Created by :
Emergency Crew
ANATOMI JANTUNG
Jantung normal
terletak pada
medistinum medialis
dan sebagian tertutup
jaringan paru.
Bagian depan dibatasi
oleh sternum dan iga
3,4,5.
Hampir dua pertiga
bagian jantung
terletak di sebelah kiri
garis median sternum.
LAPISAN JANTUNG :
Lapisan Pericardium(Luar)
Pericardium Parietalis
Pericardium Viseralis
Lapisan
Miocardium(Tengah)
Lapisan Endocardium
(Dalam)
Ruang Jantung
Jantung terdiri dari
4 ruangan:
-Atrium Kanan
-Atrium Kiri
-Ventrilel kanan
-Ventrikel kiri
.
KATUP JANTUNG
1.KatupAtrioventrikuler
Katup
Trikuspidalis
Katup Mitral
2.Katup Semilunar
Katup Pulmonal
Katup Aorta
Pembuluh Darah Jantung
1. Arteri Koroner
Arteri Koroner Kiri
Left Anterior desendence(LAD)
Left Circumflex(LCx)
Arteri Koroner Kanan
2. Vena Jantung
Vena Tebesian
Vena Kardiaka
Sinus koronarius
Sirkulasi Sistemik
1. Memenuhi kebutuhan organ
yang berbeda
2. Mengalirkan darah
keberbagai organ
3 - 4 menit
Masuknya Oksigen ke dalam
otak , diperankan oleh :
AIRWAY
Jalan Nafas harus terbuka.
BREATHING
Pernafasan harus berlangsung.
CIRCULATION
Darah harus mengalir ke seluruh
tubuh.
Bantuan Hidup Dasar
(Basic Life Support)
Tanpa :
Obat
Kejutan listrik
KEMATIAN
Mati Klinis :
nafas (-)
nadi (-)
Mati biologis :
Kerusakan sel otak
mati betulan
KETERLAMBATAN BHD
Keterlambatan Kemungkinan
BHD berhasil
a. Total
b. Parsial
a. Obstruksi Total
TERSEDAK !!!
sumbatan total jalan nafas
- Mendadak tidak bisa bicara batuk
dan bernafas
- Berontak sambil memegangi leher
- Syanosis
- Mendadak tidak sadar
berat : RJP ----> finger sweep
----> abd. thrust
Tehnik membebaskan
sumbatan total pada
pasien sadar :
Pada pasien dewasa
dan anak dengan
tehnik Heimlich
manuver / Back
Blow
Wanita hamil dan
orang gemuk
dengan tehnik Chest
Trust / Back Blow
Tehnik membebaskan
sumbatan total pada bayi :
Jika pada bayi,
dapat dilakukan
dengan teknik
back blow dan
chest thrust.
Tehnik membebaskan
sumbatan total pada pasien
TIDAK sadar :
Pada pasien dewasa dan
anak dengan tehnik
Abdominal Trust atau
Finger Sweep
Masih bernafas.
Pernafasan berbunyi
adalah pernafasan yang
sedang tersumbat.
OBSTRUKSI PARSIAL
1. Cairan Gurgling Suction, bila banyak
(cairan) miringkan kepala.
Pada pasien trauma
lakukan Log Roll
Bila tidak berhasil
Airway Definitif
2. Auskultasi
Bising nafas : Vesikuler, Ronchi
Reabreathing Mask
NAFAS BUATAN
Mouth to mouth. Mouth to mask
Bag Valve Mask
CIRCULATION
Periksa tanda- tanda sirkulasi :
Selama 5 10 detik.
Cari apakah ada gerakan pasien (
menelan atau bernafas).
Raba nadi besar
TEKNIK MERABA DENYUT NADI
berdenyut
maka Lakukan
2 nafas efektif
Beri nafas buatan
Cari Xyphoid
Naik 2 jari
Taruh tangan
Meletakkan tangan
Tehnik Kompresi jantung
Neonatus / Bayi Anak
TEKNIK KOMPRESI JANTUNG Pada DEWASA
Kedalaman
Kompresi :
Dewasa : 3 - 5 cm
Anak : 2 - 3 cm
Bayi : 1 - 2 cm
Siklus 30 : 2 ( 1/ 2 penolong).
Anak 30 : 2 ( 1 penolong) 2
penolong 15:2
KAPAN MENGHENTIKAN
RJP ?
Keputusan dokter.
Keluarga pasrah
OBAT-OBAT UTAMA PADA
HENTI JANTUNG
1. AMIODARON
Cara kerja:
- Parasimpatolitik
- Meningkatkan otomatisasi di SA dan AV
node
Indikasi :
- Bradycardi
- Blok AV derajat IIa
- Ventricular Asistole
Dosis :
PEA dg nadi yg rendah dan Ventrikular
Asistole
1 mg IV dapat diulangi 3-5 menit
kmd,dosis total 3 mg
0,5-1 mg diulangi 3-5 mnt,dosis
max. 3 mg
Rute ETT :2 mg dalam 10 mg nacl
0,9 %
3. EPINEPHRIN
Cara kerja :
Perangsang alpha dan betha
adrenergik
Indikasi :
Kasus henti jantung
Dosis :
- 1 mg IV tiap 3-5 mnt
- 1 ug/mnt pada dws
(Kasus Henti jantung)
4. VASOPRESSIN
Cara kerja :
- Non Adrenergik Vasokonstriktor
- Stimulasi Receptor Otot polos
Indikasi:
VF,VT tanpa nadi
Dosis :
40 mg IV
5. LIDOKAIN
Cara kerja :
- Menghambat saluran Natrium
- Memperpanjang potensial sel
Indikasi :
- VT
- VF tanpa nadi
- VT dengan hemodinamik stabil
- VES
Dosis :
Henti Jantung
Bolus awal 1-1,5 mg/kg BB iv
Dapat diulang dg dosis 0,5-0,75
mg/kg BB setelah 3-5 mnt
Dosis :
1-2 Gr,dilarutkan dlm 100 ml dextrose dlm
5-60mnt, diikuti 0,5-1 gr /jam
7. PROKAINAMID
Cara kerja :
- Menghambat saluran Natrium
- Memperpanjang aksi potensial sel
Indikasi :
VT dan VF tanpa nadi
Dosis :
- IV 20 mg/mnt sampai dg arytmia dapat
dihilangkan
- Pada kasus gawat darurat dosis dapat
dinaikkan sampai 50 mg/mn
- Dosis total 17 mg/kgBB