Pembimbing:
dr. Susilaningrum, Sp.THT-KL
Disusun Oleh:
Hasyati Dwi Kinasih FKUPN
Levi Aulia Rachman FKUPN
Mutiara Meilyn Pane FK UKRIDA
Aditya Wicaksono FK UKRIDA
Eferen superior
melewati a. laringeus
superior, ke atas &
bergabung dg kel. dari
bagian superior servikal
dalam.
Eferen inferior berjalan
ke bawah dg a. laringeus
inferior & bergabung dg
kel. servikal dalam &
beberapa diantaranya
menjalar sampai kel.
supraklavikula.
Fisiologi
Refleks
Proteksi Respirasi
batuk
Fonasi
Laringitis
Akut Kronis
Pseudocroup
Croup (Acute Epiglotitis Non-
Laryngotrache
Spesifik
syndrome akut spesifik
obrochitis)
Laringitis Laringitis
TB luetika
Laringitis akut
Radang akut pada laring, umumnya adalah
lanjutan dari rinofaringitis (common cold).
Gambaran Klinik
o Lues stadium tertier yaitu pada stadium pembentukan
guma, kadang kadang menyerupai keganasan laring.
o Guma pecah ulkus khas: sangat dalam bertepi dengan
dasar yang keras, tidak nyeri dan menjalar dengan cepat.
Gejala Klinik
o Suara Parau dan batuk kronik.
o Disfagia timbul bila ada gumma dekat introitus
osepagus.
Komplikasi
Bila terjadi penyembuhan spontan dapat terjadi
stenosi laring karena terbentuk jaringan parut
Terima Kasih