Sistem perawatan yang paling efektif diterapkan dalam
perusahaan industri adalah perawatan preventif (Preventive Maintenance). Perawatan preventif (Preventive Maintenance) adalah aktivitas perawatan, guna menghindari kerusakan yang terjadi secara tiba-tiba, melalui sistem perawatan berkala dan terencana. P E N E N T UA N I N T E R VA L WA K T U
Pengumpulan data waktu reparasi dan waktu operasional mesin
produksi per periode sebelumnya. Menentukan interval hari dari kegiatan perawatan. Manns test untuk membuktikan bahwa waktu reparasi dan waktu Operasional itu menggunakan distribusi weibull. Manns test untuk membuktikan bahwa waktu reparasi dan waktu berdistribusi normal. Penentuan interval waktu perawatan. Penentuan Biaya perawatan terkecil. Penentuan interval waktu perawatan dapat dilakukan apabila data waktu reparasi dan operasi berdistribusi weilbull dan normal I M P L E M E N TA S I P E RT DA N C P M DA L A M P E R AW A T A N I N D U S T R I
Di dalam implementasi manajemen proyek, terdapat metode
yang sering dipergunakan antara lain: PERT dan CPM. PERT (Project Evaluation and Review Technique) Suatu metode yang bertujuan untuk mengurangi adanya penundaan suatu pekerjaan, sehingga dapat mempercepat selesainya suatu proyek. PERT membagi waktu pelaksanaan aktivitas menjadi tiga bagian (Maylor,2010) antara lain: 1. Waktu Optimis. 2. Waktu yang paling memungkinkan. 3. Waktu pesimis. CPM (Critical Path Method) Suatu metode yang digunakan untuk menentukan jalur kritis pada proyek perawatan. Pada penerapan CPM, perlu diketahui ada 2 jenis aktifitas antara lain: 1. Aktivitas yang saling tergantung (Dependent). 2. Aktivitas yang tidak saling tergantung (Independent).