Anda di halaman 1dari 12

KESETIMBANGAN KIMIA

Reaksi irreversible (berkesudahan)


Merupakan reaksi yang berlangsung satu arah.
Contoh:

Reaksi reversible (bolak-balik)


Merupakan reaksi yang dapat berlangsung dua
arah.
Contoh:
KESETIMBANGAN KIMIA

Reaksi dikatakan setimbang ketika laju reaksi


ke arah produk sama dengan laju reaksi ke
arah reaktan.
Kesetimbangan dinamis:
v1 = v2
Konsentrasi produk dan reaktan tidak
berubah lagi dalam satu satuan waktu
KESETIMBANGAN KIMIA
Ciri-ciri Kesetimbangan Kimia
Hanya terjadi dalam wadah tertutup, pada suhu
dan tekanan tetap
Reaksinya berlangsung terus-menerus (dinamis)
dalam dua arah yang berlawanan
Laju reaksi maju (ke kanan) sama dengan laju
reaksi balik (ke kiri)
Semua komponen yang terlibat dalam reaksi
tetap ada
Tidak terjadi perubahan yang sifatnya dapat
diukur maupun diamati.
Macam-macam Kesetimbangan
Kesetimbangan Homogen
Reaksi kesetimbangan yang melibatkan satu fasa
Contoh:

Kesetimbangan Heterogen
Reaksi kesetimbangan yang melibatkan lebih dari
satu fasa.
Contoh:
Tetapan Kesetimbangan
Untuk reaksi:

Tetapan kesetimbangan dapat dinyatakan dalam Tetapan


Kesetimbangan Konsentrasi (Kc) dan Tetapan Kesetimbangan
Tekanan (Kp) adalah perbandingan komposisi hasil reaksi
dengan pereaksi pada keadaan setimbang dalam suhu
tertentu.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kesetimbangan
Suatu system walaupun telah setimbang system tersebut akan tetap
mempertahankan kesetimbangannya apabila ada factor-factor dari luar
yang memengaruhinya. Hal inilah yang diungkapkan oleh Le Chatelier.

Faktor Aksi-Reaksi
Jika T dinaikkan, kesetimbangan
bergeser ke arah reaksi
endoterm (H > 0).
Suhu (T)
Jika T diturunkan,
kesetimbangan bergeser ke arah
reaksi eksoterm (H < 0).
Jika V diperbesar, kesetimbangan
bergeser ke arah ruas yang
jumlah koefisiennya besar.
Volume (V)
Jika V diperkecil, kesetimbangan
bergeser ke arah ruas yang
jumlah koefisiennya kecil.
Faktor Aksi-Reaksi
Jika T dinaikkan, kesetimbangan
bergeser ke arah reaksi endoterm (H >
0).
Suhu (T)
Jika T diturunkan, kesetimbangan
bergeser ke arah reaksi eksoterm (H <
0).
Jika V diperbesar, kesetimbangan
bergeser ke arah ruas yang jumlah
koefisiennya besar.
Volume (V)
Jika V diperkecil, kesetimbangan
bergeser ke arah ruas yang jumlah
koefisiennya kecil.
Jika P diperbesar, kesetimbangan
bergeser ke arah ruas yang jumlah
koefisiennya kecil.
Tekanan (P)
Jika P diperkecil, kesetimbangan
bergeser ke arah ruas yang jumlah
koefisiennya besar.
Jika C suatu zat ditambah,
kesetimbangan bergeser dari zat itu.
Konsentrasi (C)
Jika C suatu zat dikurangi,
kesetimbangan bergeser ke zat itu.
Konsentrasi Larutan
Persen berat

Persen volume

Persen berat per volume


Molaritas

Normalitas

Molalitas
Fraksi Mol

Ppm

Ppb

Anda mungkin juga menyukai