Manfaat Praktis
Bagi Kantor Akuntan Publik (KAP) diharapkan dapat memberikan suatu
masukan yang bermanfaat untuk mengetahui kekurangan, kelemahan, dan
kendala yang dihadapi dalam meningkatkan profesionalisme akuntan publik.
Bagi Pihak Lain Sebagai informasi dan gambaran yang lebih jelas yang
dapat digunakan untuk bahan penelitian bagi peneliti lain yang berminat dalam
bidang serupa.
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Boynton (2013:5)
Auditing adalah suatu proses sistematis untuk memperoleh serta
mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi tersebut
dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya serta penyampaian
hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Pengalaman
Auditor
Perilaku
Auditor
Komitmen
Profesional
HIPOTESIS
H1 : Pengalaman Audit secara signifikan tidak berpengaruh
terhadap perilaku auditor
H2 : Komitmen Profesional secara signifikan memiliki
pengaruh terhadap perilaku auditor
H3 : Pengalaman Audit dan Komitmen Profesional secara
simultan dan signifikan berpengaruh terhadap perilaku
auditor
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian : Kualitatif
2. Jenis Data : Data Primer (jawaban kuesioner yang dibagikan
kepada para auditor.
3. Populasi : 237 KAP di wilayah se DKI Jakarta.
4. Sampel : 10 KAP dari 80 auditor.
5. Teknik Pengambilan Sampel : metode sampling jenuh
6. Kriteria : Auditor KAP di wilayah se DKI Jakarta rata rata
memiliki pengalaman kerja lebih dari 3 tahun.
7. Pengukuran Variabel : Menggunakan Skala Likert.
HASIL PENELITIAN
Dari hasil uji hipotetsis diperoleh bahwa pengalaman auditor tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku auditor. Hal ini dapat
terjadi dikarenakan responden pada penelitian ini sebagian besar masih
menjabat sebagai auditor junior dan belum memiliki pengalaman yang
cukup memadahi dalam menghadapi situasi konflik audit. Karena masa
kerja dari auditor junior tersebut belum di atas tiga tahun.
Hiptesis kedua menguji hubungan komitmen profesional dengan perilaku
auditor. Dalam hal ini komitmen profesional memiliki pengaruh secara
signifikan terhadap perilaku auditor. Berarti komitmen profesi dapat
mempengaruhi perilaku akuntan publik.
Hasil penelitian hipotesis ketiga ini menunjukkan bahwa pengalaman
auditor dan komitmen profesional secara simultan dan signifikan
mempengaruhi perilaku auditor. Semakin internal locus of control yang
dimiliki seorang auditor, semakin banyak pengalaman yang dimilikinya,
memiliki komitmen profesional yang kuat serta mempunyai etika
profesional yang tinggi maka akan mempengaruhi perilaku auditor.
KESIMPULAN
Arens, Alvin et. All, Auditing dan Pelayanan Verifikasi, Jilid 1, Edisi
kesembilan, Indeks, Jakarta, 2013.