Anda di halaman 1dari 39

KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan
adalah kemampuan yang dipunyai seseorang untuk
mempengaruhi orang lain untuk mencapai suatu tujuan
dan sasaran

Ada lebih dari 650 definisi kepemimpinan


Perbedaan Pemimpin & Manager
Manager Pemimpin
1. Mengatur 1. Berinovasi
2. Tiruan 2. Asli
3. Mempertahankan 3. Mengembangkan
4. Pengawasan 4. Memberikan kepercayaan
5. Pandangan jangka pendek 5. Pandangan jangka panjang
6. Bagaimana, kapan? 6. Apa, mengapa ?
7. Menerima status quo 7. Menantang
8. Prajurit klasik yang baik 8. Menjadi dirinya sendiri
9. Melakukan hal yang benar 9. Berbuat hal yang benar
Fungsi fungsi
Kepemimpinan
Menekankan pada fungsi fungsi yang
dilakukan pemimpin

Agar suatu kelompok berjalan dengan efektif,


seseorang harus melaksanakan 2 fungsi
utama yaitu :
Fungsi fungsi
Kepemimpinan
1. Berhubungan dengan tugas (task related)
atau pemecahan masalah
mencakup pemberian saran penyelesaian,
informasi & pendapat

2. Fungsi pemeliharaan kelompok (group


maintenance) atau sosial
mencakup segala sesuatu yang dapat
membantu kelompok berjalan lancar
Gaya
Kepemimpinan

Menekankan pada gaya pemimpin dalam berhub


dengan bawahan yaitu :
1. Orientasi tugas (task oriented)
mengarahkan & mengawasi bawahan scr tertutup
untuk menjamin tugas dilaksanakan
lebih memperhatikan pelaksanaan pekerjaan
daripada pengembangan & pertumbuhan pegawai
Gaya
Kepemimpinan

2. Orientasi karyawan (employee oriented)


lebih memotivasi pegawai daripada
mengawasi
memberikan kesempatan kepada pegawai
untuk berperan serta secara aktif dalam
organisasi
Variabel yang mempengaruhi gaya pemimpin

Kemampuan
Dan Kualitas
pemimpin

Kemampuan
dan
Situasi Kualitas
bawahan
Kesimpulannya :
Karyawan lebih menyukai pemimpin yang
berorientasikan karyawan dalam perilaku
mereka
Pemimpin berorientasi karyawan berkaitan
dengan produktivitas kelompok yang lebih
tinggi dan kepuasan kerja yang lebih tinggi
Pemimpin berorientasi produksi cenderung
berkaitan dengan produktivitas rendah dan
kepuasan kerja yang lebih rendah
Lima karakter yang secara konsisten
positif berkorelasi dengan kepemimpinan

1. Kecerdasan,
2. Dominasi,
3. Percaya diri,
4. Tingkat energi
5. Pengetahuan yg terkait tugas,
Ketrampilan personel

1. Konsepsual (conceptual skills)


2. Kemanusiaan (human skills)
3. Administratif (administrative skills)
4. Teknik (technical skills)

GS
Manajemen Manajemen Manajemen
Puncak menengah Tingkat bawah

Ketrampilan teknik Ketrampilan kemanusiaan

Ketrampilan administratif Ketrampilan konsepsual


1. Teori X & Teori Y
Empat asumsi teori X:
1. Karyawan pada dasarnya tidak suka bekerja, dan
setiap ada kesempatan akan berusaha
menghindarinya
2. Mereka harus selalu diawasi, dikontrol atau diancam
dengan hukuman untuk dapat mencapai target
3. Karyawan akan menghindari tanggungjawab dan
setiap ada kesempatan akan mencari petunjuk formal
4. Hampir semua karyawan mengutamakan keamanan di
atas semua faktor lain yang berhubungan dengan
pekerjaan dan mereka hanya menunjukkan sedikit
ambisi
Empat asumsi teori Y:
1. Karyawan dapat memandang kerja itu sebagai
sesuatu yang natural seperti istirahat/bermain
2. Manusia itu akan berlatih tentang arahan diri dan
kontrol diri jika mereka sepakat/terlibat dengan
tujuan-tujuan tertentu
3. Rata-rata orang itu dapat belajar untuk menerima atau
bahkan mencari tanggungjawab
4. Kemampuan untuk membuat keputusan-keputusan
yang inovatif terbuka lebar, tidak hanya merupakan
satu-satunya wewenang para manajer
Pemimpin yang menganut anggapan teori X
akan cenderung menyukai gaya
kepemimpinan otokratik.

Pemimpin yang menganut anggapan


teori Y akan menyukai gaya kepemimpinan
kepemimpinan partisipatif atau demokratik
2. Sistem Manajemen
dari Likert
Rensis Likert

SISTEM 1 SISTEM 4

SISTEM 2 SISTEM 3
Manajer membuat semua keputusan
yang berhubungan dengan kerja dan
memerintah bawahan untuk
melaksanakannya
Standar dan metoda pelaksanaan juga
secara kaku ditetapkan oleh manajer
Manajer tetap menentukan perintah
tapi memberi bawahan kebebasan
untuk memberikan komentar terhadap
perintah tsb.
Bawahan juga diberi fleksibilitas
dalam batas batas tertentu
Manajer menetapkan tujuan dan
memberi perintah setelah didiskusikan
dengan bawahan.
Bawahan dapat membuat keputusan
mereka sendiri ttg cara pelaksanaan.
Penghargaan lebih diutamakan
dibanding hukuman
Sistem yang paling ideal
Tujuan dan keputusan ditetapkan
kelompok dengan memperhatikan
saran dan pendapat anggota kelompok
Untuk memotivasi, manajer
mempergunakan penghargaan
ekonomis dan perasaan dibutuhkan
Kontinum keputusan Rensis Likert
Keputusan Keputusan terpusat pada
Terpusat pada atasan bawahan/anakbuah

Penggunaan otoritas
Oleh manajer

Wilayah kebebasan
Bagi anak buah

Manajer membuat semua Manajer tetap menentukan Manajer menetapkan Sistem yang paling ideal.
keputusan yang berhubungan perintah perintah, tapi tujuan dan memberi perin Tujuan dan keputusan
dengan kerja dan memerintah memberi bawahan kebebasan tah setelah didiskusikan ditetapkan kelompok.
bawahan untuk melaksana untuk memberikan komentar dengan bawahan. Memperhatikan saran
kannya. terhadap perintah tsb. Bawahan dapat membuat saran dan pendapat
Standar dan metoda Bawahan juga diberi keputusan mereka sendiri anggota kelompok. Untuk
pelaksanaan juga secara fleksibilitas dalam batas ttg cara pelaksanaan. memotivasi, manajer
kaku ditetapkan oleh manajer batas tertentu Penghargaan lebih diutama mempergunakan
kan dibanding hukuman penghargaan ekonomis
dan perasaan dibutuhkan
Dalam kenyataannya, pemimpin
yang lebih berorientasi pada bekerja
dengan dan melalui karyawan dalam
beberapa hal akan memberikan
hasil yang lebih efektif.
Rensis Likert
3. Kisi-Kisi Manajerial
Kisi - kisi Manajerial

1. Perhatian pada manusia (concern


for people)
2. Perhatian pada produksi (concern for
production)
Kisi kisi Manajerial Blake and Mouton
Tinggi

9
1.9 9.9
Perhatian terhadap karyawan

8
7

6
5 5.5
4
3

2
1 1.1 9.1
Rendah 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tinggi
Perhatian terhadap produksi
Pencurahan usaha minimum untuk
melaksanakan pekerjaan yg diperlukan
sesuai dengan kebutuhan utk memotong
keanggotaan organisasi (laissez-faire).
Manajemen turun tahta (impoverished
management). Perhatian rendah pada
karyawan maupun produksi
Pencurahan sepenuhnya pada
kebutuhan kebutuhan karyawan bagi
pemuasan hubungan kesuatu suasana
persahabatan dan kecepatan kerja yang
menyenangkan. Manajer menghindari
ketegangan perhatian pada karyawan
tinggi, tapi rendah dalam produksi (country
club management)
Prestasi organisasi yang memadai
dapat dicapai melalui penyeimbangan
keperluan pelaksanaan kerja dengan
pemeliharaan semangat kerja karyawan
pada tingkat memuaskan. (gaya middle
of the road management atau
organization man management)
Efisiensi operasi dihasilkan dari
penciptaan kondisi kerja dengan suatu
cara dimana unsur manusia dilibatkan
pada derajat minimum. Digambarkan
sebagai otokrat, pemegang tugas yang
keras, bila perlu dengan ketegangan
tertentu (authority obedience)
Penyelesaian pekerjaan dari
dedikasi karyawan, saling bergantung
pada pandangan umum, saling percaya,
saling menghormati. Tipe paling efektif,
meningkatkan prestasi, mengurangi
angka absen, retensi karyawan,
kepuasan karyawan tinggi
4. Studi Ohio State
Struktur pemrakarsaan
(Initiating Structure)

Pertimbangan
(Consideration)
Menggambarkan hubungan yang hangat antara
atasan dan bawahan, melindungi, adanya saling
percaya, meminta pendapat bawahan mengenai
hal penting sebelum diputuskan, kekeluargaan,
mengusahakan kesejahteraan individual dan
penghargaan atas gagasan bawahan, memper
lakukan bawahan seperti sesama
Pemimpin itu mengatur dan menentukan pola
organisasi, saluran komunikasi, struktur peran
dalam pencapaian tujuan organisasi dan cara
pelaksanaannya. Mengkritik pekerja yang
lamban, manajemen waktu, standar kerja,
meminta bawahan memenuhi SOP,
mengusahakan bawahan bekerja sepenuh
kapasitasnya.
Tinggi
(Consideration)

Struktur rendah Struktur tinggi


Pertimbangan

Pertimbangan tinggi Pertimbangan tinggi

Struktur rendah Struktur tinggi


Pertimbangan rendah Pertimbangan rendah

Rendah Struktur pemrakarsaan Tinggi


(Initiating structure)
Tingkat perputaran karyawan
paling rendah dan kepuasan
tertinggi dibawah pemimpin
yang tingkat pertimbangan
(consideration) nya tinggi
Pemimpin yang tingkat pertim
bangannya rendah dan struktur
pemrakarsaan tinggi, menimbul
kan banyak keluhan dan tingkat
perputaran karyawan tinggi

Anda mungkin juga menyukai