Maulinda Permatasari
1610029016
Sakit ringan
STATUS MENTAL
2. Bicara
Bicara normal, setiap satu pertanyaan
dijawab langsung pada intinya, tema
pembicaraan hanya seputar keluhan dan
riwayat penderita.
3. Mood dan Afek
Mood (subyektif)
Farmakoterapi:
Sertraline 50 mg 1-0-0
Clobazam 10 mg 0-0-1
Psikoterapi
Psikoterapi individual dan keluarga dengan
mendiskusikan tentang stresor, episode depresi dan
perkembangan strategi untuk mengatasinya.
Pembahasan
Pembahasan
Pembahasan
Definisi
Gangguan ini mengacu pada keadaan emosi yang
menetap, bukan hanya ekspresi eksternal (afektif) pada
keadaan emosional sementara.
sekelompok tanda dan gejala yang bertahan selama
berminggu-minggu hingga berbulan-bulan, yang
menunjukkan penyimpangan fungsi habitual seseorang
serta kecenderungan untuk kambuh dalam bentuk
periodik atau siklik.
pasien dengan mood menurun menunjukkan hilangnya
energi dan minat, rasa bersalah, sulit berkonsentrasi,
hilang nafsu makan, serta pikiran mengenai kematian
dan bunuh diri.
Gangguan Afektif Episode Depresi
Etiologi
Faktor Biologis
Neuroimaging
Neurokimiawi
Regulasi Neuroendokrin
Faktor Genetik
Faktor Psikososial
Peristiwa Hidup dan Stres Lingkungan
Faktor Kepribadian
Gangguan Afektif Episode Depresi
Diagnosis
Berikut kriteria diagnosis episode depresif menurut PPDGJ-III
Gejala utama (pada derajat ringan, sedang, dan berat)
Afek depresif
Berkurangnya energi, mudah lelah (rasa lelah yang nyata sesudah kerja
sedikit saja) dan menurunnya aktivitas
Gejala lainnya :
Konsentrasi dan perhatian berkurang;
Harga diri dan kepercayaan diri berkurang;
Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna;
Pandangan masa depan yang suram dan pesimistis;
Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri;
Tidur terganggu;
Nafsu makan berkurang .
Untuk episode depresif dari ketiga tingkat keparahan tersebut diperlukan
masa sekurang-kurangnya 2 minggu untuk penegakan diagnosis, namun
periode yang lebih pendek dapat dibenarkan jika gejala sangat berat dan
berlangsung cepat.
Gangguan Afektif Episode Depresi
F32.0 Episode Depresif Ringan
Pedoman Diagnostik
Sekurang-kurangnya harus ada 2 dari 3 gejala
utama depresi seperti tersebut di atas;
Ditambah sekurang-kurangnya 2 dari gejala
lainnya.
Tidak boleh ada gejala yang berat diantaranya.
Lamanya seluruh episode berlangsung sekurang-
kurangnya sekitar 2 minggu.
Hanya sedikit kesulitan dalam pekerjaan dan
kegiatan sosial yang biasa dilakukannya
Gangguan Afektif Episode Depresi
Episode Depresif Sedang
Pedoman Diagnostik
Sekurang-kurangnya harus ada 2 dari 3 gejala
utama depresi seperti pada episode depresi ringan
(F30.0)
Ditambah sekurang-kurangnya 3 (sebaiknya 4)
dari gejala lainnya.
Lamanya seluruh episode berlangsung sekurang-
kurangnya sekitar 2 minggu.
Menghadapi kesulitan nyata untuk meneruskan
kegiatan sosial, pekerjaan, dan urusan rumah
tangga
Gangguan Afektif Episode Depresi
F32.2 Episode Depresif Berat tanpa Gejala Psikotik
Pedoman Diagnostik
Semua 3 gejala utama depresi harus ada.
Ditambah minimum 4 dari gejala lainnya, dan beberapa diantaranya
harus berintensitas berat.
Bila ada gejala penting (misalnya agitasi atau retardasi psikomotor)
yang mencolok, maka pasien mungkin tidak mau atau tidak mampu
untuk melaporkan banyak gejalanya dengan detail. Jika hal ini terjadi,
penilaian secara menyeluruh terhadap episode depresif berat masih
dapat dibenarkan.
Episode depresif biasanya harus berlangsung sekurang-kurangnya 2
minggu, namun jika gejala amat berat dan onsetnya sangat cepat,
diagnosis dalam kurun waktu kurang dari 2 minggu dapat dibenarkan.
Sangat tidak mungkin pasien akan mampu meneruskan kegiatan
sosial, pekerjaan, atau urusan rumah tangga, kecuali pada taraf yang
sangat terbatas.
Gangguan Afektif Episode Depresi
F32.3 Episode Depresif Berat dengan Gejala Psikotik
Pedoman Diagnostik
Episode depresif berat yang memenuhi kriteria menurut F32.2 tersebut
di atas;
Disertai waham, halusinasi atau stupor depresif. Waham biasanya
melibatkan ide tentang dosa, kemiskinan atau malapetaka yang
mengancam, dan pasien merasa bertanggung jawab atas hal itu.
Halusinasi auditorik atau olfatorik biasanya berupa suara yang
menghina atau menuduh, atau bau kotoran atau daging membusuk.
Retardasi psikomotor yang berat dapat menuju ke stupor. Jika
diperlukan, waham atau halusinasi dapat ditentukan sebagai serasi
atau tidak serasi dengan afek (mood-congruent).
Perjalanan Penyakit dan Prognosis
Psikoterapi
Terapi Kognitif
Terapi Interpersonal
Terapi Perilaku
Terapi Berorientasi Psikoanalitik
Terapi Keluarga
Farmakoterapi
SSRI (fluoxetine, paroksetin, sertraline) adalah obat antidepresan
pilihan karena efektif, mudah digunakan, efek simpangnya relatif
lebih sedikit bahkan pada dosis tinggi. Semua agen ini lebih aman
daripada obat trisiklik dan tetrasiklik serta MAOI. Obat trisiklik dan
tetrasiklik (trazodone, alprazolam, mitrazapin) dapat menimbulkan
sedasi, sedangkan MAOI membutuhkan retriksi diet.
TERIMAKASIH