GAWAT DARURAT
Menurut Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit Pasal 1 ayat 1 menyatakan Gawat Darurat
adalah suatu keadaan klinis pasien yang membutuhkan
tindakan medis segera guna menyelamatkan nyawa dan
pencegahan kecacatan lebih lanjut.
Events that often occur in
emergency ?
Menurut Stuart (2007), menyimpulkan bahwa:
RESPON SDM
Discharge
TIME Terlatih
Sarana
dan
Prasarana
Mampu
Mempunyai
kompetensi kerja
sama tim
SDM
Terlatih
Mampu Komunikasi
resusitasi baik tim,
dan pasien, dan
stabilisasi keluarga
TRIASE
Proses memilah dan memilih pasien
berdasarkan beratnya penyakit, dan
menentukan prioritas perawatan serta
prioritas transportasi.
PRINSIP TRIASE
1. Pernafasan (respiratory)
2. Sirkulasi (perfusion)
V
Verbal
P
Pain
U
Unresponsive
3. Jelly ECG
4. Kapas/kassa lembab
Sandapan ECG (ECG Leads)
Untuk rekaman rutin, terdapat 12 sandapan:
2. Kalibrasi
Ekstremitas:
Minimal ada 0,1 mV
Kepentingan:
- Mengetahui adanya
iskemik/infark
- Kelainan elektrolit
Interpretasi ECG
Tentukan teratur/tidak iramanya
Tentukan HR/frekuensi
Interpretasi
IRAMA NORMAL IRAMA SINUS
Impuls berasal dari SA Node
Kriteria irama sinus: Normal Sinus Rhythm
- Irama teratur
- HR: 60 100 x/menit
- Gelombang P normal (P : QRS = 1 : 1)
- Interval PR normal (0,12 0,20 detik)
- Gelombang QRS normal (0,06 0,12 detik)
- Semua gelombang sama
Nadi teraba, ventilasi in adekuat??
Persiapkan untuk
Intubasi
segera.......!!
Persiapan Alat Intubasi
1. Laryngoscope 8. Orofaringeal tube (guedel)
2. Endotracheal tube (ETT) 9. Stetoskop
Wanita 7-8 mm 10.Bag Valve Mask
Laki 8-8,5 mm (ambubag)
Anak: usia (dalam tahun) 11. Suction kateter
+ 4 dibagi 4 12. Plester
3. Mandrin 13. Gunting
4. Xylocain jelly 14. Masker
5. Sarung tangan steril
6. Xylocain spray
7. Spuit 10 cc
Intubasi dilakukan oleh tenaga medis yang
bersertifikat/mempunyai kompetensi !!