Anda di halaman 1dari 52

Masa remaja adalah masa transisi yang di tandai

oleh adanya perubahan fisik,emosi dan psikis.

masa remaja yakni antara usia 10-19 tahun adalah


suatu periode masa pematangan organ
reproduksi manusia,dan sering di sebut masa
pubertas
Hubungan seks di usia remaja meningkatkan
risiko terkena kanker leher rahim atau serviks
penyebab kematian,
kanker serviks merupakan kanker yang
disebabkan oleh Human Papilloma Virusvirus
(HPV).
Pria dan wanita yang telah berhubungan intim
turut berisiko terinfeksi HPV. Terutama yang
pernah melakukan hubungan intim saat remaja
(usia belasan tahun),"
Meskipun zaman sudah modern, sepertinya
masih banyak wanita yang belum mengerti
akan bahaya yang terjadi jika melakukan
hubungan intim pada usia dini. Padahal
hubungan atau kontak seksual pada usia di
bawah 17 tahun merangsang tumbuhnya
sel kanker pada organ kandungan
perempuan. Itu karena pada rentang usia
12 hingga 17 tahun perubahan sel dalam
mulut rahim sedang sangat aktif.
Di sebabkan.......
Berdasarkan penelitian Organisasi kesehatan
dunia (WHO), kata Wardhani, 490.000 wanita di
seluruh dunia didiagnosa kanker serviks setiap
tahun. Bahkan, hampir setengahnya meninggal
dunia.

Artinya, setiap dua menit, seorang wanita


meninggal akibat kanker serviks. Di Indonesia
sendiri, satu wanita meninggal setiap jamnya,
kata Wardhani.
Ini harus menjadi perhatian para remaja agar
tidak menjadi korban berikutnya. Remaja harus
punya sikap. Jangan sampai terjebak pada
pergaulan bebas
Survei Komisi Perlindungan Anak pada 2010
terhadap 4.500 remaja di 12 kota besar seluruh
Indonesia menemukan 93 persen remaja pernah
berciuman, 62,7 persen pernah berhubungan
badan, dan 21 persen remaja telah melakukan
oborsi.
Tak jarang, seorang wanita justru meniggal
saat melakukan aborsi. Semua bisa dicegah,
kuncinya bentengi diri dan hindari seks
bebas,
Pacaran adalah pergaulan bebas

Pacaran merupakan satu konsep yang sama


dengan pergaulan bebas.

dari sumber diatas kita telah mengetahui bahwa


pergaulan bebas tidak mengenal batas-batas
pergaulan yang bisa menyebabkan seks bebas di
usia dini.
Mulai mencuri kesempatan
Penyebab terjadinya seks bebas
di usia dini

Sikap mental yang tidak sehat

Pelampiasan rasa kecewa

Kegagalan remaja menerapkan norma


Menurut Root dalam Hurlock (2004) Pubertas
merupakan suatu tahap dalam perkembangan
dimana terjadi kematangan alatalat seksual
dan tercapai kemampuan reproduksi.
Perubahan Fisik
Selama pertumbuhan pesat masa puber,
terjadi empat perubahan fisik penting dimana
tubuh anak dewasa: perubahan ukuran tubuh,
perubahan proporsi tubuh, perkembangan ciri-
ciri seks primer dan perkembangan ciri-ciri
seks sekunder (Hurlock, 2004: 188).
Perubahan primer pada masa puber
Perubahan primer pada masa pubertas adalah tanda-
tanda/perubahan yang menentukan sudah mulai berfungsi
optimalnya organ reproduksi pada manusia.

1. Pada pria Gonad atau testis yang terletak di skrotum, di


luar tubuh, pada usia 14 tahun baru sekitar 10% dari ukuran
matang. Kemudian terjadi pertumbuhan pesat selama 1 atau 2
tahun, setelah itu pertumbuhan menurun, testis sudah
berkembang penuh pada usia 20 atau 21 tahun. Kalau fungsi
organ-organ pria sudah matang, maka biasanya mulai terjadi
mimpi basah.
2. Pada wanita - Semua organ reproduksi wanita tumbuh
selama masa puber, meskipun dalam tingkat kecepatan yang
berbeda. Berat uterus anak usia 11 atau 12 tahun berkisar 5,3
gram, pada usia 16 rata-rata beratnya 43 gram. Tuba falopi,
telur-telur, dan vagina juga tumbuh pesat pada saat ini.
Petunjuk pertama bahwa mekanisme reproduksi anak
perempuan menjadi matang adalah datangnya menstruasi.
Perubahan sekunder pada masa pubertas, Perubahan
sekunder pada masa pubertas adalah perubahan-perubahan
yang menyertai perubahan primer yang terlihat dari luar.

1. Pada perempuan: lengan dan tungkai kaki bertambah


panjang; pertumbuhan payudara; tumbuh bulu-bulu halus
disekitar ketiak dan vagina; panggul mulai melebar; tangan
dan kaki bertambah besar; tulang-tulang wajah mulai
memanjang dan membesar; vagina mengeluarkan cairan;
keringat bertambah banyak; kulit dan rambut mulai
berminyak; pantat bertambah lebih besar.
2. Pada pria: lengan dan tungkai kaki bertambah panjang;
tangan dan kaki bertambah besar; pundak dan dada
bertambah besar dan membidang; otot menguat; tulang
wajah memanjang dan membesar tidak tampak seperti anak
kecil lagi; tumbuh jakun; tumbuh rambut-rambut di ketiak,
sekitar muka dan sekitar kemaluan; penis dan buah zakar
membesar; suara menjadi besar; keringat bertambah banyak;
kulit dan rambut mulai berminyak.
Masa remaja merupakan badai dan tekanan,
masa stress full karena ada perubahan fisik dan
biologis serta perubahan tuntutan dari
lingkungan, sehingga diperlukan suatu proses
penyesuaian diri dari remaja.
Tidak semua remaja mengalami masa badai dan
tekanan. Namum benar benar juga bila sebagian
besar remaja mengalami ketidakstabilan dari
waktu ke waktu sebagai konsekuensi dari usaha
penyesuaian diri pada pola perilaku baru dan
harapan sosial yang baru. (Nurfajriyah, 2009: 1).

Bahaya Pada Masa Puber

1. Bahaya Fisik
2. Bahaya Psikologis
Bahaya Fisik
Meskipun sebagian besar anak puber secara
fisik tidak merasa normal, namun penyakit
yang aktual tidak banyak dialami anak dalam
periode ini dibandingkan dengan periode-
periode sebelumnya. Bahaya fisik utama masa
puber disebabkan kesalahan fungsi kelenjar
endokrin yang mengendalikan pertumbuhan
pesat dan perubahan seksual yang terjadi pada
periode ini.

Bahaya Psikologis

1. Konsep diri yang kurang baik


2. Prestasi Rendah
3. Kurangnya persiapan untuk
menghadapi masa puber
4. Menerima tubuh yang berubah
5. Menerima peran seks yang diharapkan
6. Penyimpangan dalam pematangan
sosial
7. Anak yang matang lebih awal
Dari Pengaruh teman
Mulai COBA-COBA
Seks di mata remaja merupakan suatu hal
yang tidak lagi tabu untuk di bicarakan pada
jaman kini dari anak kecil hingga orang tua
tahu apa itu seks

Perlu di ketahui berpelukan dan berciuman


dengan pasangan pun sudah termasuk
aktivitas seks
Pengaruh-pengaruh terjadinya
seks bebas
1. Pengaruh dari dalam
pengaruh yang timbul dari dalam jiwa remaja
tersebut dalam mencari jati dirinya
2 Pengaruh dari luar
a.pengaruh budaya asing
orang timur dahulunya sangat menjaga tata
krama namun dengan masuknya budaya asing
membuat masyarakat dan remaja terpengaruh
sehingga tidak ada lagi batas kesopanan dan
kebebasan
b. Pengaruh lingkungan
Keluarga
Teman
Sekolah

3 Pengaruh perkembangan teknologi


Media massa
Media elektronik
Salah satu contoh seks bebas
Ujung-ujungnya....
Mau seperti ini tanpa suami?
Mengambil jalan pintas
Kalau tidak seperti ini......
Seperti ini.....
Cara menanggulangi

1. Memperbaiki cara pandang dg mencoba


bersikap optimis dan hidup dalam kenyataan
2. Menjaga keseimbangan pola hidup
3. Jujur pada diri sendiri
4. Memperbaiki cara berkomunikasi dengan orang
lain
5. Perlunya remaja berfikir untuk masa depan
6. Menanamkan nilai ketimuran
7. Mengurangi menonton TV
8. Banyak beraktivitas secara positif
Dampak dari seks di usia
dini
1) Terserang penyakit HIV/AIDS
2) Hamil di luar nikah
3) Ketergantungan obat
4) Aborsi
5) Tawuran remaja
Penyakit dari seks bebas
MAU SEPERTI ITU...........??????????????
Tujuan kami memberikan Pengetahuan yang
memadai dan adanya motivasi untuk
menjalani masa remaja secara sehat dan
selalu positif.di harapkan para remaja mampu
memelihara kesehatan dirinya agar dapat
memasuki masa kehidupan berkeluarga
dengan reproduksi yang sehat
Sah dulu ya...!
Mari kita bersatu untuk...!
Kalian memilih.....
kesimpulan

Pergaulan remaja yang bebas sebenarnya di karenakan oleh segala macam perkembangan yang di salah artikan
oleh remaja itu sendiri maupun lingkunganya.

Masa remaja adalah masa peralihan dimana seseorang berpindah dari kanak-kanak menjadi dewasa, dalam
masa ini berbagai perubahan jasmaniah, rohaniah, dan sosial terjadi dengan jelas. Perubahan itu biasanya
disertai oleh bernacam-macam problema yang timbul karena tidak dipersiapakannya jiwa remaja untuk
menghadapi perubahan tersebut ditambah lagi dengan tidak dimengertinya orang tua, guru dan masyarakat
tentang ciri pertumbuhan remaja itu sendiri dan oleh sebab itu timbul berbagai problema remaja dan bila
problema itu tidak terselesaikan maka akan muncul kenakalan remaja. Oleh sebab itu sangat dibutuhkan
perhatian orang tua dan masyarakat dalam menghadapi problema remaja agar tidak menjurus pada
kenakalan remaja. Pemerintah seharusnya lebih memperhatikan remaja yaitu dengan memberi kemudahan
bagi remaja dalam pendidikan seperti memudahkan administrasi keuangan sekolah bagi anak yang tidak
mampu sehingga keuangan sekolah akan sedikit terbantu dan remaja tidak terjerumus pada kejahatan.
saran
Untuk para remaja,tinggalkanlah pengetahuan tentang segala perkembangan
dengan tetap meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada tuhan yang
maha esa dan untuk para orang tua,berikanlah yang terbaik pada anak remaja
dengan tetap menjaga dan mengawasi tingkah lakunya.

Fokusnya utama Pendidikan Seks adalah pendidikan dan pengetahuan


daripada seks. Pendidikan Seks mampu menyelamatkan kaum remaja dari
keadaan yang tidak sehat atau berbahaya untuk kesehatannya. Seharusnya
Pendidikan Seks tidak dianggap tabu dan tidak ditutu- tutupi lagi.
Sebagai suatu cabang, masyarakat yang mampu sebagian besar penduduk
kaum muda, ruang sekolah seharusnya mengambil peran utama untuk
memberi Pendidikan Seks ini.
Sebaiknya pemerintah bertindak mengembangkan program Pendidikan Seks
dengan bahan-bahan resmi untuk disediakan setiap sekolah. Lebih banyak
dana seharusnya diberikan dibidang Pendidikan, untuk menyakinkan setiap
siswa mengalami kesempatan untuk mengakses informasi yang dibutuhkan.
Program Pendidikan Seks seharusnya mencapai keseimbangan antara
pengetahuan lengkap dan norma-norma kebudayaan dan agama Indonesia.

TERIMAKASIH
ATAS PERHATIANYA........

Anda mungkin juga menyukai