Anda di halaman 1dari 12

TIPS

membaca
MRI yang
baik
pada pelvic imaging
4 days Basic training MRI

INDIKASImenentukan PROTOKOL
Selalu membaca surat permintaan

dokter
Tambahkan informasi melalui:
anamnesa langsung
bertanya keluarga
lihat status kalau pasien dirawat
Selalu melihat imaging lama untuk
perbandingan atau pemeriksaan lain
untuk menambah informasi ( kalau ada ).

PROTOKOLmenentukan HASIL
Pilih protokol yang tepat

sesuai dengan yang dicari :


sequences, arah potongan ,
tebal potongan
Perhatikan COIL nya, apakah
sudah tepat.
Perlu tidak KONTRAS

COIL dan ARAH POTONGAN


BODY SURFACE COIL
CARDIAC COIL
ENDORECTAL COIL
ARAH POTONGAN yg WAJIB

AXIAL dan SAGITAL T2 FSE, 3mm


ditengah utk Prostat dan Uterus.
Tambahan CORONAL sesuai arah
axis organnya.

Pemakaian KONTRAS Gad.


Sebagian besar pelvic imaging tidak membutuhkan

KONTRAS. (myoma, adenomyosis, endometriosis ,


kadang tumor uterus-cervix)
Kontras kadang membuat lesi menjadi lebih tidak
jelas.
Kontras1. infeksi mencurigakan abses.
2.mencari lesi kecil yang sulit dilihat pada polos,
tumor stadium T1 ,T2.
3.mengevaluasi invasi tumor ke dinding serosa.
4. tumor kistik ovarium dengan komponent
padat

Post kontras selalu T1 FAT SAT.

Sequences favorit utk pelvic imaging:

T2 WI adalah sequence andalan untuk tumor.

Harus ada axial dan sagitalnya tipis didaerah


organ yang dinilai.
T2 Fat sat, coronal plane hanya sebagai
tambahan
T1WI wajib karena semua lesi harus dinilai dari
T1 dan T2nya terutama lesi yang bersifat kistik
untuk membedakan kista,berdarah, fat , fluid
collection.
DWI: untuk memastikan ada tumor .
STIR/TIRM/SPIR kalau mau melihat cairan
lebih jelas,termasuk mencari kista
endometriosis.

MEMBACA
Harus tahu apa yang dicari
Perhatikan kelainan yang mungkin terjadi ,

yang berhubungan dengan lesi


Setiap s.o.l./massa harus didiskripsikan:
lokasi , ukuran , permukaan, batas-batas,
penekanan/perlekatan dengan
jaringan
sekitar . Bentuk dan luas perifocal oedema,
mass effect, midline shift.
aspek enhancement: ringan/sedang/kuat,
homogen/inhomogen.
Laporkan semua yang terlihat pada
pemeriksaan tsb secara rutin.

Contoh: kelainan berhub dgn lesi


Tumor cervix-uterus-prostat harus

disebutkan ada tidaknya perlekatan atau


infiltrasi tumor ke buli dan rectum. Bagaimana
fascia recti, peri rectal dan perivesical fat.
Ada tidaknya Bowels obstruksi.
KGB harus disebut mulai dari paraaortalparailiacal-obturator sampai inguinale.
Untuk kasus Ca, selalu ambil potongan
abdomen atas dari hepar sampai L4-5 T1 inout phase dan T2 fat sat utk memastikan
tidak ada meta di hepar dll.

Expertise MRCP
Intra-extrahepatic bile ducts normal, melebar/

sempit, dinding saluran empedu licin/ireguler.


Setiap pelebaran disebutkan: ringan ,sedang, berat.
Setiap penyempitan /stenosis abrupt , tappering
off, panjang, pendek. Licin/ireguler
Tampak/tidak tampak filling defect yang
mencurigakan batu/tumor .
Cystic duct, kandung empedu: mukosa licin,
menebal? Pericholecystic fat: suram,oedema,
infiltrat.cairan
Kandung empedu: besar/collaps, batu/massa
D.pancreaticus: melebar/ normal.

KESAN
Utamakan menjawab

apa yang ditanya oleh


dokter pengirim atau apa yang menjadi concern
dokter pengirim.
Sampaikan kelainan yang significant dengan
singkat dan informatif.
Sampaikan hal hal yang penting dari pemeriksaan
yang diminta.
Jangan membuat kesan yang membingungkan,
meragukan, membuat masalah menjadi lebih tidak
jelas.
Jangan sampai hasil kita menyebabkan klinisi
mengambil tindakan yang tidak perlu atau
membahayakan.

Semakin banyak informasi

mengenai pasien kita


dapatkan, semakin tepat kita
menuju satu diagnosis.
Semakin kita tidak tahu apa
apa mengenai riwayat
penyakit pasien, semakin
banyak kemungkinan
kesalahan yang akan kita

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai