0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan14 halaman
Anemia adalah kondisi medis yang ditandai dengan penurunan jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam darah. Ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti gangguan produksi sel darah merah, kehilangan darah, atau penghancuran sel darah merah. Gejala umum anemia termasuk lemah, letih, dan pucat. Diagnosis didasarkan pada hasil pemeriksaan darah dan sumsum tulang.
Anemia adalah kondisi medis yang ditandai dengan penurunan jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam darah. Ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti gangguan produksi sel darah merah, kehilangan darah, atau penghancuran sel darah merah. Gejala umum anemia termasuk lemah, letih, dan pucat. Diagnosis didasarkan pada hasil pemeriksaan darah dan sumsum tulang.
Anemia adalah kondisi medis yang ditandai dengan penurunan jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam darah. Ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti gangguan produksi sel darah merah, kehilangan darah, atau penghancuran sel darah merah. Gejala umum anemia termasuk lemah, letih, dan pucat. Diagnosis didasarkan pada hasil pemeriksaan darah dan sumsum tulang.
Golongan Persentase % Anak prasekolah 30-40% Anak usia sekolah 25-35% Perempuan dewasa tidak 30-40% hamil
Perempuan hamil 50-70%
Laki-laki dewasa 20-30% Pekerja penghasil rendah 30-40% DEFINISI
Anemia secara fungsional didefinisikan sebagai
penurunan jumlah massa eritrosit (red cell mass) sehingga tidak dapat memenuhi fungsinya untuk membawa oksigen dalam jumlah yang cukup ke jaringan perifer (penurunan oxygen carrying capacity)
(Buku Ajar Ilmu penyakit Dalam, 2014)
PARAMETER ANEMIA
Parameter yang paling umum dipakai untuk
menunjukan penurunan massa eritrosit adalah kadar hemoglobin, disusul oleh hematokrit dan hitung eritrosit.
(Buku Ajar Ilmu penyakit Dalam, 2014)
KRITERIA ANEMIA ETIOLOGI
Anemia hanyalah suatu kumpulan gejala yang
disebabkan oleh berbagai macam penyebab. 1. Gangguan pembentukan eritrosit oleh sum-sum tulang 2. Kehilangan darah keluar tubuh (perdarahan) 3. Proses penghancuran eritrosit dalam tubuh KLASIFIKASI GEJALA KLINIS
1. Gejala umum anemia, akibat mekanisme
kompensasi tubuh terhadap penurunan kadar hemoglobin, antara lain :
Lemah, letih, lesu, cepat lelah, telinga mendenging
(tinnitus), mata berkunang-kunang, kaki terasa dingin, sesak napas dan dispepsia.
(Buku Ajar Ilmu penyakit Dalam, 2014)
TANDA ANEMIA
Pada pemeriksaan fisik
Pasien tampak pucat, yang mudah dilihat pada
konjungtiva, mukosa mulut dan telapak tangan dan jaringan di bawah kuku.
(Buku Ajar Ilmu penyakit Dalam, 2014)
PEMERIKSAAN
Pemeriksaan laboratorium terdiri dari :
1. Pemeriksaan penyaring (screening test) 2. Pemeriksaan darah seri anemia 3. Pemeriksaan sum-sum tulang 4. Pemeriksaan khusus.