OLEH KELOMPOK IX
DESSY HERLINA BP. 1010003510058
ASMI MARTATI BP. 1110003261018
LIDYA SYOFIANI BP. 1110003261039
RISI HATI DAKHI BP. 1110003261032
BAB I RUMUSAN
PENDAHULUAN MASALAH
TUJUAN
PENULISAN
PENCEMARAN BAB II
TANAH PEMBAHASAN
Kesimpulan
BAB III
PENUTUP
SARAN
Pencemaran Tanah
Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 150 tahun 2000 tentang Pengendalian
kerusakan tanah untuk produksi bio massa: Tanah adalah salah atu komponen lahan berupa
lapisan teratas kerak bumi yang terdiri dari bahan mineral dan bahan organik serta
mempunyai sifat fisik, kimia, biologi, dan mempunyai kemampuan menunjang kehidupan
manusia dan makhluk hidup lainnya. Tetapi akibat kegiatan manusia, banyak terjadi kerusakan
tanah. Di dalam PP No. 150 th. 2000 disebutkan bahwa Kerusakan / pencemaran tanah
untuk produksi biomassa adalah berubahnya sifat dasar tanah yang melampaui kriteria baku
kerusakan tanah. Dalam rubrik ini kita akan melihat beberapa hal tentang; penyebab
pencemaran tanah, dampaknya, dan cara penanggulangannya.
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan
merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah
cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air
permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraan
pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta
limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal
dumping).
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat
menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke
dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah
tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat
mencemari air tanah dan udara di atasnya.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kita semua tahu Indonesia adalah negara yang
sangat kaya akan sumber daya alamnya. Salah
satu kekayaan tersebut, Indonesia memiliki
tanah yang sangat subur karena berada di
kawasan yang umurnya masih muda, sehingga di
dalamnya banyak terdapat gunung-gunung berapi
yang mampu mengembalikan permukaan muda
kembali yang kaya akan unsur hara.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Kesimpulan
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan
kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan
tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena:
kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau
fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air
permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-
permukaan; kecelakaan kendaraan pengangkut minyak,
zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat
penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung
dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal
dumping).
Ada beberapa cara untuk mengurangi dampak dari
pencemaran tanah, diantaranya dengan remediasi dan
bioremidiasi. Remediasi yaitu dengan cara membersihkan
permukaan tanah yang tercemar. Sedangkan Bioremediasi
dengan cara proses pembersihan pencemaran tanah
dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri).
SARAN
Kurangilah penggunaan bahan-bahan yang tidak bisa diuraikan
oleh mikroorganisme (nonbiodegradable). Salah satu contohnya adalah
dengan mengganti plastik sebagai bahan kemasan/pembungkus dengan
bahan yang ramah lingkungan seperti dengan daun pisang atau daun
jati. Kekayaan kita sebagian besarnya diperoleh dari tanah. Kehidupan
di bumi ini sangat bergantung pada tanah. Tumbuhan memperoleh air
dan mineral dari tanah. Makanan yang kita peroleh dan hewan
bergantung pada tumbuhan. Jadi makanan kita sebenarnya berasal dari
tanah.
Untuk lebih memahami semua tentang pencemaran tanah,
disarankan para pembaca mencari referensi lain yang berkaitan dengan
materi pada makalah ini. Selain itu, diharapkan para pembaca setelah
membaca makalah ini mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari hari dalam menjaga kelestarian tanah beserta penyusun yang
ada di dalamnya.