P2
PF AD3
P1
AD2
AD1
0
Y1 YF Y2
AS2
AS1
P4
P3
Tingkat bunga
P2 AD2
P1
AD1
AD
0
Y1 Y2 Y1 = YF
AS1
P2
Tingkat bunga
P1
AD
0
Y2 Y1 YF
Tingkat
AS1
Harga, P
Kenaikan tingkat
harga jangka
panjang C
P3 = Pe3
B
A
Kenaikan tingkat
harga jangka AD1
pendek
Y2 Pendapatan,
M 2 / P Y = Y M=1 Y/ P Output , Y
1 3
Fluktuasi output
Jangka pendek
Inflasi, Pengangguran dan kurva
Philips
Trade off antara inflasi dengan pengangguran ini disebut dengan
kurva Philips.
Kurva philips merupakan refleksi dari kurva penawaran agregat
jangka pendek: ketika para pembuat kebijakan menggerakkan
perekonomian sepanjang kurva penawaran agregat jangka
pendek, pengangguran dan inflasi bergerak ke arah berlawanan.
Kurva Philips (Philips Curve) dalam bentuk modrennya
menyatakan bahwa tingkat inflasi tergantung pada tiga
kekuatan:
Inflasi yang diharapkan
Deviasi pengangguran dari tingkat alamiah (pengangguran siklis)
Guncangan penawaran
Bentuk Kurva Philips
Sifat umum kuva Philips: pada mulanya penurunannya sangat
curam, tetapi semakin lama semakin bertambah landai
Kurva tersebut menggambarkan sifat berikut:
Apabila tingkat pengangguran sangat rendah, tingkat upah semakin
cepat kenaikannya.
Apabila tingkat pengangguran relatif tinggi, kenaikan upah yang
relatif lambat berlakunya.
Kebijakan Pemerintah untuk
Mengatasi Inflasi
Untuk mewujudkan inflasi nol persen atau zero inflation
secara terus menerus dalam perekonomian yang berkembang
sukar untuk dicapai.
Dalam jangka panjang perlu dijaga agar tingkat inflasi berada
pada tingkat yang rendah (2-4% setahun).
Untuk menurunkan tingkat inflasi ini perlu adanya kebijakan
fiskal dan moneter dengan pendekatan Y = AE dan pendekatan
analisis AD-AS.
Kebijakan Fiskal atau Moneter?
Kebijakan fiskal dan moneter dijalankan oleh dua pihak yang
berbeda.
Kebijakan fiskal oleh Kementrian Keuangan dan kebijakan
moneter oleh Bank Sentral.
Untuk meningkatkan keefektifan kebijakan pemerintah institusi
tsb harus menjalankan berikut ini:
Untuk mengatasi pengangguran : Bank sentral menurunkan suku bunga
dan kementrian keuangan menambah pengeluaran pemerintah yang dapat
diikuti dengan pengurangan pajak.
Untuk mengatasi inflasi : Tindakan yang dijalankan Bank Sentral adalah
mengurangi penawaran uang dan menaikkan tingkat suku bunga.
Kementrian keuangan mengurangi pengeluaran dan menaikkan pajak
individu dan perusahaan.
Pengangguran & Kebijakan
Fiskal Pendekatan Y = AE
Y = AE
Perbelanjaan agregat E1 AE (P1)
AE (P2)
E2
AE (P0)
E0
450
0
Y0 YF Y1 Pendapatan
Nasional, Y
Pengangguran & Kebijakan
Fiskal Pendekatan AD = AS
AS
B
P1 AD1
P2
A
P0 C AD2
Tingkat Harga
AD0
0
Y0 YF Y1 Pendapatan
Nasional Riil
Efek Kebijakan Moneter dalam
Mengatasi Inflasi
AS
E1
P1 AD1
E2
P2
E0
P0 AD2
Tingkat Harga
AD0
0
Y0 YF Y1 Pendapatan
Nasional Riil
Inflasi & Kebijakan Segi
Penawaran
AS0
AS1
Tingkat Bunga
E1
E0
P0
AD1
AD0
0 Y0 Y1 YF Pendapatan
Nasional Riil
Thank U ^_^