Anda di halaman 1dari 36

JONI PRASETIO, Amd.

Kep
PEKERJAAN
Perawat PONKESDES Marengan Laok
PUSKESMAS KALIANGET

PENDIDIKAN
D3 KEPERAWATAN

HP: 0823 3161 3633


EMAIL: joniprasetio87@gmail.com
TUJUANPEMBELAJARAN TUJUANPEMBELAJARAN

UMUM KHUSUS

Setelah mengikuti Setelah mengikuti pembelajaran ini,


peserta mampu :
pembelajaran ini peserta
1. Menjelaskan Konsep
mampu melakukan : Penggerakan masyarakat
penggerakan masyarakat 2. Melakukan Penggerakan
dalam pemberantasan Masyarakat dalam
pemberantasan sarang nyamuk
sarang nyamuk 3. Melakukan pembinaan kepada
Jumantik rumah tangga.
Adalah penyakit menular
disebabkan oleh virus dengue
ditularkan oleh nyamuk Ae.aegypti dan albopictus
ditandai dengan demam 2-7 hari disertai dengan manifestasi
perdarahan, penurunan jumlah trombosit <100.000/mm3, adanya
kebocoran plasma ditandai peningkatan hematokrit 20% dari nilai
normal
Pemeriksaan serologis (ELISA, RDT dengue) menunjukkan hasil positif
Aedes aegypti
WARNA HITAM
BINTIK-2 PUTIH DI
BADAN & KAKINYA
MENGGIGIT PD SIANG
HARI
HIDUP DI DLM RUMAH
& SEKITARNYA
TERUTAMA DI
TEMPAT-2 YG AGAK
GELAP & LEMBAB
SERTA KURANG SINAR
MATAHARI
TEMPAT BERTELUR DI
TEMPAT-2 BERISI AIR
JERNIH
DG DAUR HIDUP
DR TELUR,
JENTIK,
KEPOMPONG &
NYAMUK
DEWASA
MEMERLUKAN
WAKTU + 10 HR
Kebiasaan : nyamuk
betina menghisap
darah manusia
terutama 08.00-
10.00 dan 15.00-
17.00
Jarak terbang : 40
meter 2 km
Saat ini telah terbukti jentik
nyamuk sudah mengandung
virus dengue, sehingga
nyamuk yang baru menetas
dapat langsung menularkan
penyakit DBD saat mengisap
darah manusia
DAUR HIDUP NYAMUK AEDES AEGYPTIE
Tersebar luas di daerah tropis dan sub tropis hingga ketinggian 1000
meter dari permukaan laut
Kemampuan terbang nyamuk betina rata2 40 m maksimal 100 m

Faktor yang mempengaruhi penyebarluasan DBD


Kepadatan Penduduk
Mobilitas Penduduk
Perilaku masyarakat
Perubahan iklim (climate change) global
Pertumbuhan ekonomi
Ketersediaan air bersih
Pengendalian Vektor secara fisik/ mekanik
merupakan prioritas utama pengendalian vektor
DBD, Chikungunya dan Zika melalui kegiatan
pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
Dengan cara 3M Plus :
Menguras & menyikat bak mandi/bak
penampungan air;
Menutup rapat-rapat tempat penampungan
air; dan
Memanfaatkan kembali/mendaur ulang
barang bekas yang berpotensi menjadi
tempat perkembangbiakan jentik nyamuk
PSN

3M akan memberikan hasil yang baik apabila


dilakukan secara luas dan serentak, terus menerus
dan berkesinambungan. PSN 3M sebaiknya
dilakukan sekurang-kurangnya seminggu sekali
sehingga terjadi pemutusan rantai pertumbuhan
nyamuk pra dewasa tidak menjadi dewasa
Selain 3M tersebut, ditambah (plus) dengan cara lainnya, seperti:

Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat-tempat lainnya yang
sejenis seminggu sekali.
Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar/rusak
Menutup lubang-lubang pada potongan bambu/pohon, dan lain-lain (dengan tanah,
dan lain-lain)
Menaburkan bubuk larvasida, misalnya di tempat-tempat yang sulit dikuras atau di
daerah yang sulit air
Memelihara ikan pemakan jentik di kolam/bak-bak penampungan air
Memasang kawat kasa atau menggunakan kelambu
Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar
Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi ruang yang memadai
Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk
Cara-cara spesifik lainnya di masing-masing daerah.

Keseluruhan cara tersebut diatas dikenal dengan istilah dengan 3M-Plus.


Upaya yang dilakukan yaitu langsung tertuju pada titik penting
komponen masyarakat itu sendiri yaitu keluarga (penghuni setiap
rumah).
Upaya yang dilakukan kali ini yaitu dengan Gerakan 1 Rumah 1
Jumantik.
Gerakan 1 rumah 1 Jumatik dalam PSN 3 M Plus mengandung
pesan bahwa upaya pencegahan dan pengendalian DBD di mulai
dari masing-masing rumah tangga
Upaya pencegahan DBD akan berjalan optimal jika tiap-tiap rumah
tangga berperan dan rutin melaksanakan PSN 3M Plus seminggu
sekali
Salah satu anggota keluarga dari setiap rumah sebagai juru pemantau jentik. Dengan kata lain; pada
setiap rumah harus memiliki satu jumantik yang berasal dari anggota keluarga tersebut.
KALIANGET
BEBAS
DBD
PENGGERAKAN MASYARAKAT

Proses peningkatan kapasitas lebih dari


sekedar partisipasi, di mana anggota
masyarakat bertanggung jawab untuk
belajar bagaimana menilai, berencana,
bertindak, memonitor dan mengevaluasi
kegiatan secara partisipatif dan
berkelanjutan untuk meningkatkan derajat
kesehatan dan kebutuhan lain, baik atas
inisiatif sendiri atau dirangsang oleh orang
lain.
Agar masyarakat ikut aktif melakukan
kegiatan (program kesehatan) tertentu
yang telah ditetapkan sebelumnya
TANGGAPAN

Ceritakan Pengalaman Saudara


dalam melaksanakan penggerakan /
pemberdayaan masyarakat
KAYA

BAHAGIA SEHAT
PERSIAPAN

PERENCANAAN

PELAKSANAAN

PEMANTAUAN & PENILAIAN

PERLUASAN
Supervisor Jumantik

Satu atau lebih anggota dari Pokja DBD yang ditunjuk oleh
Ketua RW/KepalaDesa/Lurah untuk melakukan
pembinaan, pemantauan dan pengolahan data Koordinator
Jumantik di wilayahnya.
Supervisor Jumantik
Satu atau lebih anggota dari Pokja DBD yang ditunjuk oleh Ketua RW/ Kepala Desa/ Lurah
untuk melakukan pembinaan, pemantauan dan pengolahan data Koordinator Jumantik di
wilayahnya.
Tugas dan Tanggungjawab:
a. Melatih Koordinator Jumantik mengisi formulir hasil pemantauan jentik
b. Melakukan pembinaan dan peningkatan keterampilan/ pelatihan kegiatan PSN 3M Plus
kepada Koordinator Jumantik
c. Melatih masyarakat/anggota keluarga/jumantik rumah tentang cara mengisi kartu
pemeriksaan jentik
d. Melakukan pengolahan data pemantauan jentik menjadi data Angka Bebas Jentik (ABJ)
e. Melaporkan ABJ ke Puskesmas setiap bulan
PEMBINAAN KEPADA KOORDINATOR JUMANTIK
DAN JUMANTIK RUMAH/LINGKUNGAN

Kegiatan pemantauan jentik


Pelaksanaan kegiatan PSN 3 M Plus
Melatih ke RT (koordinator jumantik) mengisi formulir hasil
pemantauan jentik
Melatih (masyarakat) anggota keluarga/jumantik tentang cara
mengisi kartu pemeriksaan jentik
Meningkatkan kesadaran akan tugas dan tanggung jawab
koordinator jumantik
Kader jumantik yang ditunjuk oleh Ketua RT untuk melakukan
pembinaan dan pemantauan (crosscheck) pelaksanaan jumantik
rumah dan lingkungan

Tugas dan tanggungjawab:


Melakukan sosialisasi PSN 3M Plus secara kelompok kepada
masyarakat
Melakukan kunjungan dan pembinaan kerumah /tempattinggal /
TTU serta TTI setiap2 minggu
Melakukan rekapitulasi hasil pemeriksaaan jumantik dan
melaporkan hasil kerja jumantik kepada supervisor setiap bulan
1 (satu) koordinator dapat membina 20 25 jumantik
rumah/lingkungan
Jumantik Rumah
Kepala keluarga /anggota
keluarga/penghuni dalam satu rumah
yang disepakati untuk melaksanakan
kegiatan pemantauan jentik di rumahnya
Kepala Keluarga sebagai
penanggung jawab Jumantik Rumah
Satu atau lebih petugas yang ditunjuk (oleh Ketua RT/ pengelola
gedung/ instansi) untuk melaksanakan pemantauan jentik di TTU/TTI

TEMPAT TEMPAT UMUM (TTU) TEMPAT-TEMPAT INSTANSI

Pasar,
Terminal, Perkantoran,
Pelabuhan, Sekolah,
Bandara,
Rumahsakit.
Stasiun,
Tempatibadah,
Tempatpemakaman,
Tempatwisata.
Ceritakan alasan Anda menggerakkan masyarakat
Mulai mengembangkan hubungan / kedekatan dengan warga
Bangun harapan yang realistis dari penggerakan masyarakat tersebut.
Apa yang mungkin dapat warga kontribusikan dalam komunitas
masyarakat.
Mulai membangun komunikasi yang jujur dan instens.
KETERLIBATAN KEBERSAMAAN KOMITMEN
Kesimpulan
Penggerakan Masyarakat

Masyarakat bertanggung jawab untuk belajar


bagaimana menilai, berencana, bertindak,
memonitor dan mengevaluasi kegiatan secara
partisipatif & berkelanjutan untuk meningkatkan
serajat kesehatan
Kesimpulan Ayo ......
kita sama-sama lakukan
Satu Rumah Satu Jumantik

Agar supaya
terhindar dari
penyakit
Arbovirosis
Ilustrasi
Jika telur dipecahkan
oleh kekuatan dari luar,
maka kehidupan di
dalam telur akan
berakhir.
Jika sebuah telur dipecahkan oleh
kekuatan dari dalammaka
kehidupan baru telah lahir

Hal-hal besar
selalu dimulai
dari dalam

Anda mungkin juga menyukai