Anda di halaman 1dari 16

TONSILLITIS AND SORE THROAT IN

CHILDREN

Cecillia Cynthia
406162095
TONSIL PADA MASA KANAK-KANAK

Tonsil mempertahankan pertahanan tubuh presentasi


antigen (T-limfosit, makrofag, dan B-limfosit)
Bagian dari MALT yg plg mudah dicapai pada manusia
Secara fisiologis tonsil palatina masih berkembang
(hiperplastik) sampai usia 6 tahun immune acquisition
regresi sampai usia 12 tahun
Perdarahan tonsil palatina (4): a. lingual, a. faringeal ascending,
a. palatina ascending dan descending
Kripta memperluas permukaan tonsil dan bantu menjebak
antigen
EPIDEMIOLOGI

Di Jerman, 48 dari
10.000 anak setiap
tahun tonsilektomi
TERMINOLOGI
Tonsilitis akut odynofagi, bengkak dan hiperemis dari tonsil akibat infeksi virus atau
bakteri, dapat terlihat eksudat tonsilar, limfadenopati servikal dan
demam >38.8C per rectal

Abses tonsilitis akut dengan pembentukan abses, biasanya di 1 sisi


peritonsilar
Hiperplasia idiopatik, pembesaran abnormal tonsil palatina
tonsil
Tonsilectomy extracapsular tonsilektomi seluruh tonsil, termasuk kapsul dan
mungkin bagian dari arcus palatum, dibuang dari fossa tonsilaris

Tonsilotomy partial tonsilectomy hanya bagian medial dari tonsil yang dibuang

Intrakapsular metode untuk membuang jar limfatik aktif pada tonsil termasuk
tonsilektomi kripta dan folikel

Kriptolisis prosedur dimana kripta di lisis dgn tujuan mengurangi luas


permukaan tonsil. Indikasi : Tonsilolith dan foetor pada mulut
PATOGEN

Rongga mulut dan tonsil reservoir multiple patogen


berasal dari flora transien
Tonsilitis akut pada anak Streptococcus (30%),
Haemophilus influenzae, Neisseria
DIAGNOSIS

Tonsilitis akut clinical signs


Tonsilitis viral nyeri menelan, demam, batuk, suara serak, rinorea
Tonsilitis bakteri nyeri menelan, pembengkakkan lymph node,
exudat tonsil, demam >38.3C

Pada tahap awal tonsilitis bakterial ataupun viral


sulit dibedakan
Pada 97,5% kasus setidaknya 1 virus ditemukan
meskipun pada tonsilitis bakterial (adenovirus dan
parainfluenza virus)
TERAPI ANTIBIOTIK

Tonsilitis bakterial antibiotik betalactam mengurangi masa sakit, demam,


nyeri dibandingkan placebo mencegah demam reumatik, glomerulonefritis
dan dapat mencegah sequele abses peritonsilar, otitis media, sinusitis
Penisilin tonsilitis akut pada anak dan remaja dengan biaya yg lebih rendah
Cefalosporin lebih efektif pada anak dibawah 12 th dan utk tonsilitis kronik
rekuren eradikasi strain streptococcus lebih banyak
Macrolide dan clindamycin pada anak memiliki lebih banyak efek samping
dgn efikasi yg sama hanya bila terbukti alergi penisilin
Rekomendasi durasi penggunaan penisilin utk infeksi streptokokus akut 10
hari
Azithromycin (20 mg/kg) selama 3 hari dan cephalosporin selama 5 hari = 10
hari penicilin
TERAPI SUPORTIF

Steroid menurunkan nyeri baik di tonsilitis akut


maupun faringitis
Analgesikibuprofen memiliki efikasi tinggi dgn efek
samping minimal dibandingkan dgn PCT dan ASA. Durasi
kerja lebih lama 6-8 jam dibandingkan PCT
Obat kumur antiseptik clorhexidine atau
benzydamine
Obat kumur herbal mengandung sage, thyme dan
chamomile lubrikasi dan menjaga membran mukosa
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS

Seringkali penyebab tonsilitis obstruksi kronik respirasi nasal atau napas


melalui mulut yg kronik udara kering, dingin, tak terfilter yg lewat tonsil
iritasi fisik membran mukus mengering rentan infeksi
Alergi inflamasi kronik membran mukus sal napas atas
Tonsilitis unilateral pada anak bengkak, kotor, dan hanya 1 sisi, tidak
nyeri Plaut-Vincent angina
Tonsilitis akut terdapat 2 subdiagnosis yg sering dijumpai: scarlet fever dan
mononucleosis
KOMPLIKASI

Demam reumatik, glomerulonefritis, cardiomiopati, arthritis


Abses peritonsilar
INDIKASI OPERASI

Austria dan Belanda tonsilektomi pada anak <6 th pada


kasus tonsilitis berulang kasus lain tonsilotomy
Total ekstrakapsular tonsilektomi infeksi tonsil berulang,
alergi antibiotik, PFAPA syndrome, abses peritonsil
Paradise criteria
7/> episode dalam 1 tahun terakhir
5/> episode dalam 2 tahun terakhir
3/> episode dalam 3 tahun terakhir
Klinis: demam, limfadenopati, tonsilar exudat, sudah mendapat terapi
antibiotik yg tercatat
TERAPI BEDAH
NYERI POST OPERATIF

Injeksi pereda nyeri lokal long-lasting (cth: ropivacaine) peri/postoperasi


Kompres dingin lokal
Konsumsi makanan dingin / es
Cuci mulut dgn gingicaine, benzocaine atau tetracaine pereda nyeri,
menyebabkan baal
Steroid dosis tinggi (dexamethasone atau prednisolone) peri dan post
operasi mengurangi mual dan konsumsi analgesik postoperasi
PERDARAHAN POST OPERATIF

Perdarahan dpt terjadi sampai seluruh luka sembuh (2-3 mgg)


Perdarahan post operasi:
Early dalam 24 jam pertama
Late puncaknya pada hari ke 5-8 setelah operasi
Jika tak berhenti spontan, dgn kompres lokal, maupun asam traneksamat(IV ataupun lokal)
ligasi PD atau penjahitan dalam sedasi
Faktor yg mempengaruhi:
Metode operasi
Operator
Status pembekuan preoperasi
MANAJEMEN PERDARAHAN POST
OPERASI

Orang tua monitor anak terutama saat malam selama 3 minggu


Hindari kegiatan berat dan bepergian jauh, obat yg meningkatkan resiko
perdarahan
Setiap perdarahan kecil harus dilaporkan dapat menjadi life-threatening vol
darah anak lebih rendah dan resiko aspirasi
KESIMPULAN

Operasi tonsil masih merupakan operasi yang tersering dilakukan pada masa kanak-
kanak
Tonsilektomi pada anak di bawah 6 tahun hanya blh dilakukan tonsilitis akut bakterial
rekuren; Kasus lain tonsillotomy
Total ekstrakapsular tonsilektomi infeksi tonsil berulang, alergi antibiotik, PFAPA
syndrome, abses peritonsil
Tonsilitis akut harus di terapi dengan steroid, NSAID, dan betalactam antibiotik
Terapi antibiotik 10 hari terbukti efektif mencegah demam reumatik dan
glomerulonefritis
Perdarahan posttonsilektomi dapat terjadi sampai seluruh luka sembuh
Perdarahan pada anak kecil dapat mengancam jiwa vol darah lebih rendah dan resiko
asfiksia

Anda mungkin juga menyukai