2.Stratosfer, memiliki ketinggian 10km-50km dpl karena terletak di atas troposfer maka di stratosfer
tidak ada aktivitas cuaca dan awan sehingga banyak pesawat yang melintas disana. Sebagian
besarnya terdiri atas ozon(o3). Lapisan ini terdiri dari 2 lapisan yang berbeda sifat, yaitu:
Lapisan Isothermal (11-22 km). Suhu udara ini suhunya seragam yaitu sekitar -600C karena itulah
lapisan ini dinamakan isothermal (iso = sama, therm = suhu).
Lapisan Inversi (20-50 km). Suhu udara di sini makin ke atas semakin panas, pada ketinggian 50
km suhu udara mencapai -500C. Peningkatan ini disebabkan adanya gas Ozon di lapisan ini.
Antara lapisan stratosfer dan lapisan di atasnya (mesosfer) dibatasi oleh stratopause.
Lapisan Atmosfer
3.Mesosfer, meteor yang jatuh ke bumi akan habis di mesosfer. Lapisan ini
terletak di atas stratosfer pada ketinggian 50-85 km. Suhu udara di lapisan ini
makin ke atas makin rendah. Setiap naik 1.000 m suhu udara turun 2.5-30C.
Pada ketinggian 85 km suhu udara mencapai -900C. Di lapisan inilah biasanya
meteor-meteor meledak atau terbakar sebelum sampai ke permukaan bumi.
Di atas mesosfer terdapat lapisan mesopause yang memisahkannya dengan
lapisan thermosfer.
4. ThermosferLapisan ini terletak pada ketinggian 85-500 km di atas permukaan
bumi. Lapisan ini sering disebut lapisan panas (inggris = hot layer). Bayangkan,
suhu udara di bagian atas lapisan ini mencapai > 1.0000C. Di lapisan thermosfer
ini terdapat lapisan ionosfer (85-375 km) yang mampu memantulkan
gelombang radio.di thermosfer inilah terbentuk aurora. proses ionisasi pada
atom atom serta molekulnya. Hal ini menyebabkan terjadinya berbagai reaksi
yang menyebabkan penambahan dan pengurangan jumlah electron yang
menghasilkan cahaya berwarna warni di angkasa seperti proses terjadinya
pelangi yang memberikan warna-warna yang indah. Cahaya tersebut akan
sangat nampak di daerah kutub utara dan selatan, yang di kenal dengan
nama aurora.
5.Eksosfer Lapisan ini terletak > 500 km di atas permukaan bumi. Mulai dari
lapisan inilah kita akan menjumpai angkasa luar. Pengaruh gravitasi bumi di sini
sangat kecil sehingga kita bisa melayang di lapisan ini. Pengaruh angkasa luar
sangat kuat sehingga kita takkan bisa menghindar dari radiasi matahari dan
serbuan batu-batuan angkasa luar.
Lapisan atmosfer
4.Eksosfer Lapisan ini terletak > 500 km di atas permukaan bumi. Mulai dari
lapisan inilah kita akan menjumpai angkasa luar. Pengaruh gravitasi bumi
di sini sangat kecil sehingga kita bisa melayang di lapisan ini. Pengaruh
angkasa luar sangat kuat sehingga kita takkan bisa menghindar dari
radiasi matahari dan serbuan batu-batuan angkasa luar.
TEKANAN UDARA
Tekanan udara adalah tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam
setiap satuan luas tertentu. Diukur dengan menggunakan barometer. Satuan tekanan
udara adalah milibar (mb). Garis yang menghubungkan tempat-tempat yang sama
tekanan udaranya disebut sebagai isobar.
Tekanan udara dapat diukur dengan menggunakan barometer. Toricelli pada tahun
1643 menciptakan barometer air raksa. Karena barometer air raksa tidak mudah dibawa
ke mana-mana, dapat menggunakan barometer aneroid sebagai penggantinya.
Tekanan udara akan berbanding terbalik dengan ketinggian suatu tempat sehingga
semakin tinggi tempat dari permukaan laut semakin rendah tekanan udarannya. Kondisi
ini karena makin tinggi tempat akan makin berkurang udara yang menekannya. Satuan
hitung tekanan udara adalah milibar, sedangkan garis pada peta yang
menghubungkan tempat-tempat dengan tekanan udara yang sama disebut isobar.
Apa itu ozon
Lapisan Ozon adalah lapisan di atmosfer pada ketinggian 19 48 km (12 - 30 mil) di atas permukaan Bumi
yang mengandung molekul-molekul ozon. Konsentrasi ozon dilapisan ini mencapai 10 ppm dan terbentuk
akibat pengaruh sinar ultraviolet Matahari terhadap molekul-molekul oksigen. Ozon adalah gas beracun
sehingga bila berada dekat permukaan tanah akan berbahaya bila terhisap dan dapat merusak paru-paru.
Sebaliknya, lapisan ozon di atmosfer melindungi kehidupan di Bumi karena ia melindunginya dari radiasi sinar
ultraviolet yang dapat menyebabkan kanker. Oleh karena itu, para ilmuwan sangat khawatir ketika mereka
menemukan bahwa bahan kimia kloro fluoro karbon (CFC) yang biasa digunakan sebagai media pendingin
dan gas pendorong spray aerosol, memberikan ancaman terhadap lapisan ini. Bila dilepas ke atmosfer, zat
yang mengandung klorin ini akan dipecah oleh sinar Matahari yang menyebabkan klorin dapat bereaksi dan
menghancurkan molekul-molekul ozon. Setiap satu molekul CFC mampu menghancurkan hingga 100.000
molekul ozon. Oleh karena itu, penggunaan CFC dalam aerosol dilarang di Amerika Serikat dan negara-
negara lain di dunia. Bahan-bahan kimia lain seperti bromin halokarbon, dan juga nitrogen oksida dari pupuk,
juga dapat menyerang lapisan ozon. Menipisnya lapisan ozon dalam atmosfer bagian atas diperkirakan
menjadi penyebab meningkatnya penyakit kanker kulit dan katarak pada manusia, merusak tanaman pangan
tertentu, memengaruhi plankton yang akan berakibat pada rantai makanan di laut, dan meningkatnya
karbondioksida (lihat pemanasan global) akibat berkurangnya tanaman dan plankton. Sebaliknya, terlalu
banyak ozon di bagian bawah atmosfer membantu terjadinya kabut campur asap, yang berkaitan dengan
iritasi saluran pernapasan dan penyakit pernapasan akut
Lubang ozon
Pada awal tahun 1980-an, para peneliti yang bekerja di Antartika mendeteksi
hilangnya ozon secara periodik di atas benua tersebut. Keadaan yang
dinamakan lubang ozon (suatu area ozon tipis pada lapisan ozon) ini,
terbentuk saat musim semi di Antartika dan berlanjut selama beberapa bulan
sebelum menebal kembali. Studi-studi yang dilakukan dengan balon pada
ketinggian tinggi dan satelit-satelit cuaca menunjukkan bahwa persentase
ozon secara keseluruhan di Antartika sebenarnya terus menurun.
Penerbangan-penerbangan yang dilakukan untuk meneliti hal ini juga
memberikan hasil yang sama
Litosfer
Litosfer adalah kulit terluar dari planet berbatu. Litosfer berasal dari kata Yunani, lithos
() yang berarti berbatu, dan sphere () yang berarti padat.
Litosfer berasal dari kata lithos artinya batuan, dan sphere artinya lapisan. Secara harfiah
litosfer adalah lapisan Bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit Bumi. Pada
lapisan ini pada umumnya terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan Si02, itulah
sebabnya lapisan litosfer sering dinamakan lapisan silikat dan memiliki ketebalan rata-
rata 30 km yang terdiri atas dua bagian, yaitu Litosfer atas (merupakan daratan dengan
kira-kira 35% atau 1/3 bagian) dan Litosfer bawah (merupakan lautan dengan kira-kira
65% atau 2/3 bagian).
Litosfer Bumi meliputi kerak dan bagian teratas dari mantel Bumi yang mengakibatkan
kerasnya lapisan terluar dari planet Bumi. Litosfer ditopang oleh astenosfer, yang
merupakan bagian yang lebih lemah, lebih panas, dan lebih dalam dari mantel. Batas
antara litosfer dan astenosfer dibedakan dalam hal responnya terhadap tegangan: litosfer
tetap padat dalam jangka waktu geologis yang relatif lama dan berubah secara elastis
karena retakan-retakan, sedangkan astenosfer berubah seperti cairan kental.
HIDROSFER
Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Kata hidrosfer berasal
dari katahidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer di
permukaan bumi meliputidanau, sungai, laut, lautan, salju atau gletser, air
tanah dan uap air yang terdapat di lapisan udara.
Siklus hidrologi
terus-menerus. Pemanasan sinar matahari menjadi pengaruh pada siklus
hidrologi. Air di seluruh permukaan bumi akan menguap bila terkena sinar
matahari. Pada ketinggian tertentu ketika temperSiklus hidrologi adalah suatu
proses peredaran atau daur ulang air secara berurutan dan terjadi atur semakin
turun uap air akan mengalami kondensasi dan berubah menjadi titik-titik air dan
jatuh sebagai hujan.
Siklus hidrologi dibedakan menjadi tiga, yaitu siklus pendek, siklus sedang dan
siklus panjang.
Siklus Pendek
Pada siklus pendek,air laut yang terkena panas matahari menguap menjadi gas
sehingga mengalami kondensasi sebelum sampai ke daratan dan membentuk
awan,sehingga terjadi hujan di permukaan laut
Siklus sedang
Pada siklus sedang, uap air yang berasal dari lautan ditiup
oleh angin menuju ke daratan. Di daratan uap air membentuk awan
yang akhirnya jatuh sebagai hujan di atas daratan. Air hujan tersebut
akan mengalir melalui sungai-sungai, selokan dan sebagainya
hingga kembali lagi ke laut...
Siklus panjang
Pada siklus panjang, uap air yang berasal dari lautan ditiup oleh
angin ke atas daratan. Adanya pendinginan yang mencapai titik beku
pada ketinggian tertentu, membuat terbentuknya awan yang
mengandung kristal es. Awan tersebut menurunkan hujan es
atausalju di pegunungan. Di permukaan bumi es mengalir dalam
bentuk gletser, masuk ke sungai dan selanjutnya kembali ke lautan.
Hidrosfer di muka bumi selanjutnya akan dikelompokkan menjadi
dua, yaitu perairan darat dan perairan laut. awan terbentuk karena
adanya penguapan
Apakah ada yang
ingin bertanya ?
Terima kasih