3 wilayah
Garis Bujur waktu (WIB,
Pengaruh WIT, WITA)
Letak
Astronomi
Garis Lintang - Iklim Tropis
Letak Geografis
Letak geografis adalah letak nyata suatu wilayah
di bumi. Bagaimana letak geografis wilayah
Indonesia.
KAITAN/PENGARUH LETAK GEOGRAFIS
DENGAN PERUBAHAN IKLIM
Angin muson tenggara bertiup dari Angin muson barat bertiup dari Benua
Benua Australia menuju Benua Asia Asia menuju Benua Australia melalui
dan bergerak melewati gurun yang Laut Cina Selatan.
luas di Australia, sehingga bersifat Angin ini banyak mengandung uap air
kering dan menyebabkan musim sehingga menyebabkan terjadinya
kemarau di Indonesia. musim penghujan di Indonesia.
Jenis Flora
Indonesia Bagian Barat Indonesia Bagian Timur
Jenis meranti-merantian sangat banyak. Jenis meranti-merantian hanya sedikit.
Terdapat berbagai jenis rotan. Tidak terdapat jenis rotan.
Tidak terdapat hutan kayu putih. Terdapat hutan kayu putih.
Jenis tumbuhan matoa (pometia Terdapat berbagai jenis tumbuhan
pinnate) sedikit. matoa, khususnya di Papua.
Jenis tumbuhan sagu sedikit. Banyak terdapat tumbuhan sagu.
Terdapat berbagai jenis nangka. Tidak terdapat jenis nangka.
PERSEBARAN FAUNA DI
INDONESIA
Tipe Ciri-ciri Habitat
1. Asiatis Jenis fauna menyusui dan berukuran besar, Sumatera,
kera dan ikan air tawar, serta tidak banyak Kalimantan,
terdapat jenis burung berwarna. Jawa, dan Bali
Jenis fauna antara lain orangutan, monyet,
gajah, badak, harimau, rusa, dan burung
merak.
2. Peralihan Banyak terdapat hewan endemis. Sulawesi dan
Jenis fauna antara lain babi rusa, kuda, Kep. Nusa
kuskus, anoa, dan komodo. Tenggara
Pengertian
Tanah merupakan bagian paling atas dari
lapisan permukaan bumi sebagai media
tumbuhnya tanaman.
Tanah terbentuk sebagai hasil pelapukan
batuan yang banyak mengandung bahan
organik dan anorganik.
Berdasarkan prosesnya, pelapukan
batuan induk menjadi tanah dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu
pelapukan fisik, pelapukan biologi,
dan pelapukan kimia.
Tanah yang ideal untuk pertanian
adalah tanah yang mengandung
unsur bahan mineral (45%), air (20-
30%), udara (20 -30%) dan bahan
organik (5%).
PROFIL TANAH
Secara garis besar, profil tanah terdiri atas 4 lapisan.
1) Lapisan tanah atas, Lapisan tanah atas
disebut juga topsoil, merupakan bentuk
lapisan tanah yang paling subur, berwarna
cokelat kehitam-hitaman, gembur, dan
memiliki ketebalan hingga 30 cm.
2) Lapisan tanah bawah, Lapisan tanah bawah
disebut juga subsoil, merupakan lapisan
tanah yang berada tepat di bawah lapisan
topsoil, ketebalan antara 50-60 cm.
lanjutan
3) Lapisan bahan induk tanah, Lapisan bahan induk
tanah disebut juga regolith, merupakan asal atau
induk dari lapisan tanah bawah. Pada profil tanah,
lapisan ini berwarna kelabu keputih-putihan,
bersifat kurang subur karena tidak banyak
mengandung zat-zat makanan, strukturnya
sangat keras, dan sulit ditembus sistem
perakaran.
4) Lapisan batuan induk Lapisan batuan induk
disebut juga bedrock, merupakan bentuk batuan
pejal yang belum mengalami proses pemecahan.
Lapisan ini terletak di lapisan paling bawah,
sehingga jarang dijumpai manusia.
Faktor-faktoryang mempengaruhi
terbentuknya tanah/pembentuk
tanah
1. Bahan induk
2. Iklim
3. Organisme
4. Topografi/bentuk wilayah
5. waktu
Jenis-jenis tanah di Indonesia