Anda di halaman 1dari 27

Benign Paroxysmal Positional

Vertigo (BPPV)
Definisi
Vertigo berasal dari bahasa latin vertere=
memutar.
Vertigo adalah sensasi gerakan atau rasa
gerak dari tubuh seperti rotasi
(memutar) tanpa perputaran yang
sebenarnya.
Vertigo objektif: sekeliling terasa berputar.
Vertigo subjektif: badan penderita terasa
berputar.
Benign Paroxysmal Positional Vertigo
adalah gangguan keseimbangan perifer
yang sering dijumpai. Gejala yang
dikeluhkan adalah vertigo yang datang
tiba-tiba pada perubahan posisi kepala.
Vertigo pada BPPV termasuk vertigo
perifer karena kelainannya terdapat
pada telinga dalam, yaitu pada sistem
vestibularis.
Anatomi dan Fisiologi Keseimbangan
Alat vestibuler (alat keseimbangan) terletak
di telinga dalam (labirin).
Epidemiologi
Sering dijumpai, 107 kasus per 100.000
penduduk
Lebih banyak pada perempuan
Diderita pada usia dewasa muda dan
usia lanjut.
Etiologi
50% adalah idiopatik
Penyebab utama BPPV pada orang dibawah
50 tahun adalah cedera kepala.
Pada orang yang lebih tua, penyebab
utamanya adalah degenerasi sistem
vestibuler.
Penyebab lain yang lebih jarang: labirimtitis
virus, neuritis vestibuler, pasca
stapedectomi, fistula perilimfa dan penyakit
meniere.
Patofisiologi

Teori Cupulolithiasis
Kanalis semisirkularis posterior
menjadi sensitif akan gravitasi akibat
partikel yang melekat pada kupula. KSS
posterior berubah posisi dari inferior
ke superior, kupula bergerak secara
utrikulofugal, dengan demikian timbul
nistagmus dan keluhan pusing (vertigo)
Teori Canalithiasis
Ketika posisi tegak, endapan partikel
berada pada posisi yang sesuai dengan
gaya gravitasi yang paling bawah. Ketika
kepala direbahkan ke belakang, partikel
berotasi ke atas sepanjang lengkungan KSS.
Hal ini menyebabkan cairan endolimfe
mengalir menjauhi ampula dan
menyebabkan kupula membelok
(deflected), hal ini menimbulkan nistagmus
dan pusing.
Gambaran Klinis

Vertigo (rasa berputar) dengan


onset 10-20 detik akibat
perubahan posisi kepala.
Mual dan muntah
Keringat dingin
Diagnosis
Dengan melakukan parasat provokasi untuk
menimbulkan nistagmus:
Perasat Dix Hallpike
Perasat Side Lying
Perasat Roll

Positif jika terdapat nistagmus dan respon


vertigo dari kanalis semi sirkularis yang
terlibat.
Perasat Dix Hallpike
Perasat Side Lying/menyamping

Gambar: Side Lying kanan.


Perasat Side Lying bisa dilakukan kiri dan kanan.
Perasat Roll
Penatalaksaan
Tiga parasat untuk menanggulangi BPPV:
1. CTR (Canalith Repossitioning Treatment)
2. Perasat Liberatory
3. Latihan Brandt-Daroff.
Canalith Repossitioning Treatment/
Epley Manuever
Canalith Repossitioning Treatment/
Epley Manuever
Posisi Tidur Setelah Canalith
Repossitioning Treatment/ Epley
Manuever
Latihan Brandt-Daroff.
Perasat Liberatory/ Semont Maneuver
Perasat Liberatory/ Semont Maneuver
Pembedahan

Pembedahan dilakukan apabila pasien


gagal berespon dengan manuver
yang diberikan dan tidak terdapat
kelainan patologi intrakranial pada
pemeriksaan radiologi.
Prognosis

Prognosis setelah dilakukan Canalith


Repositioning Procedure biasanya
bagus. Remisi dapat terjadi spontan
dalam 6 minggu, meskipun beberapa
kasus tidak terjadi.
Perbedaan Vertigo sentral dan perifer
Sentral Perifer
Dicetuskan oleh pergerakan kepala spesifik + +++
(misal: dengan manuver Dix Hallpike)
Timbulnya nistagmus paroksismal ke atas - +++
dengan manuver Dix Hallpike
Timbulnya nistagmus ke bawah dengan ++ +
manuver Dix Hallpike
Nistagmus presisten ke bawah pada semua +++ -
posisi
Hilangnya nistamus pada pengulangan posisi - +++
Membaik setelah perawatan dengan - +++
manuver posisional
Rasa mual berlebihan + +++
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai