Oleh :
Supervisor Pembimbing:
Kelainan kolorektal
Sensasi perianal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Endoskopik regio rectosigmoid
Manometri Anorektal
Pemeriksaan sensoris
Pencitraan Anal Kanal
Endosonograsi Anus
Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Defekografi
Tes Ekspulsi Balon
Pudendal Nerve Terminal Latency (PNTML)
Tes Infus Salin
PENATALAKSANAAN
Upaya-upaya suportif
Terapi farmakologis
-Loperamide
-Codein Phosphate
-Estrogen
-Valproate sodium
Terapi biofeedback
Tindakan bedah
KESIMPULAN
Inkontinensia fekal adalah keadaan yang
memalukan penderita dan terisolasinya dari
lingkungan. Keberhasilan terapi tergantung
dari pada ketepatan diagnosis yang menjadi
penyebabnya. Anamnesis yang teliti,
pemeriksaan fisik dan anorektal serta
pemeriksaan USG sangat diperlukan.
Pengobatan dapat dilakukan dengan obat-
obatan, terapi biofeedback atau dengan
operasi yang disesuaikan dengan etiologinya.
TERIMA KASIH