Anda di halaman 1dari 6

Pengolahan Data Hujan

Hujan rata-rata (1)


Hujan rencana (2)
Debit rasional (3)
Hujan Rata-rata Kawasan (1)
Ada 3 macam cara yang umum dipakai dalam menghitung
hujan rata-rata kawasan:
1. Rata-rata Aljabar
2. Poligon Thiessen
3. Isohyet
Cara memilih metode
1. Jaring-jaring pos penakar hujan dalam DAS
Jumlah pos penakar hujan cukup Metode Isohyet, Thiessen atau rata-rata
aljabar dapat dipakai
Jumlah pos penakar hujan terbatas Metode rata-rata aljabar atau Thiessen
Pos penakar hujan tunggal Metode hujan Titik

2. Luas DAS
DAS besar ( > 5000 km2 ) Metode Isohyet
DAS sedang ( 500 s/d 5000 km2 ) Metode Thiessen
DAS kecil (< 500 km2 ) Metode rata-rata aljabar

3. Topografi DAS
Pegunungan Metode rata-rata aljabar
Dataran Metode Thiessen
Berbukit dan tidak beraturan Metode Isohyet
Hujan Rencana (2)
Hujan rencana adalah hujan dengan periode ulang tertentu
(T) yang diperkirakan akan terjadi di suatu daerah
pengaliran.

Distribusi Probabilitas
Dalam analisis frekuensi data hujan atau data debit guna
memperoleh nilai hujan rencana atau debit rencana,
dikenal beberapa distribusi probabilitas kontinu yang
sering digunakan, yaitu : Gumbel, Normal, Log Normal dan
Log Pearson Type III.
Uji Distribusi Probabilitas
Dimaksudkan untuk mengetahui apakah persamaan
distribusi probabilitas yang diplih dapat mewakili distribusi
statistik sampel data yang dianalisis. (Metode Chi-Kuadrat
dan Metode Smirnov Kolmogorof)
Intensitas Hujan Rencana
1. Rumus Talbot
2. Rumus Ishiguro
3. Rumus Sherman
4.Rumus Mononobe
Debit Rencana (3)
Terdapat 4 Cara untuk menentukan debit rencana :
1. Metode Rasional ( Q = 0,278. C. I.A )
2. Metode Haspers
3. Metode Melchior
4. Metode Weduwen

Anda mungkin juga menyukai