Anda di halaman 1dari 25

SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS

Oleh:
Andika Yusuf Ramadhan
Asep Setya Rini
Karina
Ika Agustin Putri

KEPANITERAAN KLINIK
ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2017
LATAR BELAKANG
TUJUAN PENULISAN
Memenuhi tugas kepaniteraan klinik Ilmu Kedokteran Komunitas
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
Menjelaskan tentang sejarah singkat, tujuan, target, indikator
SDGs dan penerapannya di Indonesia.
Menjelaskan tentang perbandingan MDGs dengan SDGs
TINJAUAN PUSTAKA
Target MDGs
(2000-2015)
Target SDGs (2015 2030)
PENGERTIAN SDGs
SDGs adalah sebuah kesepakatan pembangunan baru pengganti
MDGs. Masa berlakunya 20152030 yang disepakati oleh lebih
dari 190 negara berisikan 17 goals dan 169 sasaran pembangunan.
Tujuh belas tujuan dengan 169 sasaran diharapkan dapat
menjawab ketertinggalan pembangunan negaranegara di
seluruh dunia, baik di negara maju (konsumsi dan produksi yang
berlebihan, serta ketimpangan) dan negaranegara berkembang
(kemiskinan, kesehatan, pendidikan, perlindungan ekosistem laut
dan hutan, perkotaan, sanitasi dan ketersediaan air minum)
ALASAN TERBENTUKNYA SDGs
MDGs mencakup isu memberantas kemiskinan,
kelaparan, penyakit, ketidaksetaraan gender, dan
akses terhadap sanitasi. Dibalik kesuksesan MDGs,
ternyata secara global kemiskinan belum terhapuskan
secara menyeluruh.
SDGs atau Global Goals menjadi suatu program yang
lebih menyeluruh dan mendetail karena merupakan
gabungan dari Global Sustainability Objects / GSO
dan MDGs
Global Goals bertujuan untuk menyelesaikan MDGs
yang tertinggal, dan menjamin bahwa tidak ada hal
lain yang tertinggal dibelakang.
PERBANDINGAN SDGs dan MDGs
TUJUAN, TARGET, DAN INDIKATOR SDGs
DAMPAK YANG DIHARAPKAN DARI SDGs
SDGs DALAM SEKTOR KESEHATAN
Implementasi SDGs pada puskesmas Gedong Tataan

Target Gizi Masyarakat

Usaha gizi masyarakat melalui penyuluhan gizi peningkatan peran


masyarakat, pemebrian suplemen pada ibu hamil, makanana
tambahan pada balita serta pemantauan berat badan melalui
posyandu. Cakupan penderita balita gizi buruk yang mendapat
perawatan dengan target 90% memeperoleh pencapaian 100%.
Target kesehatan nasional
Melalui promosi kesehatan untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan
masyarakat maka dilakukan penyuluhan tentang narkotika,
psikotropika, dan zat aditif berbahaya atau napza yang
dilaksanakan di sekolah dengan target 70% mendapat pencapaian
27,27%.
Upaya pengobatan penyakit menular berupa malaria, TB paru,
kusta, DBD masing-masing mencapai target sasaran.
Target Kesehatan Nasional
Pelayanan kesehatan yang baik meliputi pelayanan kesehatan ibu
hamil k1-k4 dengan capaian melebihi target 94%. Perstolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan dengan pencapaian melebihi
target yaitu 88%. Pelayanan kesehatan bayi meliputi pemberian
imunisasi dasar, pemantauan pertumbuhan dan tumbuh kembang,
pemberian vitamin A dan pemberian asi eksklusif dengan target
89% masih terdapat desa yang belum mencapai target. Keluarga
berencana dengan cakupan peserta KB akttif melebihi target yaitu
74 %
Penerapan sanitasi dan air bersih

Pada kegiatan kesehatan lingkungan yaitu penyehatan air, hygiene dan sanitasi
makanan minuman serta pembuangan sampah dan limbah tercatat bahwa saraana air
bersih mencapai 8.369 unit dengan target sasaran 80% (6.695 unit) dengan pencapaian
hanya 30,24% (2531 unit). Secara umum kegiiatan penyehatan air belum optimal
sehingga diharapakan kinerja pengelolaan kesehatan lingkungan lebih baik lagi.

Hasil kegiatan kesehatan lingkungan, penyehatan tempat pembuangan sampah dengan


jumlah tempat pembuangan sampah 6.931 dengan target sasaran 80% (5.545) hanya
tercapai 40% (2.750). untuk samapah rumah tangga masayarakat masih mengelola
secara tradisional seperti dikubur atau dibakar namum masih banyak yang membuang
sampah disungai dekat dengan tempat berkumpul dan aktivitas sehari-hari.
GAMBARAN INTERAKSI GOAL 2,3,5,6
KESIMPULAN
Pembangunan Berkelanjutan memang sudah seharusnya
dilakukan oleh semua negara yang peduli akan masa depan
rakyatnya, Indonesia sebagai negara yang besar juga sepantasnya
menerapkan pembangunan berkelanjutan.
Dengan adanya SDGs diharapkan dapat menyempurnakan dari
setiap kekurangan program dari MDGs terdahulu.
Pelakasanaan SDGs di puskesmas sudah cukup baik memenuhi
tujuan SDGs dalam bidang kesehatan walawpun belum
sepenuhnya target tercapai.
THANK YOU~

Anda mungkin juga menyukai