Anda di halaman 1dari 6

Perubahan Sistem pada Proses

Penuaan
Perubahan pada Sistem Pernapasan
Perubahan pada dinding dada terjadi perubahan
bentuk dan ukuran dada mengakibatkan sudut
epegastrik dan volume rongga dada relative mengecil,
otot pernapasan mengalami kelemahan akibat atropi,
berkurangnya jaringan elastis bronkus dan alveoli serta
penurunan elastisitas parenkim paru. Selain itu
perubahan fisiologis system pernapasan akan
mengakibatkan penurunan kekuatan gerak napas
Gangguan pendistribusian udara, gangguan transport
gas dan gangguan perubahan ventilasi paru. Sehingga
masalah yang dapat ditimbulkan antara lain asma,
PPOK, TBC, Pneumoni, Carcinoma paru, Bronkhitis.
Perubahan pada Sistem Kardiovaskuler
Perubahan pada dinding media aorta,
berkurangnya jumlah inti sel dari jaringan
fibrosa stroma katup, penumpukan lipid,
degenerasi kolagen dan klasifikasi jaringan
fibrosa katup tersebut. Masalah yang dapat
ditimbulkan pada sistem kardiovaskuler yaitu
hipertensi, penyakit jantung koroner,
perikarditis, gagal jantung, dll.
Perubahan pada Hormon
Terjadi penurunan hormon antara lain
hormone GH, TSH, LH, FSH, dll yang dapat
menimbulkan masalah antara lain DM,
hipertiroid, hipotiroid, dsb.
Perubahan pada Sistem Perkemihan
Pada sistem perkemihan jumlah darah yang
difiltrasi oleh ginjal berkurang karena
gangguan jantung dan disebabkan juga oleh
berkurangnya jumlah dan ukuran glomerulus
yang merupakan tempat menfiltrasi plasma
dan akhirnya dapat menimbulkan masalah
seperti BPH ,tumor saluran kemih gagal ginjal
dan sebagainya.
Perubahan pada Sistem Pendengaran
Pada sistem pendengaran terjadi resbiakusis
(hilangnya kemampua atau daya pendengaran
ada telinga dalam ) , membran timpani
menjadi atropi, terjadi pengumpulan
serumen.

Anda mungkin juga menyukai