Anda di halaman 1dari 15

Cara Mendiagnosis dan Mengatasi Dispepsia

Fungsional

B1
Tutor : dr. Helena

Yulita Hera (102011132)


Florencia Sherlin (102013464)
Jacub Desvano Matitaputty (102014225)
Angela Virgini Tiomegarani (102015007)
Melvin Andrean (102015042)
Felichika Earlene (102015072)
Gloria Stefanie Ferdian (102015116)
Rini Sintya (102015173)
Charlie Cleary Constantine C. B (102015182)
Skenario 1
Seorang perempuan berusia 25th datang ke
poliklinik umum dengan keluhan nyeri ulu hati
sejak 3 hari yang lalu
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK
Identitas pasien Inspeksi
Riwayat penyakit sekarang Palpasi
Riwayat penyakit dahulu Perkusi
Perjalanan penyakit Auskultasi
Riwayat kesehatan keluarga

Nyeri nya berulang sejak satu tahun yang lalu, Faktor


memperburuk : akibat makan pedas, telat makan. Nyeri nya
hilang setelah makan, tidak ada mual, muntah, dan BB.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium : Leukosit, amilase, lipase,
CEA, CA 19-9, AFP
Endoskopi : EGD
Radiologi : Barium Meal
Ultrasonografi (USG)
DISPEPSIA
Kumpulan gejala yang terdiri dari
nyeri/tidak nyaman diepigastrium,
mual, muntah, kembung, cepat
kenyang, rasa penuh, dan rasa panas
menjalar di dada.
Dispepsia Gastritis Ulkus Peptik GERD
Fungsional
Patofisiologi Sekresi asam Infeksi kuman Defek berukuran >5mm, Refluks kandungan lambung
lambung helicobacter / kedalaman sampai lapisan dalam esophagus
Helicobacter OAINS submukosa.
Dismotilitas Disebabkan oleh naiknya
gastrointestinal Tanda alarm (anemia, Gg keseimbangan asam basa asam lambung menuju
Disfungsi autonom hematemesis pd lambung esofagus dan
Gg relaksasi fundus melena, terapi keasamaan lambung menimbulkan nyeri
Psikologis empirik gagal, pada ulu hati atau
Faktor dietetik disfagia, BB sensasi terbakar di
menurun drastis) dada.

Tidak berfungsinya lower


esophageal
sphincter (LES)

Gejala nyeri di ulu hati, rasa Gastritis akut : Mengeluh dispepsia nyeri ulu hati disertai rasa
penuh setelah makan, infeksi H. pylori Ulkus Gaster : nyeri muncul terbakar dibagian dada dan
cepat kenyang, rasa rasa nyeri setelah makan, rasa sakit tukak regugitasi ( rasa pahit
terbakar di epigastrium gaster sebelah kiri , BB turun dilambung yang naik ke
epigastrium, kelainan mendadak, mual Ulkus duodeni: rasa sakit lidah), disfagia., sesak napas
struktural (-) dan muntah. timbul waktu pasien merasa
Gastritis kronis : lapar, bahkan bisa
infeksi H. pylori membangunkan tengah
Cek kriteria rome III dan OAINS. malam, dan hilang kalo setelah
makan dan diberi antasida dan
rasa sakit tukak sebelah kanan
garis tengah perut
Klasifikasi Berdasarkan Gejala :

1. Dispepsia tipe ulkus


2. Dispepsia tipe dismotilitas
3. Dispepsia non spesifik

Epidemiologi
25-40% orang dewasa pernah mengalami hal
ini.
Angka insidens dispepsia diperkirakan 1-9%
Patogenesis
Sekresi Asam Lambung Infeksi Helicobacter pylori
peningkatan sensitivitas mukosa Eradikasi H. pylori pada
lambung terhadap asam yang dispepsia fungsional dengan H.
menimbulkan rasa tidak enak pylori positif, gagal
diperut. pengobatan konservatif baku.

Psikologis
Stres akut. Adanya
kontraktilitas lambung yang
mendahului keluhan mual
setelah stimulus stres sentral.

Dismotilitas
Perlambatan pengosongan
lambung (Nyeri ulu hati, cepat
penuh, kembung) dan hipomotilitas
antrum,
Uninvestigated Dispepsia

Tanda Alarm (+) Tanda Alarm (-)

-
Terapi Empirik
Endoskopi, radiologi, lab

Kelainan organik
On demand
atau biokimia

- +

Dispepsia Dispepsia
fungsional organik
Tanda alarm
BB turun
Anemia
Melena
Hematemesis
Disfagia
Muntah
Kriteria rome III
Terdapat 1 atau lebih gejala dari:
Cepat kenyang
Begah
Nyeri epigastrium
Panas epigastrium

Dan tidak ditemukan adanya kelainan struktural


Dimana kriteria ini harus dipenuhi selama 3 bulan
terakhir dan setidaknya 6 bulan sebelum diagnosis
dilakukan
Tatalaksana
Non medika
Atur pola makan
Hindari makanan lemak tinggi
Hindari makanan terlalu
pedas Medika Mentosa
Hindari obat pengiritasi - Antasida
lambung - Antagonis reseptor H2
Kelola stress - Proton pump inhibitor
- Sitoproteksi
- Prokinetik
- Psikoterapi
Prognosis
Biasanya baik

Edukasi

Hindari faktor pencetus dispepsia fungsional


Kesimpulan
Dispepsia fungsional merupakan salah satu
penyakit dari gastrointestinal, dimana
pemeriksaan endoskopi dan kriteria Rome III
berperan amat penting untuk menegakan
diagnosis pasti.
Kesimpulan

Hemoroid merupakan penyakit pembuluh darah yang


dapat ditemukan dalam praktek sehari-hari. Hemoroid
internal derajat 3 merupakan pembesaran hemoroid yang
prolaps dapat masuk lagi ke dalam anus dengan bantuan
dorongan jari. Tatalaksana dapat berupa terapi nonmedika,
medika dan bedah.

Anda mungkin juga menyukai