Anda di halaman 1dari 48

KELOMPOK :3

Organ yang berperan dalam pencernaan:


1.organ utama
-rongga mulut
-saluran cerna
2.organ accessoris
-kelenjar,pankreas,hati,kandung
empedu, gigi, lidah
Aorta abdominal
Truncus celiacuslambung, liver
Arteri mesenterik superiorusus halus, colon
ascenden, tranversus
Arteri mesenterik inferiorcolon descenden ke
distal
1. Saraf enteriksistem persarafan sendiri
Pleksus mienterikus/auerbachpergerakan
Pleksus submukosa/meissnersekresi & darah
2. Simpatik & parasimpatik
3. Sensorik
A. Mulut
Mengunyah : pemecahan

partikel besar menjadi


kecil
Sekresi mukus ke dalam mulut
Fungsi membasahi & melumas partikel

makanan sebelum di telan

Disekresi 3 kelenjar eksokrin


a. Parotis
b. Submandibularis
c. Sublingualis
Mengandung enzim pencernaan
a. Lipase lingual : di sekresi kel. Ebner lidah
- Aktif di lambung, mencerna 30%
lemak makanan

b. Ptialin/amilase saliva ( di sekresi kel. Saliva)


- Mencerna tepung, ph 6,7,
- Dihambat asam lambung
Musin : bahan organik jika bercampur
air membentuk larutan kental
( viskous)
Mukus
Anorganik : Na, K, Cl, bokarbonat
1500 cc saliva / hari
99,5% air, 0,5% protein & elektrolit
Memudahkan proses menelan
Membasahi mulut, membantu proses

bicara
Melarutkan molekul yang merangsang

reseptor kecap
Anti
bakteri
Mempertahankan Ph mulut ( 7,0)
Tidak ikut serta dalam proses
pencernaan
Jalur masuk makanan & minuman

ke lambung
Motilitassegmen ini berkaitan
dengan proses menelan, karena
perangsangan reseptor dinding
faring oleh bolus.
Kantung muskuler terletak antara
esofagus & usus
Bagian korpus & fundus
( berdinding tipis)
Sekresi mukus, asam HCL,
proenzim pepsinogen, faktor
instrinsik ( castle)
Bagian bawah lambung : antrum
mempunyai otot lebih tebal
Sekresi hormon gastrin
Memecah partikel makanan
Membentuk larutan molekul yang
disebut KIMUS
Tidak mampu memecah protein &
lemak
Memusnahkan bakteri yang
masuk lambung ( tidak efektif
100%)
Menyimpan , melarutkan &
mencerna parsial makanan yang
masuk lambung.
Meneruskan makanan ke usus
untuk di absorbsi secara
maksimal
Produksi enzim pepsin : memecah
ikatan peptida
Diameter 4 cm
Mulai dari lambung sampai usus besar
Panjang 275 cm
3 segmen : duodenum, jejenum, ileum
Mempunyai banyak lipatan/ vili
Absorbsi bahan makanan
Berlangsung terutama di duodenum &

jejenum
Absorbsi cairan elektrolit
Pusat vilus berisi pembuluh limfe yang buntu
Lakteal, kapiler merupakan cabang arteriola

serta bermuara ke venula


Setiap 5 hari diganti
Karbohidrat
Hasil akhir pencernaan : monosakarida

( glukosa,galaktosa, fruktosa)

Transfort aktif
Tidak perlu insulin
Mukosa usus halus terdapat kelenjar Brunner
( duodenum)
Hasilkan mukus
Melindungi mukosa duadenum dari iritasi HCl

& pepsin
Kelenjar intestinal/ crypte Lieberkuh

Produksi enzim, cairan isotonik


Mulai dari lambung
Mukosa : sel epitel : sekresi mukus & hormon
Invaginasi jaringan epitel kedalamnya

membentuk kelenjar eksokrin


Kelenjar eksokrin : sekresi asam, enzim, ion-

ion kedalam lumen


Sekresi empedu
Sekresi sel epitel saluran empedu
Kelenjar Saliva
Hati
Pankreas
Liur Pankreas
Empedu:
Liur usus halus
1500 cc / hari
bikarbonat, elektrolit: Na,K,Cl,enzim
Pengaturan sekresi melalui pengendalian

hormon
Air 97%, garam empedu 0,7%, pigmen
empedu ( 0,2%), kolesterol, garam anorganik,
as. Lemak, lesitin, fosatase alkalis
Fungsi memudahkan pencernaan & absorbsi

lemak
Aktikan lipase
Menyerapair & elektrolit
Menyimpan bahan feses saat

deekasi
. Kegagalan menelan
Menelan : dikoordinasi oleh plexus auerbach makanan
masuk ke gaster karena relaxasi temporer
Otot-otot gastroesophageal
Otot-otot crico pharingeal
Kesulitan menelan dysphagia
Terjadi oleh karena :
- Masalah neuromuskular
- Penyakit saraf
Terjadi juga oleh karena degenerasi serabut saraf pada
plexus auerbach
Kerusakan spincter gastro esophageal
kontraktilitas 2/3 bagian bawah esofagus
Achalasia
Inflamasi mukosa esofagus
Esofagus dilindungi oleh :
Mukus yang disekekresioleh tunika mukosa
Kontraksi spincter gastroesophageal
sehingga mencegah reflux isi lambung
Jika reflux cairan lambung masuk ke
esofagus esofagitis
Terjadi pada :
Hiatal Hernia
Gastritis
Gastritis berasal dari kata gaster yang artinya
lambung dan itis yang berarti inflamasi/
peradangan
Ulcus Pepticum

Ulkus peptikum adalah kerusakan atau hilangnya


jaringan yang berbatas tegas dari mukosa,
submukosa, dan lapisan otot dari suatu daerah
saluran makan bagian atas, yang langsung
berhubungan dengan cairan lambung, asam
lambung dan pepsin.
ILEUS
Ileus adalah suatu istilah yang menandakan
kegawatan pada abdomen atau perut akibat nyeri
yang amat sangat dan terjadi secara mendadak
pada daerah sekitar rongga perut yang mengalami
gangguan pasase isi usus yang merupakan tanda
adanya obstruksi usus akut.
Hernea

Hernia terjadi karena adanya kelemahan pada


bagian dinding perut sehngga bagian organ yang
lain seperti usus dapat keluar
Appenditis
Penyakit radang usus buntu ini umumnya
disebabkan oleh infeksi bakteri, namun
faktor pencetusnya ada beberapa
kemungkinan yang sampai sekarang belum
dapat diketahui secara pasti.
Kolitis Ulseratif

Kolitis ulseratif adalah penyakit Peradangan


dari usus besar (usus besar) dan rektum. Hal
ini ditandai dengan peradangan dan ulserasi
dari lapisan usus besar.
Haermorhoid
Penyakit atau gangguan pada anus dimana
Sphinchter Ani atau bibir anus, mengalami
pembengkakan yang kadang-kadang disertai
pendarahan
memecah makanan (KH,protein,lemak) mjd kecil shg dpt
diabsorbsi (penguraian mkn struktur komplek diubah enzim
mjd struktur kecil PROSES HIDROLISIS)
mekanik& kimiawi
4 proses
Motilitas
Volunter :mulut,awal esophagus,sfingter ani eksternum
Involunter : otot polos GIT
Tuj :pertahankan tekanan isi sal cerna tetap
Cegah ddg sal cerna melebar permanen

Sekresi :getah,hormon
pencernaan
penyerapan
1. Pencernaan dan Absorbsi Karbohidrat
Pencernaan KH dimulai di dalam mulut dengan
bantuan enzim ptyalin ( amilase/ salivari
amilase)
Mencerna tepung maltosa
Berlanjut saat di lambung sebelum kontak
dengan getah lambung
Pencernaan KH diteruskan di duodenum oleh
enzim pankreatik amilase ( amilase ),
menghasilkan disakarida maltosa, trisakarida
maltriosa, dan oligosakarida.
Kemudian zat tersebut dihidrolisa oleh
enzim-enzim dalam brush border mikrovili
usus halus, menjadi monosakarida-
monosakarida.
Maltosa maltase 2 mol glukosa
Sukrosa sukrase glukosa dan fruktosa
Laktosa laktase glukosa dan galaktosa
Monosakarida-monosakarida baru dapat
diabsorbsi
2. Pencernaan dan Absorbsi Protein
Pencernaan protein dimulai di lambung dengan bantuan
enzim pepsin, menghidrolisa ikatan peptida menghasilkan
polipeptida rantai pendek
Pepsin terutama mencerna kolagen
Dilanjutkan di lumen usus oleh enzim dr pankreas
Dilanjutkan di sel enterosit oleh peptidase aa
Asam amino diabsorbsi secara Co transport aktif dengan Na
Sumber protein
50 % makanan
25 % getah pencernaan
25 % deskuamasi sel mukosa GIT
3 . Pencernaan dan Absorbsi lemak
Kelenjar saliva dan lambung neonatus mengandung
lipase, tetapi pada dewasa hanya sedikit sekali
lemak mengalami pencernaan sebelum sampai
diduodenum
Micelles terdiri atas garam empedu, lesitin dan
kolesterol, akan memecah lemak menjadi butir-
butir lemak halus : proses emulsifikasi
Emulsifikasi akan memperluas permukaan butir
lemak yang kontak dengan enzim lipase
Refflek defekasi :
Gerakan masa mendorong feses ke rektum
bila feses memasuki rektum, peregangan dinding rektum
menimbulkan sinyal aferen yang menyebar melalui pleksus
mienterikus untuk menimbulkan gelombang peristaltik di
dalam kolon descenden, sigmoid, dan rektum, mendorong
feses ke arah anus. Sewaktu gelombang peristaltik
mendekatianus maka sfingter ani internus relaksasi oleh
sinyal penghambat dar pleksus mienterikus, dan secara sadar
sfingter ani eksternus juga relaksasi.
Dikenal reflek defekasi mienterik intrinsik
Reflek defekasi parasimpatis
GERAKAN FUNGSIONAL GIT
1. Gerakan propulsif/peristaltik.
Menyebabkan makanan bergerak ke arah anal.

Dirangsang oleh regangan usus, iritasi epitel, sinyal

syaraf ekstrinsik

2. Gerakan mencampur
Menyebabkan makanan tercampur dengan baik.

Kontraksi konstriktif / kontraksi segmental -->

memotong isi usus menjadi segmen/bagian


KELENJAR,HEPAR,KANDUNG EMPEDU,PANKREAS

A. HEPAR
Fungsi Vaskular : cadangan darah

(450ml)saat keleb darah dan memasok


darah ekstra ke sirk sistemik saat
dibutuhkan
Fungsi Metabolisme
Fungsi Sekresi dan Ekskresi
A. Metabolisme Karbohidrat
B. Metabolisme Lipid
C. Metabolime Protein
D. Aktivasi Vitamin D
E. Fungsi Penyimpanan
F. Inaktivasi Obat dan Detoksifikasi produk
metabolik
organ endokrin insulin & glukagon
sel A :glukagon (glikogenolisis
sel B :insulin (bantu gl msk sel )
sel D :somatostatain (hambat sekresi ins &gluk

organ eksokrin getah pankreas.


tripsin &kemotripsin=cerna protein
amilase=cerna KH
lipase=cerna lemak
Getah pankreas (pankreatic juice) mengandung air,
bikarbonat & enzim pencernaan.
Enzim pankreas diproduksi dalam keadaan inaktif
(zymogen) mencegah auto digesti.
Juga mengandung pankreatik tripsin inhibitor
tripsin tdk aktif dlm pankreas.

Anda mungkin juga menyukai