Anda di halaman 1dari 16

Community aspects of substance

related disorders
Dr. Dewi Suriany Sp.KJ
Block 22
UNTAD
2013
PREVALENSI
PENYALAHGUNAAN NARKOBA
2004 : 1,5% penduduk Indonesia
2008 : 1,99% penduduk Indonesia

2010 : 2,21% penduduk Indonesia

2011 : 2.23% penduduk Indonesia

2014 ; 2.18% penduduk Indonesia

identik 4.022.702 jiwa usia 10-59 thn


Meninggal 12.044/thn, 33 org /hari
Kerugian negara: 63.1 trilium
PREVALENSI PENYALAHGUNAAN
NARKOBA

Jumlah Penyalahguna Narkoba yang


Dirawat di Tempat Rehabilitasi pada
Tahun 2010 :
Jumlah 3.477 orang :
Laki-laki : 3.127 orang
Perempuan : 350 orang
Dikutip dari BNN
Tahun 2014
Sulteng : 36.000 pengguna Narkoba
10.000 ketergantungan
15.000 coba-coba
Sisanya rekreasional
22 % diantaranya adalah mahasiswa
Atau siswa
Masalah Narkoba sangat Kompleks

Narkoba

Individu Lingkungan

Harus ada ketiga faktor ini baru terjadi penyalahgunaan. Upaya pencegahan dan penanggulangan
pun harus melibatkan ketiga faktor ini, baru berhasil.
M
E
N
I
N
G
K
A
T
Pengetahuan

Kepribadian INDIVIDU Keterampilan

Sikap
ANCAMAN
PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Makin meningkatnya jumlah konsumen di Indonesia,
makin mengundang beroperasinya jaringan sindikat narkoba di
Indonesia, apalagi dengan harga yang tinggi (great market - great price).

Jumlah penyalahguna narkoba coba pakai meningkat dari tahun ke tahun.


Ini menunjukkan kerawanan bagi orang yang IMUN akan MENJADI COBA
PAKAI;
Dng demikian TIMBUL PELANGGAN BARU;
Setelah meningkat, menjadi TERATUR PAKAI maka akan menjadi
PELANGGAN TETAP.
Dari 3,8 juta penyalahguna narkoba yang ada pada tahun 2010, hanya sekitar 18.000
orang yang menjalani perawatan atau sebesar 0,47%. Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar penyalahguna narkoba (99,53%) belum mendapat perawatan.
Para penyalahguna narkoba yang masih ada di luar atau tidak dalam perawatan
tersebut rawan menjadi pasar EMPUK terbuka jaringan sindikat peredaran gelap
narkoba.
ANCAMAN
PENYALAHGUNAAN NARKOBA
GANJA HEROIN KOKAIN EKSTASI SHABU HASHISH

PENYALAHGUNA 3.640.105 922.843 51.269 1.538.072 1.948.225 51.269

PERKIRAAAN
389.490.039 7.771.259 82.012 8.988.587 30.021.070 31.990
KEBUTUHAN

PREVALENSI 0,71 % 0,18 % 0,01 % 0,30 % 0,38 % 0,01 %

4 (empat) jenis narkoba yang banyak dikonsumsi : Ganja, Shabu, Ekstasi,


dan Heroin. Jumlah kebutuhan yang sangat besar,
menarik jaringan sindikat untuk beroperasi di Indonesia.
Berdasarkan jenis pekerjaan:
para tersangka penyalahguna narkoba yang berhasil ditangkap pada umumnya adalah
pekerja swasta, wiraswasta, dan buruh berusia di atas 30 tahun. (kons adlh org yg
sdh berpenghasilan)

Pendidikan terakhir para tersangka penyalahguna narkoba paling banyak berpendidikan


SLTA. Hal ini yang harus menjadi perhatian semua pihak karena ancaman terbesar
ada pada kalangan siswa/ pelajar SLTA.
KOMUNIKASI/ 1,99 % 1. DIPERBANYAK FASILITAS
KAMPANYE YG MAMPU MENAMPUNG
TERUS MENERUS 2. DIPERBANYAK LAHGUN
1. JANGKAU III. YG DIREHABILITASI
REHABILITASI 3. KEMBANGKAN PROGRAM
2. SERAHKAN OLH KEL
YG MAMPU PULIHKAN
3. DATANG SENDIRI
4. KEMBANGKAN PROGRAM
(JUMLAHNYA HARUS TERUS MENINGKAT
AFTER CARE AGAR TDK
UNTUK KURANGI PERMINTAAN)
RELAPSE

MASY IMUN LAHGUN


1. PENGERAHAN LINGK DIK NARKOBA IV.
2. PENGERAHAN LINGK KERJA PEMBERANTASAN
3. PENGERAHAN DI MASY YG
RESIKO TINGGI & RENTAN
4. PENGERAHAN DI LING KEL MASY
II. SEHAT 1. PETAKAN JAR
98,01 % PEMBERDAYAAN 2. INTERDIKSI
MASYARAKAT JARINGAN
TOLAK NARKOBA 3. OPS TERPADU/
SINDIKAT MANDIRI
NARKOBA 4. WAS PREKUSOR

1. MASY MILIKI PENGETAHUAN


2. MASY PAHAM
I.
PENCEGAHAN 3. MASY SADAR
4. MASY UBAH SIKAP TOLAK NARKOBA
AFTERCARE

Full Recover
LSM
PUSKEMAS KEL.

Drug Free
Crime Free
BAPAS Productive
Healthy Life

Pemerintah:

PUSKEMAS KEC.
Panti Rehab
Pendidikan RS Jiwa
RS Umum
Keagamaan Lapas
BalaiKesmas
TmptKerja
Ormas- (PKK, Tempat Rehab Non Medik
KrgTaruna,
Pramuka)
COMMUNITY BASED UNIT
Skema Program After-Care
Bio
Pusat rehabilitasi Psikososial dan
spritual/religius

Penjara

Skrining dan Warga yang


Program after-
asesmen produktif di
care
masyarakat

Keluarga
Bisnis dan
Individu pendidikan

Masukan Proses Keluaran


Workshop Shelter
Sahabat Rekan Sebaya (SRS) kolaborasi dengan MOSA untuk
training multimedia
Pendirian Studio Siaran di UPT LIDO tahun 2009

Gedung Studio Front Office Studio TV

Ruang Kontrol Studio Musik Studio Musik

Ruang Editing Studio Rekaman Siaran Radio

Anda mungkin juga menyukai