Jurding Fix Banget 161115
Jurding Fix Banget 161115
penyebab
utama
kecacatan
jangka
panjang
pada orang
dewasa
Dua jenis 5,5 juta
utama stroke orang
adalah iskemik
meninggal
dan hemoragik,
Jenis ketiga dari karena
stroke adalah stroke (WHO
2002,)
TIA
Stroke
Insiden dan
angka
penyebab
kematian
kematian
stroke
kedua di
meningkat
seluruh dunia
mengikuti
usia
stroke iskemik didefinisikan sebagai onset
jam.
Tiga patologi utama stroke iskemik adalah:
[3,6,12,16,17,22,24]
a) Trombosis
b) Embolism dan
c) Stroke iskemia global (hipotensi)
Penyebab : Aterosklerosis
Trombosis terbentuk dalam arteri
ekstrakranial dan intrakranial saat intima
menjadi kasar permukaannya dan
tebentuk plak di sepanjang pembuluh
darah yang terlukatrombosit melekat
dan beragregrasi koagulasi diaktifkan
dan trombus berkembang di bagian
yang terdapat plak.
Emboli serebral umumnya mengacu pada
bekuan darah yang terbentuk di lokasi lain
dalam sistem peredaran darah, biasanya
jantung dan arteri besar dada bagian atas
dan leher.
Microemboli melepaskan diri dari plak
sklerosis di arteri karotis atau dari jantung.
Emboli ke otak mungkin berasal dari
arteri atau jantung.
fibrilasi
atrium
endokar
tumor ditis
jantung bakteri
subakut
Penyakit
jantung yang
menyebabkan
emboli
infark
ganggu miokard
an katup akut
(AMI)
ganggu
an
sinoatrial
Mekanisme : hipoperfusi sistemik karena
hilangnya tekanan arteri [16,27].
Beberapa proses yang dapat
menyebabkan hipoperfusi sistemik :
serangan jantung karena infark miokard
dan / atau aritmia atau hipotensi berat
(shock) [28,29].
Pada pasien usia lanjut sering dikarenakan
hipotensi akut yang disebabkan oleh
peristiwa ekstrakranial seperti gagal
jantung, perdarahan tersembunyi, atau
emboli paru [29].
Hilangnya aliran darah ke daerah
otakkaskade iskemik (hitungan detik ke
menit)[30] pembatasan pengiriman
oksigen dan metabolisme substrat untuk
neuron penurunan ATP dan penipisan
energi [8,31] disintegrasi membran sel
dan kematian neuronal pada inti dari
infark [30].
Stroke kekurangan oksigen dan glukosa
Oksigen berkurang proses glikolisis
timbunan proton dan laktat menjadi
toksik pompa ion Na+-K+-ATPase, Ca2+-H+-
ATPase, dan Na+-Ca2+ rusak penimbunan
natrium, kalsium, klorida intraselular dan
efluks kalium depolarisasi sel neuron dan
astrosit merangsang glutamat
eksitotoksik neuron.
Terjadi karena terlalu banyak asam amino
glutamat dan reseptornya yang aktif.
Asam amino glutamat ditangkap oleh
reseptor (N-Methyl-D-aspartate) NMDA
depolarisasi neuron post sinaps influks
kalsium dan natrium lewat pompa ion
diubah ke bentuk inaktif sebelum memasuki
sel
Pada stroke pompa ion rusak
glutamat tertimbun di celah sinaps
eksitotoksik
Iskemik penurunan ERK, penurunan
aktivasi CREB, dan penurunan produksi
BDNF penimbunan glutamat dan
kalsium intrasel kematian sel
Hasil dari pembentukan ATP tadi adalah
Reactive Oxygen Species (ROS) seperti
hydrogen peroksida dan superoksida.
Selain itu juga terbentuk Reactive
Nitrogen Species (RNS) seperti nitrit
oksida dan peroksinitrit.
Terbentuknya ROS dan RNS memicu
kematian sel dengan cara :
1. Mengaktivasi enzim protease yang
merusak organ sel seperti protein, DNA,
dan lipid
2. Peroksidasi lipid yang merusak integritas
membran sel
3. Menstimulasi mikroglia untuk
memproduksi faktor sitotoksik
4. Merusak fungsi mitokondria
5. Menginduksi kondensasi kromatin
Stres oksidatif terjadi karena
ketidakseimbangan produksi dan
penghancuran radikal bebas oleh enzim
antioksidan endogen seperti superoksida
dismutase (SOD), katalase, dan glutathione
Otak lebih mudah terserang stress oksidatif
karena oksigen yang digunakan otak pada
kondisi basal sangat tinggi, tingginya
konsentrasi lipid peroksidase, dan tingginya
jumlah besi sebagai pro-oksidan selama stres
Sumber utama ROS di otak adalah
mitochondrial respiratory chain (MRC), NADPH
oksidase, dan xanthin oksidase.
Mitokondria
memproduksi
superoksida Dikonversikan
yang berperan menjadi air
sebagai produk
tambahan
(dengan Messenger
gluthation interseluler
peroksidasi dan
peroksiredoksin)
Konsentrasi Dismutasi
superoksida superoksida
diatur oleh menjadi
antioksidan hidrogen
enzimatis peroksida
Dismutasi
menjadi air dan
Messenger
oksigen
interseluler
(dengan
katalase)
Terbentuk :
1. asam laktat
Terjadi dan Hidrogen (di
perubahan mitokondria)
Oksigen jalur menjadi 2. Pemutaran
habis glikolitik pada subsekuen
produksi ATP Hidrogen
anaerob uniporter (pada
membran
mitokondrial)
Asidosis Akumulasi
berperan sitosilik
terhadap stress Hidrogen
oksidatif dan asidosis
Sumber lain dari produksi ROS adalah enzim
nicotinamide adenine dinucleotide
phosphate-oxidases (NOXs).
Pada kondisi fisiologis secara normal enzim
NOX berfungsi sebagai membrane
pengikat enzim yang menghasilkan ROS
untuk fungsi biologis
Pada kondisi patologis NOXs merupakan
kontributor penting dalam kerusakan
patologis dari stress oksidatif yang
disebabkan oleh overproduksi O2- dan
ketidakseimbangan ROS.
Turunnya laju aliran
Beberapa saat
darah secara Kematian sel
setelah stroke
drastis pada nekrotik
iskemi
jaringan otak
Zona penumbra
Sel nekrotik
berpotensi untuk
dikelilingi oleh zona
mengalami
penumbra
perbaikan
Jalur
Intrinsik
Jalur aktivasi
apoptosis
Jalur
Intrinsik
diaktivasi sebagai respons pada beberapa kondisi stress
seperti kerusakan DNA, stress oksidatif dan lain lain.
cedera sekunder
akibat iskemia dan Inflamasi
stroke Pasca
Iskemik ROS
(Reactive
hipoksia
Oxygen
Spesies)
Peningkatan oksigen radikal bebas memicu ekspresi dari
sejumlah gen pro-inflamasi
endogen yang
bernama Danger
Danger
Associated Molecular
Patterns (DAMPs) Associated
Molecular
Patterns
(DAMPs)
infiltrasi
neutrofil,
makrofag, sel
dendritik, dan
limfosit T dan B
Hasil dari proses ini adalah tergantung waktu infiltrasi
neutrofil, makrofag, sel dendritik, dan limfosit T dan B.
infiltrasi neutrofil, makrofag, sel dendritik, dan limfosit T
dan B menyebabkan pelepasan dari berbagai
molekul pro-inflamasi seperti oksida nitrat (NO),
nicotinamide adenine dinukleotida fosfat (NADPH)
oxidasederived ROS, dan matriks metaloproteinase
(MMP).
CD4 + dan CD8 + T limfosit berperan penting pada
cedera otak dengan memproduksi mediator
proinflamasi, seperti sitokin interferon- (IFN-), IL-1,
interleukin-6 (IL-6),IL-17, dan tumor necrosis factor
(TNF), yang mengarah ke gangguan sawar darah
otak dan matriks ekstraselular
Tekanan Darah Tinggi
Diabetes Melitus
Konsumsi alkohol
Atrial Fibrilasi
1. Trombolitik
2. Antiplatelet
3. Antikoagulan
5. Antagonis GABA
7. Apoptosis inhibitors
Obat Menguraikan
Trombolitik Gumpalan darah
Aktivasi Plasmin
Plasminogen
Memecah
molekul fibrin
Penghambat
Aspirin + reseptor
Diprydamole Glikoprotein
(GP) IIb/IIIa
The Chinese Acute Stroke Trial (CAST) dan
International Stroke Trial (IST) menunjukkan
bahwa aspirin memiliki manfaat yang
signifikan dalam mengurangi angka
morbiditas dan mortalitas.
Mengurangi
onset aktivasi
caspase
Obat
Statins
Antihipertensi
Obat
Antikoagulan
Antidiabetik
Risiko sebesar 32% pada kejadian stroke
Target untuk tekanan darah sistolik
adalah
< 140 mmHg, kecuali untuk pasien yang
lebih tua (> 160-150 mmHg).
Obat rejimen terbaik belum jelas
ALLHAT diuretik thiazide > efektif daripada ace
inhibitor dan -blocker
SHEP
penurunan 36% dalam kejadian semua jenis
stroke dengan pengobatan antihipertensi
(chlorthalidone atau atenolol)
Mekanisme pasti bagaimana statin
memberikan perlindungan pada stroke
belum pasti
CARE
diikuti selama 5 tahu menunjukkan
manfaat dari simvastatin
dibandingkan dengan plasebo
dalam mengurangikematian,
stroke dan infark miokard
Diabetes tipe 1 3 dosis insulin/hari
Diabetes mellitus ACE-inhibitor/
antagonis reseptor angiotensin
Hiperkoolesterolemia statin
Warfarin : menurunkan resiko terkena
stroke tromboemboli 42-86%
Obat lainnya : Dabigatran
1. Terapi antiplatelet
Aspirin (50-325mg/hari), Clopidogrel
(75mg/hari) dan Dipyridamole ER
(2x200mg/hari)
Pencegahan sekunder 24 jam
> 48 jam