Anda di halaman 1dari 50

Oleh

Afriadi
Nim:
Khairul Ikhwan
Nim: 110611053
Ummi Chairunnisa
Nim: 120611019
Hedya Nadhrati Surura
Nim: 120611034
Pembimbing:

PNEUMOTHORAX
LAPORAN KASUS
Identitas
Nama : Tn. SA
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 60 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Pegawai swasta
Alamat : jl.Geurendong
Masuk RS : 25 April 2017
Med.Recode : 1-12-70
Anamnesis dan pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal
7 Mei 2017
Anamnesis
Keluhan Utama
Sesak nafas
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 4 hari
sebelum masuk rumah sakit. Keluhan sesak nafas sebelumnya
disangkal. Sesak nafas yang dirasakan pasien disertai batuk. Pasien
mengaku mengalami batuk sejak 5 hari yang lalu. Batuk disertai dahak
berwarna kuning kehijauan tanpa darah. Batuk yang dirasakan pasien
hilang timbul dan memberat pada malam hari. Saat batuk pasien juga
merasakan nyeri dada.
Pasien menyangkal adanya demam dan penurunan berat
badan. Pasien mengaku telah menjadi perokok aktif selama 25 tahun.
Pasien merupakan rujukan dari rumah sakit Harapan Bunda dengan
pneumothoraks.
Riwayat Penyakit Dahulu
Hipertensi disangkal, Diabetes Mellitus
disangkal. TB tahun 2014
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengeluhkan
hal yang sama seperti pada pasien.
Riwayat Penggunaan Obat
Obat Anti Tuberculosa (selesai)
Pemeriksaan Fisik

Tanda Vital
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : kompos mentis
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Nadi : 76x/menit, teratur, isi
cukup
Respirasi : 20x/menit
Temperatur : 36,7C
Status Generalis
Kepala-Leher :
Kepala : Normochepali
Mata : Konjungtiva palpebra inferior pucat (-/-), Sklera
ikterik (-/-)
Hidung : Pernapasan cuping hidung (-), sekret (-)
Telinga : dalam batas normal
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax :
Paru :
Inspeksi : Pergerakan napas simetris saat statis dan dinamis
Palpasi : Stem fremitus kanan=kiri
Perkusi : hipersonor/hipersonor
Auskultasi : Ekspirasi memanjang
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V linea
Midclavicula sinistra
Perkusi : Batas atas : ICS III linea midclavicula Sinistra
Batas kiri : ICS V linea midclavicula Sinistra
Batas kanan: ICS V linea parasternal dextra
Auskultasi : BJ I > BJ II, reguler (+), bising jantung (-)
Abdomen :
Inspeksi : Simetris (+), distensi (-)
Auskultasi : Peristaltik (+N), bising usus (-)
Palpasi : Soepel (+), nyeri tekan (-), hepar, lien,
dan renal Tidak teraba
Perkusi : Timpani
Extremitas :
Ekstremitas Atas : Oedem (-/-), pucat (-/-)
Ekstremitas Bawah: Oedem (-/-), pucat (-/-)
Pemeriksaan Penunjang

Darah Rutin

EKG

Foto Rontgen thoraks

USG
Diagnosis awal

Pneumothoraks
Hasil Lab
Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 3 Mei 2017
No Jenis Pemeriksaan Hasil
1 Hemoglobin 14,2
2 Hematokrit 43
3 Eritrosit 4,7
4 Trombosit 234
5 Leukosit 6,5
6 MCV 92
7 MCH 30
8 MCHC 33
9 RDW 12,9
10 MPV 9,5
11 Eosinofil 2
12 Basofil 0
No Jenis Pemeriksaan Hasil
13 Neutrofil Batang 0
14 Neutrofil Segmen 72
15 Limfosit 11
16 Monosit 15
17 Waktu Perdarahan 2
18 Waktu Pembekuan 7
19 Natrium 134
20 Kalium 3,9
21 Klorida 99
22 Glukosa Darah Sewaktu 223
23 Ureum 37
24 Kreatinin 0,50
25 SGOT 21
26 SGPT 21
Foto Thoraks

Foto thoraks sebelum pemasangan WSD tanggal 26 April 2017


Foto Thoraks

Foto thoraks setelah pemasangan WSD tanggal 2 Mei 2016


USG

Gambar USG thoraks sebelum pemasangan WSD tanggal 27 April 2017


Diagnosis utama

Pneumothorax sinistra ec dd/ 1. Infeksi


2. Trauma
Penatalaksanaan
Three way
O2 2-3 L/i
Cefotaxime 1 gr/12 jam
Inj vitamin C 1 amp/8 jam
Nebule pulmicort 1 res/12 jam
Codein tab 10 mg 3x1
Cetirizin 3x10 mg
Inadryl syr 3xC1
Laxadyn syr 3x1
Tindakan
Dilakukan pemasangan WSD untuk
mengeluarkan udara dari dalam rongga pleura
Prognosis

Ad vitam : dubia ad bonam


Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
PENDAHULUAN
Anatomi Pleura
Anatomi pleura
Pleura merupakan lapisan pembungkus paru
(pulmo). Dimana antara pleura yang
membungkus pulmo dextra et sinistra
dipisahkan oleh adanya mediastinum. Pleura
dari interna ke externa terbagi atas 2 bagian :
Pleura visceralis / pulmonis,
Pleura parietalis,
Alsgaff ,Hood. Mukty, H. Abdul. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Paru. Surabaya : Airlangga University
Press; 2009. P. 162-179
Definisi
Pneumothoraks adalah keadaan dimana
terdapatnya udara bebas dalam cavum pleura,
maka akan menimbulkan penekanan terhadap
paru-paru sehingga paru-paru tidak mengembang
dengan maksimal. Pneumothoraks dapat terjadi
baik secara spontan atau traumatik. Pneumothoraks
spontan itu sendiri dapat bersifat primer dan
sekunder. Sedangkan pneumothoraks traumatik
dapat bersifat iatrogenik dan non iatrogenic.
Alsgaff ,Hood. Mukty, H. Abdul. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Paru. Surabaya : Airlangga University
Press; 2009. P. 162-179
Epidemiologi
Insidensi pneumothorax sulit diketahui karena
episodenya banyak tidak diketahui. Namun dari sejumlah
penelitian yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa
pneumothorax sering terjadi pada penderita dewasa yang
berumur sekitar 40 tahun. Laki-laki lebih sering daripada
wanita, dengan perbandingan 5:1. Pada pria, resiko
pneumothorax spontan akan meningkat pada perokok berat
dibanding non prokok. Pneumothorax spontan sering
terjadi pada usia muda, dengan insidensi puncak dekade
ketiga kehidupan (20-40 tahun).
Alsgaff ,Hood. Mukty, H. Abdul. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Paru. Surabaya : Airlangga University
Press; 2009. P. 162-179
Bowman, Jeffery, Glenn. Pneumothorax, Tension and Traumatic. Update: 2010
Klasifikasi
menurut penyebabnya, pneumothorax dapat
dikelompokkan menjadi dua yaitu:
1. Pneumothorax spontan yaitu setiap
pneumothorax yang terjadi secara tiba-tiba,
Pneumothorax tipe ini diklasifikasikan lagi
kedalam dua jenis yaitu;
Pneumothorax spontan primer,
Pneumothorax spontan sekunder.
Guyton, Arthur, C. Hall, John, E. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.ED:11. Jakarta : EGC; 2007.P.598.
Harrisons. principle of Internal Medicine Volume II. Editor. Fauci, Braunwald, Kasper, Hauser.
Longo, Jameson, Loscalso. Penerbit; The McGraw-Hill companies. Amerika 2008. Hal 1660.
Klasifikasi
2. Pneumothorax traumatik, yaitu pneumothorax yang terjadi
akibat adanya suatu trauma, baik trauma penetrasi maupun
bukan yang menyebabkan robeknya pleura, dinding dada
maupun paru. Pneumothorax tipe ini juga dapat diklasifikasikan
lagi dua jenis, yaitu:
- Pneumothorax traumatik non-iatrogenik,
- Pneumothorax traumatik iatrogenik aksidental,
- Pneumothorax traumatik iatrogenik
aksidental
- Pneumothorax traumatik iatrogenik artifisisal
(deliberate)
Guyton, Arthur, C. Hall, John, E. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.ED:11. Jakarta : EGC; 2007.P.598.
Harrisons. principle of Internal Medicine Volume II. Editor. Fauci, Braunwald, Kasper, Hauser. Longo, Jameson, Loscalso.
Penerbit; The McGraw-Hill companies. Amerika 2008. Hal 1660.
Klasifikasi
Berdasarkan jenis fistulanya, pneumothorax
dapat diklasifikasikan kedalam 3 jenis yaitu ;
Pneumothorax tertutup (simple
pneumothorax)
Pneumothorax terbuka (Open Pneumothorax)
Pneumothorax ventil (Tension Pneumothorax)
Bowman, Jeffery, Glenn. Pneumothorax, Tension and Traumatic. Update: 2010
Klasifikasi
Menurut luasnya paru mengalami kolaps,
pneumothorax dapat di klasifikasikan menjadi
dua, yaitu:
Pneumothorax parsialis,
Pneumothorax totalis.
Bowman, Jeffery, Glenn. Pneumothorax, Tension and Traumatic. Update: 2010
Patofisiologi
Diagnosis
Untuk diagnosis dilakukan dengan beberapa
tahap dari melakukan anamnesis dengan adanya
gejala:
- nyeri dada,
- sesak,
- mudah lelah dan,
- denyut jantung yang cepat.
Fahmi. KolapsParu-Paru (Pneumothorax). (2010, februari 02).Available from
http://referat.um.ac.id/...7ed4eed11a.474&topic=9843.msg9932#msg9932
Pemeriksaan
Pemeriksaan fisik yang terdiri dari:
- inspeksi,
- palpasi,
- perkusi,dan
- auskultasi.
Fahmi. KolapsParu-Paru (Pneumothorax). (2010, februari 02).Available from
http://referat.um.ac.id/...7ed4eed11a.474&topic=9843.msg9932#msg9932
Pemeriksaan
Pemeriksaan radiologi yang di dapatkan pada
foto thorax:
- Adanya bayangan udara dalam cavum pleura
memberikan bayangan radiolusen yang tanpa
struktur jaringan paru (avascular pattern), dan
- Juga bisa didapatkan pendorongan jantung
dan trakea ke kontralateral.
Fahmi. KolapsParu-Paru (Pneumothorax). (2010, februari 02).Available from
http://referat.um.ac.id/...7ed4eed11a.474&topic=9843.msg9932#msg9932
Tanda panah menunjukkan pneumothorax line
Foto R pneumotoraks (PA), bagian yang ditunjukkan dengan anak panah
merupakan bagian paru yang kolaps.
Deep sulcus sign (kiri) dan tension pneumotoraks kiri disertai
deviasi mediastinum kanan dan deep sulcus sign (kanan).
Pneumotoraks kanan (kiri) dan tension pneumotoraks (kanan).
Pneumotoraks kanan yang berukuran kecil dalam keadaan inspirasi (kanan)
dan dalam keadaan ekspirasi (kiri).
Emfisema Subkutan
Hidropneumothoraks.
Diagnosis Banding

Emfiesema paru

Asma bronchial

Bula yang besar


Rubenstein, David. Wayne, David. Bradley, John. Kedokteran Klinis. Edisi VI. Erlangga; 2007.
P. 285
Penatalaksanaan
Primary survey dengan memperhatikan :
Airway
Breathing
Circulation
Tindakan bedah emergensi
1. Krikotiroidotomi
2. Trakheostomi
3. Tuetorakostomi
4. Torakostomi
5. Eksplorasi vascular
Tindakan dekompresi
Bowman, Jeffery, Glenn. Pneumothorax, Tension and Traumatic. Update: 2010
Komplikasi
Pneumomediastinum
Emfiesema subkutan
Piopneumothorax
Pneumothorax kronik
Hidro-pneumothorax
Sudoyo, aru, W. setiyohadi, Bambang. Alwi, Idrus. K, Marcellus, Simadibrata. Setiati, Siti. Buku
Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Edisi V. Jakarta :Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit
Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2009. P. 1063.
Prognosis
Hasil dari pneumothorax tergantung pada luasnya dan
tipe dari pneumothorax. Spontaneous pneumothorax akan
umumnya hilang dengan sendirinya tanpa perawatan. Secondary
pneumothorax yang berhubungan dengan penyakit yang
mendasarinya, bahkan ketika kecil, adalah jauh lebih serius dan
membawa angka kematian sebesar 15%. Secondary
pneumothorax memerlukan perawatan darurat dan segera.
Mempunyai satu pneumothorax meningkatkan risiko
mengembangkan kondisi ini kembali. Angka kekambuhan untuk
keduanya primary dan secondary pneumothorax adalah kira-kira
40%; kebanyakan kekambuhan terjadi dalam waktu 1,5 sampai 2
tahun.
Sudoyo, aru, W. setiyohadi, Bambang. Alwi, Idrus. K, Marcellus, Simadibrata. Setiati, Siti. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.
Jilid II. Edisi V. Jakarta :Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;
2009. P. 1063.
.foto Pneumothorax dengan bayangan udara dalam cavum pleura memberikan bayangan
radiolusen yang tanpa struktur jaringan paru (avascular pattern)
Tension Pneumothorax total kiri dengan cairan (hidropneumothorax) mendorong jantung,
trakea, ke kontralateral
Pneumothorax pada sisi sebelah kiri dengan kolaps pada sebagian pada paru kiri.
Lapangan paru luar terlihat hitam
Pneumothorax bilateral pada arah panah tebal dan pneumomediastinym pada arah
panah yang tipis(
Pneumothorax ct scan potongan axial Tampak udara dan colaps paru
Pneumothorax potongan axial tampak udara dan terjadinya colaps paru

Anda mungkin juga menyukai