dan masih
kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan.
5. Masih kurangnya dukungan anggaran daerah untuk Lingkungan Hidup di
Kab/Kota (<1% dari total anggaran APBD ybs).

Anda mungkin juga menyukai