yg telah dibuahi tdk menempel pd dinding endometrium kavum uteri > 95 % KE di sal telur (tuba Fallopi) Di Ind ada 5 6 per seribu kehamilan Berdasar lokasi : 1. Kehamilan tuba 2. KE lain serviks, ovarium 3. Kehamilan intraligamenter 4. Kehamilan heterotopik 5. KE bilateral sangat jarang Etiologi :
Faktor tuba infeksi, pascarekanalisasi tuba,
endometriosis tuba, tumor di sekitar sal tuba
Faktor abN dari zigot zigot tumbuh terlalu
cepat Faktor ovarium ov memproduksi ovum
ditangkap oleh tuba kontralateral
Faktor hormonal KB yg hanya mgd progesteron Faktor lain pemakai IUD Patofisiologi sel telur yg sdh dibuahi dlm perjalanannya ke endometrium terhambat shg embrio sdh berkembang sblm mencapai cavum uteri dan akibatnya tumbuh di luar rongga rahim Patologi tuba bukan media yg baik utk pertumb embrio shg tjd perubahan menjadi : 1. Hasil konsepsi mati dini dan diresorbsi 2. Abortus ke dlm lumen tuba paling banyak di pars ampularis 3. Ruptur dind tuba bila janin yg dikeluarkan dari tuba msh diselubungi oleh kantong amnion dan plasenta msh utuh dpt tumbuh terus dlm rongga perut menjadi kehamilan abdominal sekunder Gambaran klinik Gejala kehmlan muda Nyeri di perut bag bwh bisa sampai pingsan dan syok tu pd ruptur tuba Pem vag uterus sedikit membesar, lembek tp tdk sesui usia kehmlan, nyeri goyang porsio Perdrhan pervag --> pelepasan desidua CD menonjol krn terisi darah dan nyeri Gejala dan tanda KE berbeda-beda tgt pd lamanya KE, abortus atau ruptur tuba, usia kehmlan, derajat perdarahan yg tjd Pd abortus tuba dpt teraba suatu tumor di samp uterus dgn konsistensi agak lunak USG tdk didptkan kantong kehmlan dlm cayum uteri Dx pasti secara USG bila ada kantong kehmlan berisi janin hidup yg letaknya di luar cavum uteri. Namun hanya 5 10 % kasus Bila tdk punya USG bisa dilakukan kuldosentesis Pengelolaan Laparotomi Laparoskopi Kemoterapi : kehamilan di pars ampularis blm pecah, kantung kehamilan 4 cm, perdarahan 100 ml, tanda vital baik dan stabil Prognosis Kematian krn KE turun krn dx dini dan persediaan drh yg cukup Kelainan yg menyebabkan KE bersifat bilateral Sebagian perempuan menjadi steril setelah mengalami KE pada tuba kontralateral Insiden 0-14,6 % Utk perempuan yg sdh ckp anak sebaiknya dilakukan salpingektomi bilateral dgn persetujuan suami istri Terima Kasih