KELOMPOK 6

Nama Anggota : Rheza Pahleva (113040226)

Krity Amelia S. (113040234)
Syarifah Hanyna (113040235)
Nining Carningsih (113040235)
Novita Agustina (113040255)
 GDP SEBAGAI INDIKATOR
KEMAKMURAN EKONOMI
Kekuatan: Kelemahan:

Dapat digunakan untuk Keterbatasan perhitungan

mengetahui dengan cepat GDP dan analisis
apakah perekonomian kemakmuran suatu negara.
suatu negara mengalami Keterbatasan Perhitungan
pertumbuhan atau tidak. dan masalah
Dipergunakan kesejahteraan.
dalam menghitung Keterbatasan GDP
perubahan harga. perkapita dan masalah
produksi.
 Suatu kerangka perhitungan yang digunakan
untuk mengukur aktivitas ekonomi yang terjadi
atau yang berlangsung di dalam perekonomian.
 Jumlah produk berupa barang dan jasa yang
dihasilkan oleh unit-unit produksi dalam suatu
negara (domestik) selama satu tahun.
Komponen Pengeluaran Agregat
Konsumsi rumah tangga (C)
Pengeluaran pemerintah (G)
Pembentukan modal tetap sektor swasta (I)
Ekspor neto (X M)

PDB = C + G + I + (X M)
Hasil total barang dan jasa dalam kurun waktu satu
tahun, produk ini dihasilkan oleh masyarakat.

Menurut Harga Berlakunya:

Pendapatan nasional bruto nominal (GNP at

market price)

Pendapatan nasional bruto riil (real GNP)

Perhitungan GNP

GNP = GDP PFLN + PFDN

atau

GNP = GDP + PFPN

GNP dikurangi depresiasi atau penyusutan barang
modal (sering pula disebut replacement).

NNP = GNP Penyusutan

 Pendapatan yang dihitung menurut
jumlah balas jasa yang diterima oleh
masyarakat sebagai pemilik faktor
produksi.
NI = NNP (Pajak tidak langsung
Subsidi)
Pendapatan agregat yang secara aktual
diterima oleh seseorang atau rumah
tangga (house hold).
PI = NI (CPT + SIC + UPC) +
(Div + TR)
Jumlah pendapatan yang secara aktual tersedia
bagi rumah tangga yang siap untuk dibelanjakan
atau digunakan.

DI = PI Pajak Pendapatan
Besarnya pendapatan rata-rata penduduk di
suatu negara, yang diperoleh dari hasil
pembagian pendapatan nasional suatu negara
dengan jumlah penduduk negara tersebut.