Anda di halaman 1dari 7

PENENTUAN INTERVAL WAKTU DALAM

PERAWATAN INDUSTRI

NAMA KELOMPOK:1. Destyan Eko Haryanto

2. Dzaki Farhami Ibad

3. Fauzi Bimo A
S I S T E M P E R AWA T A N

Sistem perawatan yang paling efektif diterapkan dalam


perusahaan industri adalah perawatan preventif (Preventive
Maintenance).
Perawatan preventif (Preventive Maintenance) adalah aktivitas
perawatan, guna menghindari kerusakan yang terjadi secara
tiba-tiba, melalui sistem perawatan berkala dan terencana.
P E N E N T UA N I N T E R VA L WA K T U

Pengumpulan data waktu reparasi dan waktu operasional mesin


produksi per periode sebelumnya.
Menentukan interval hari dari kegiatan perawatan.
Manns test untuk membuktikan bahwa waktu reparasi dan waktu
Operasional itu menggunakan distribusi weibull.
Manns test untuk membuktikan bahwa waktu reparasi dan waktu
berdistribusi normal.
Penentuan interval waktu perawatan.
Penentuan Biaya perawatan terkecil.
Penentuan interval waktu perawatan dapat dilakukan apabila
data waktu reparasi dan operasi berdistribusi weilbull dan
normal
I M P L E M E N TA S I P E RT DA N C P M DA L A M
P E R AW A T A N I N D U S T R I

Di dalam implementasi manajemen proyek, terdapat metode


yang sering dipergunakan antara lain: PERT dan CPM.
PERT (Project Evaluation and Review Technique)
Suatu metode yang bertujuan untuk mengurangi adanya
penundaan suatu pekerjaan, sehingga dapat mempercepat selesainya
suatu proyek.
PERT membagi waktu pelaksanaan aktivitas menjadi tiga bagian
(Maylor,2010) antara lain:
1. Waktu Optimis.
2. Waktu yang paling memungkinkan.
3. Waktu pesimis.
CPM (Critical Path Method)
Suatu metode yang digunakan untuk menentukan jalur kritis pada
proyek perawatan.
Pada penerapan CPM, perlu diketahui ada 2 jenis aktifitas antara
lain:
1. Aktivitas yang saling tergantung (Dependent).
2. Aktivitas yang tidak saling tergantung (Independent).

Anda mungkin juga menyukai