By :: Ns.Oci
Ns.Oci EN.,S.Kep,MMR
EN.,S.Kep,MMR
oci/komdewlansia 1
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI PADA
PADA KLIEN
KLIEN DEWASA
DEWASA
1. KARAKTERISTIK LANSIA
Usia pertengahan : 45-59 tahun
Usia lanjut : 60-70 tahun WHO
Usia lanjut usia : 75-90 tahun
Usia tua : diatas 90 tahun
a. PENDEKATAN FISIK
Mencari informasi ttg kesehatan
obyektif, kebutuhan, kejadian yg
dialami, perubahan fisik organ tubuh,
tingkat kesehatan yg masih bisa dicapai
& dikembangkan, penyakit yg dpt
dicegah progresifitasnya
oci/komdewlansia 15
b. PENDEKATAN PSIKOLOGIS
Sifat : abstrak & mengarah pada
perubahan perilaku membutuhkan
waktu yg lama
Perawat berperan sbg : konselor,
advokat, suporter, interpreter,
penampung masalah2 rahasia yg
pribadi & sbg sahabat yg akrab
oci/komdewlansia 16
c. PENDEKATAN SOSIAL
Dilaksanakan utk meningkatkan ketrampilan
berinteraksi dg lingkungan
Implementasi : diskusi, tukar pikiran, bercerita,
bermain, atau kegiatan2 berkelompok
d. PENDEKATAN SPIRITUAL
Perawat harus bisa memberikan kepuasan batin
dlm hubungannya dg Tuhan atau agama yg
dianutnya, terutama bila klien dlm keadaan sakit
atau mendekati kematian
oci/komdewlansia 17
3. TEKNIK KOMUNIKASI PADA LANSIA
a. ASERTIF d. RESPONSIF
b. FOKUS e. SUPPORTIF
c. KLARIFIKASI f. SABAR & IKHLAS
oci/komdewlansia 20
Jangan berharap utk berkomunikasi dg cara yg
sama dg orang yg tdk mengalami gangguan
Berbicara dg pelan & jelas, gunakan kalimat pendek
dg bahasa yg sederhana
Bantulah dg kata-kata anda dg iyarat visual
Serasikan komunikasi verbal & komunikasi dg
verbal
Ringkaslah hal-hal yg penting
Berilah klien waktu yg banyak utk bertanya &
menjawab pertanyaan perawat
oci/komdewlansia 21
Biarkan klien membuat kesalahan, jangan
menegurnya secara langsung, tahan
keinginan anda
Jadilah pendengar yg baik
Arahkan ke suatu topik
Jika mungkin ikutkan keluarga atau yg
merawat dlm ruangan bersama perawat
oci/komdewlansia 22
5. TEHNIK DALAM PERAWATAN LANSIA
PADA REAKSI PENOLAKAN
Beberapa langkah yg bisa dilaksanakan utk menghadapi klien
lansia dg reaksi penolakan :
a. Kenali segera reaksi penolakan klien
Jangan menyokong penolakan klien, ttp berikan perawatan
yg cocok bagi klien & bicarakan sesering mungkin
b. Orientasikan klien lansia pada pelaksanaan perawatan diri
sendiri
Libatkan klien dlm perawatan dirinya (waktu, macam &
tempat perawatan), berikan pujian
c. Libatkan keluarga atau pihak terdekat dg tepat
Melibatkan keluarga dlm membantu klien menetukan
perasaan2nya & luangkan waktu utk menerangkan kondisi
klien serta hal2 yg dpt dilakukannya
oci/komdewlansia 23
6. PENERAPAN MODEL KOMUNIKASI PADA LANSIA
oci/komdewlansia 28
f. MODEL INTERAKSI KING
Perlu adanya kesepakatan sebelum
mengadakan interaksi dg klien
Perawat harus mempunyai persepsi yg
sama ttg hal-hal yg akan
dikomunikasikan
Kelebihan : komunikasi dpt sesuai dg
tujuan
Kelemahan : klien dg reaksi penolakan
sulit utk melakukan komunikasi
oci/komdewlansia 29
g. MODEL KOMUNIKASI KESEHATAN
Komunikasi yg berfokus pada transaksi antara
profesional kesehatan-klien yg sesuai dg
permasalahan kesehatan klien
Pandangan sistim komunikasi lebih luas,
mencakup relationship, transaksi & konteks
Kelebihan : dapat menyelesaikan masalah klien
lansia dg tuntas, klien merasa lebih dekat dg
perawat & merasa sangat diperhatikan
Kelemahan : membutuhkan waktu yg lama utk
menyelesaikan permasalahan, fasilitas dlm
memberikan pelayanan harus lengkap
oci/komdewlansia 30
oci/komdewlansia 31