WAJAH MERAH
OLEH: KELOMPOK 3
NAMA KELOMPOK
Ni Nym Putri Pradnyani (015.06.0013)
Taufik Nazar (015.06.0017)
Maslahatun (015.06.0018)
Arif Darmawardana (015.06.0022)
Shantie Dwi Ratih (015.06.0023)
Firdaus Zulhakiman (015.06.0025)
Lalu Wisnu Aditya Wardana(015.06.0027)
Pt. Ayu Dian Pramesti D.P. (015.05.0029)
Ni Putu Ayu Widyasari (015.06.0030)
SKENARIO
Aram berusia 21 tahun datang ke poliklinik RS karena mengeluh demam
yang tidak kunjung sembuh sejak 2 bulan terakhir. Keluhan disertai nyeri pada
sendi lutut kkiri dan siku kanan, dan muka kemerahan terutama jika terkena
sinar matahari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70
mmHg, denyut nadi 96x/menit, frekuensi napas 16x/menit, suhu 37 C. Pada
pemeriksaan status lokalis diperoleh lutut kiri bengkak dan hiperemis. Pada
pemeriksaan jantung didapatkan murmur pansistolik grade 1. tiga minggu
sebelumnya Aram memiliki riwayat demam disertai sakit tenggorokan. Pasien
diketahui tidak pernah memiliki riwayat penyakit hipertensi maupun penyakit
jantung sebelumnya. Bibi Aram diketahui juga memiliki keluhan yang sama.
Dokter menduga yang dialami Aram merupakan penyakit autoimun.
Namun, karena penyakit autoimun cukup banyak jenisnya, dokter kemudian
melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti ASTO, faktor rheumatoid, dll.
Bagaimana Anda menjelaskan apa yang dialami Aram?
TERMINOLOGI
Bengkak: pembesaran pada bagian tubuh yang
abnormal akibat proliferasi sel.
Hiperemis: kelebihan darah pada suatu bagian
akibat relaksasi arteriol umum / lokal.
Faktor rheumatoid: merupakan
immunoglobulin yang bereaksi dengan
molekul IgG untuk membantu diagnosis
Rheumatoid Atritis
TERMINOLOGI
Pemeriksaan ASTO: pemeriksaan laboratorium
untuk menentukan kadar Anti-Streptolisin O
Nyeri: pengalaman sensori dan emosi yang tidak
menyenangkan akibat adanya kerusakan jaringan.
Penyakit autoimun: gangguan fungsi sistem
kekebalan tubuh yang membuat tubuh
menyerang jaringannya sendiri.
Hipertensi: kondisi kronis saat tekanan dinding
arteri meningkat.
PERMASALAHAN
1. Mekanisme autoimun dan patogenesis
autoimun?
2. Patofisiologi rheumatoid arthritis?
3. Mengapa menderita demam yang tidak kunjung
sembuh dan sakit tenggorokan?
4. Penyebab terjadinya gejala pada skenario?
5. Hubungan penyakit pasien dengan yang dialami
bibinya?
6. Pemeriksaan ASTO?
7. Dugaan penyakit Autoimun?
Mekanisme Autoimun
Berkembangnya penyakit autoimmune
disebabkan adanya gangguan terhadap satu
atau lebih mekanisme toleransi diri yang dapat
menyebabkan serangan imunologis terhadap
self jaringan.
Gangguan pada toleransi imun melibatkan
faktor imunologi, mikroorganisme dan genetik.
Penyebab Kegagalan Toleransi
Imun Diri
Kegagalan kematian sel yang di induksi oleh
aktivasi limfocyt T.
Gangguan pada Anergi sel T.
Pemintasan Kebutuhan sel B untuk Bantuan sel T.
Kegagalan Supresi yang diperantarai sel T
suppressor.
Mimikri molecular.
Aktivasi limfocyt poliklonal.
Pelepasan Antigen Terasing.
Patogenesis Autoimun
Antigen asing yang masuk ke dalam tubuh akan
dikenali oleh Antigen Presenting Cell (APC).
APC akan mengirimkan sitokin seperti interleukin
(IL) untuk merangsang sel T Helper.
Sel T Helper akan menugaskan sel B atau sel T
sitotoksin hingga berpasangan dengan antigen asing
untuk bisa mengeliminasinya.
Namun, akibat adanya gangguan toleransi terhadap
antigen jaringan diri sendiri membuat antibodi yang
dihasilkan juga ikut diserang.
Patofisiologi Rheumatoid
Arthritis
Reaksi autoimun terjadi pada jaringan
synovial. Proses fagositosis menghasilkan
enzim-enzim dalam sendi.
Enzim-enzim tersebut akan memecah kolagen
sehingga terjadi edema terutama dalam
skenario yaitu pada lutut kiri, proliferasi
membran synovial, dan akhirnya membentuk
panus.
Panus akan meghancurkan tulang rawan dan
menimbulkan erosi tulang.
Patofisiologi Rheumatoid
Arthritis
Pannus juga dapat masuk ke tulang subcondria
hingga menimbulkan gangguan pada nutrisi
kartilagoartikuler. Sehingga kartilago menjadi
nekrosis.
Tingkat erosi dari kartilago persendian
menentukan tingkat ketidak mampuan sendi.
Kerusakan kartilago dan tulang menyebabkan
tendon dan ligament menjadi lemah dan bisa
menimbulkan subluksasi atau dislokasi dari
persendian.
Demam Yang Tidak Kunjung
Sembuh Dan Sakit Tenggorokan