Kepemimpinan
adalah kemampuan yang dipunyai seseorang untuk
mempengaruhi orang lain untuk mencapai suatu tujuan
dan sasaran
Kemampuan
Dan Kualitas
pemimpin
Kemampuan
dan
Situasi Kualitas
bawahan
Kesimpulannya :
Karyawan lebih menyukai pemimpin yang
berorientasikan karyawan dalam perilaku
mereka
Pemimpin berorientasi karyawan berkaitan
dengan produktivitas kelompok yang lebih
tinggi dan kepuasan kerja yang lebih tinggi
Pemimpin berorientasi produksi cenderung
berkaitan dengan produktivitas rendah dan
kepuasan kerja yang lebih rendah
Lima karakter yang secara konsisten
positif berkorelasi dengan kepemimpinan
1. Kecerdasan,
2. Dominasi,
3. Percaya diri,
4. Tingkat energi
5. Pengetahuan yg terkait tugas,
Ketrampilan personel
GS
Manajemen Manajemen Manajemen
Puncak menengah Tingkat bawah
SISTEM 1 SISTEM 4
SISTEM 2 SISTEM 3
Manajer membuat semua keputusan
yang berhubungan dengan kerja dan
memerintah bawahan untuk
melaksanakannya
Standar dan metoda pelaksanaan juga
secara kaku ditetapkan oleh manajer
Manajer tetap menentukan perintah
tapi memberi bawahan kebebasan
untuk memberikan komentar terhadap
perintah tsb.
Bawahan juga diberi fleksibilitas
dalam batas batas tertentu
Manajer menetapkan tujuan dan
memberi perintah setelah didiskusikan
dengan bawahan.
Bawahan dapat membuat keputusan
mereka sendiri ttg cara pelaksanaan.
Penghargaan lebih diutamakan
dibanding hukuman
Sistem yang paling ideal
Tujuan dan keputusan ditetapkan
kelompok dengan memperhatikan
saran dan pendapat anggota kelompok
Untuk memotivasi, manajer
mempergunakan penghargaan
ekonomis dan perasaan dibutuhkan
Kontinum keputusan Rensis Likert
Keputusan Keputusan terpusat pada
Terpusat pada atasan bawahan/anakbuah
Penggunaan otoritas
Oleh manajer
Wilayah kebebasan
Bagi anak buah
Manajer membuat semua Manajer tetap menentukan Manajer menetapkan Sistem yang paling ideal.
keputusan yang berhubungan perintah perintah, tapi tujuan dan memberi perin Tujuan dan keputusan
dengan kerja dan memerintah memberi bawahan kebebasan tah setelah didiskusikan ditetapkan kelompok.
bawahan untuk melaksana untuk memberikan komentar dengan bawahan. Memperhatikan saran
kannya. terhadap perintah tsb. Bawahan dapat membuat saran dan pendapat
Standar dan metoda Bawahan juga diberi keputusan mereka sendiri anggota kelompok. Untuk
pelaksanaan juga secara fleksibilitas dalam batas ttg cara pelaksanaan. memotivasi, manajer
kaku ditetapkan oleh manajer batas tertentu Penghargaan lebih diutama mempergunakan
kan dibanding hukuman penghargaan ekonomis
dan perasaan dibutuhkan
Dalam kenyataannya, pemimpin
yang lebih berorientasi pada bekerja
dengan dan melalui karyawan dalam
beberapa hal akan memberikan
hasil yang lebih efektif.
Rensis Likert
3. Kisi-Kisi Manajerial
Kisi - kisi Manajerial
9
1.9 9.9
Perhatian terhadap karyawan
8
7
6
5 5.5
4
3
2
1 1.1 9.1
Rendah 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tinggi
Perhatian terhadap produksi
Pencurahan usaha minimum untuk
melaksanakan pekerjaan yg diperlukan
sesuai dengan kebutuhan utk memotong
keanggotaan organisasi (laissez-faire).
Manajemen turun tahta (impoverished
management). Perhatian rendah pada
karyawan maupun produksi
Pencurahan sepenuhnya pada
kebutuhan kebutuhan karyawan bagi
pemuasan hubungan kesuatu suasana
persahabatan dan kecepatan kerja yang
menyenangkan. Manajer menghindari
ketegangan perhatian pada karyawan
tinggi, tapi rendah dalam produksi (country
club management)
Prestasi organisasi yang memadai
dapat dicapai melalui penyeimbangan
keperluan pelaksanaan kerja dengan
pemeliharaan semangat kerja karyawan
pada tingkat memuaskan. (gaya middle
of the road management atau
organization man management)
Efisiensi operasi dihasilkan dari
penciptaan kondisi kerja dengan suatu
cara dimana unsur manusia dilibatkan
pada derajat minimum. Digambarkan
sebagai otokrat, pemegang tugas yang
keras, bila perlu dengan ketegangan
tertentu (authority obedience)
Penyelesaian pekerjaan dari
dedikasi karyawan, saling bergantung
pada pandangan umum, saling percaya,
saling menghormati. Tipe paling efektif,
meningkatkan prestasi, mengurangi
angka absen, retensi karyawan,
kepuasan karyawan tinggi
4. Studi Ohio State
Struktur pemrakarsaan
(Initiating Structure)
Pertimbangan
(Consideration)
Menggambarkan hubungan yang hangat antara
atasan dan bawahan, melindungi, adanya saling
percaya, meminta pendapat bawahan mengenai
hal penting sebelum diputuskan, kekeluargaan,
mengusahakan kesejahteraan individual dan
penghargaan atas gagasan bawahan, memper
lakukan bawahan seperti sesama
Pemimpin itu mengatur dan menentukan pola
organisasi, saluran komunikasi, struktur peran
dalam pencapaian tujuan organisasi dan cara
pelaksanaannya. Mengkritik pekerja yang
lamban, manajemen waktu, standar kerja,
meminta bawahan memenuhi SOP,
mengusahakan bawahan bekerja sepenuh
kapasitasnya.
Tinggi
(Consideration)