Anda di halaman 1dari 32

Kelompok 11

Skenario 2
Pertanyaan
1. Apa pengertian dari nyeri sendi? v
2. Sebutkan klasifikasi nyaeri? v
3. Apa gejala klinik pada penyakit sendi?
4. Bagaimana cara pasien mengungkapkan rasa nyeri? v
5. Bagaimana mekanisme nyeri?
6. Sebutkan macam-macam terminologi nyeri! v
7. Sebutkan obat-obatan untuk nyeri ringan sampai nyeri berat!
8. Sebutkan penatalaksanaan nyeri dengan metode terapi non obat! v
9. Apa yang dimaksud osteoartritis? v
10. Apa yang dimaksud Artritis Reumatoid?
11. Apa yang dimaksud dengan gout? v
12. Jelaskan tahap klinik dari gout!
13. Jelaskan penyebab gout primer dan gout sekunder!
14. Jelaskan terjadinya respon cepat kolkisin pada gout?
15. Faktor apa saja yang berperan dalam kemunculan gout?
16. Mengapa gout dapat merusak ginjal?
17. Pada siapa saja atritis gout menyerang?
18. Apa saja yang harus di pertimbangkan pada diagnostik gout?
19. Sebutkan tanda dan gejala penyakit gout?
20. Komplikasi yang terjadi karena inflamasi kronis dan pembentukan
tofus?
21. Bagaimana penanganan penyakit gout yang akut?
22. Apa perbedaan dari atritis gout dengan atritis reumatoid dan
osteoatritis?
1. Apa pengertian nyeri sendi
Nyeri yaitu pengalaman sensoris dan
emosional yang tidak menyenangkan yang
berhubungan dengan kerusakan jaringan atau
potensial akan menyebabkan kerusakan
jaringan.

Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo,
dkk. Hlm. 2483
2. Sebutkan klasifikasi nyeri?
Nyeri nosiseptif adalah nyeri yang timbul karena perangsangan nosi septor
oleh rangsang mekanik, termal atau kemikal
Nyeri somatik adalah nyeri yang timbul pada organ non viseral, misalnya
nyeri pasca bedah, nyeri metastatik, nyeri tulang, nyeri atritik.
Nyeri visral adalah nyeri yang berasal dari organ viseral, biasanya akibat
distensi organ yang berongga, misalnya usus kandung empedu pankreas
jantung
Nyeri neuropatik timbul akibat iritasi atau trauma pada saraf.
Nyeri psikoguenik yaitu nyeri yang tidak memenuhi kriteria nyeri somatik
dan nyeri neuropatik, dan memenuhi kriteria untuk depresi atau kelainan
psikosomatik

Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo dkk, hal 2484
3. Apa gejala klinik pada penyakit
sendi?
Arthralgia,rasa nyeri pada sendi tanpa tanda-
tanda rdang yang akut. Rasa nyeri disertai dengan
radang disebut arthritis.
Pembengkakan sendi, disebabkan cairan sendi
bertambah banyak akibat eksudat pada radang
atau perdarahan. Adanya cairan di rongga sendi
dapat dirasakan dalam pemeriksaaan.

Buku ajar patologi II. Hlm 519


Masa di dalam sendi, disebabkan jaringan yang padat di dalam
rongga sendi. Terjadi pada lesi neolastik, walau pun jarang.
Menentukan pembengkakan dapat dilakukan dengan
pemeriksaan radiologi, aspirasi jarum, dan pemeriksaan klinik
yang teliti yang dapat membedakan antara massa padat
dengan cairan.
Krepitasi, bunyi gesekan abnormal yang timbul pada waktu
pergerakan sendi dan berhubungan yang mengakibat tulang
sendi menghilang.
Gerakan sendi yang abnormal, sebagian besar penyakit sendi
akan menimbulkan nyeri dan kaku, sehingga pergerakan
menjadi terbatas. Pergerakan sendi dapat berlebihan akibat
kerusakan yang terjadi pada ligamen yang mengikat sendi.

Buku ajar patologi II. Hlm 519


4. Bagaimana cara pasien
mengungkapkan rasa nyeri?
Perhatikan kata yang diungkapkan untuk
menggambarkan rasa nyeri yang berbeda dari
satu pasien kepasien sebelumnya tergantung
dari pengalaman sebelumnya.
Beberapa kata yang biasanya diungkapkan
pasien yang berkaitan dengan rasa nyeri yaitu :
aching, stabbing, tender, tiring , numb, dull,
crampy, throbbing , gnawing, burning,
penetrating, miserable, radiating, deep,
shooting, sharpm exhausting, nagging,
unbearable, squezzing, dan pressure.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo, dkk. Hlm. 2489
5. Bagaimana mekanisme nyeri?
Dimulai dari stimulasi nociceptor oleh stimulus noxiuos pada jaringan dan kemudian
akan mengakibatkan stimulasi nociceptor dimana stimulus noxious akan dirubah
menjadi postensial aksi (proses transduksi)
Selanjutnya potensial aksi akan ditransmisikan menuju neuron sususan saraf pusat
yang berhubungan dengan nyeri.

Tahap pertama transmisi adalah konduksi impuls dari neuron aferen primer ke kornu
dorsalis medula spinalis. Pada kornu dosalis ini, neuron aferen primer bersinap dengan
neuron sususan saraf pusat, dari sini jaringan neuron akan naik keatas di medula
spinalis, batang otak dan talamus.

Selanjutnya terjadi hubungan timbal balik antara talamus dan pusat-pusat yang lebih
tinggi di otak yang mengurusi respon nyeri. Terdapat proses modulasi sinyal yang
mampu mempengaruhi proses nyeri tersebut, tempat modulasi sinyal yang utama
adalah pada kornu dorsalis medula spinalis.

Proses terakhir adalah persepsi, dimana pesan nyeri direlai menuju ke otak dan
menghasilkan pengalaman yang tidak menyenangkan
6. Sebutkan macam-macam terminologi nyeri!

Alodinia Nyeri tabetik


Hiperpatia Nyeri sentral
Disestesi Nyeri pindah
Parestesi Nyeri fantom
Hipoestesia Substansi algogenik
Analgesia Nyeri akut
Anestesia dolorosa Nyeri kronik
Neuralgia

Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo, dkk. Hlm. 2484
7. Sebutkan obat-obatan untuk nyeri
ringan sampai nyeri berat!
Obat-Obatan untuk nyeri ringan sampai sedang
* Aspirin
* Asetaminofen
* Anti inflamasi Non steroid

Obat-Obatan untuk nyeri sedang sampai berat


* Morfin Sulfat
* Tramadol
8. Sebutkan penatalaksanaan nyeri
dengan metode terapi non obat!
Blok saraf blok saraf sederhana dengan
anestetik local jangka panjang ditambah suntikan
steroid dapat meringankan nyeri bahu, nyeri dada.
Injeksi pada sendi injeksi pada sendi
menggunakan steroid dan anestesi local dapat
mengurangi nyeri dan radang pada sendi spinal.
Prosedur ini kalau perlu dilakukan dengan
bimbingan sinar Xn.
Terapi Stimulasi
* ENS (Trans Cutaneous Electrical Stimulation)
menggunakan bantal khusus yang dihubungkan
dengan mesin kecil yang menghantarkan aliran
listrik lemah ke permukaan kuliat dari area nyeri.
* Akupuntur.
9. Apa yang dimaksud osteoartritis?

Nyeri sendi yang terjadi saat sendi


bergerak atau menanggung beban. Nyeri
berkurang bila pasien beristirahat dan
bertambah bila sendi digerakkan atau bila
memikul beban. Kekakuan akan terjadi setelah
sendi lama tidak digerakkan,namun menghilang
setelah digerakkan kembali.
Lanjutan
Kekakuan pada pagi hari hanya bertahan selama
beberapa menit. Terjadi keterbatasan dalam
gerakan, nyeri tekan lokal, dan pembesaran
tulang disekitar sendi. Perubahan yang khas
terlihat juga pada tulang belakang yang menjadi
nyeri, kaku, dan mengalami keterbatasan gerak
(ROM).

Patofisiologi, Sylvia Anderson, Hlm.1381.


10. Apa yang dimaksud Artritis
Reumatoid?
Penyakit autoimun yag ditandai oleh inflamasi
sistemik kronik dan progresif, dimana sendi
merupakan target utama. Manifestasi klinik klasik
artritis reumatoid adalah poliartritis simetrik yang
terutama mengenai sendi sendi kecil pada tangan
dan kaki. Selain lapisan sinovial sendi, artritis
reumatoid juga bisa mengenai organ organ diluar
persendian seperti kulit, jantung, paru paru dan
mata.

Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V, Aru W. Sudoyo, dkk. Hlm. 2495
11. Apa yang dimaksud dengan gout?
Gout merupakan istilah untuk sekelompok
gangguan metabolik yang ditandai oleh meningkatnya
konsentrasi asam urat (hiperurisemia). Gout bersifat
primer merupakan akibat langsung pembentukan asam
urat tubuh yang berlebihan atau penurunan ekskresi
asam urat. Gout sekunder disebabkan karena
pembentukan asam urat yang berkurang akibat
penyakit atau pemakaian obat-obat tertentu.

Patofisiologi, Sylvia Anderson Hlm.1402


12. Jelaskan tahap klinik dari gout!
1. Hiperurisemia asimtomatik
Dalam tahap ini, pasien tidak menunjukan gejala-gejala selain dari
peningkatan asam urat serum. Hanya 20% dari pasien hiperurisemia
asimtomatik yang berlanjut serangan gout akut.

2. Artritis Gout Akut


pada tahap ini terjadi awitan mendadak pembengkakan dan nyeri yang luar
biasa, biasanya pada sendi ibu jari kaki dan sendi metatarsophalangeal.
Pekembangan dari serangan akut gout mula-mula terjadi hipersaturasi dari
urat plasma dan cairan tubuh diikuti oleh penimbunan didalam dan sekeliling
sendi. Kristalisasi dan penimbunan asam urat akan memicu serangan gout
sehingga leukosit memakan kristal-kristal urat dan memicu mekanisme
respon peradangan lainnya, yang dipengaruhi lokasi dan banyaknya timbunan
kristal asam urat.
3. Interkritis
Tidak terdapat gejala-gejala pada masa ini, yang dapat berlangsung
dari beberapa bulan sampai tahun. Kebanyakan orang mengalami
serangan gout berulang dalam waktu kurang dari satu tahun jika tidak
diobati.

4. Gout Kronik
Dengan timbulnya asam urat yang terus bertambah dalam
beberapa tahun juka pengobatan tidak dimulai. Peradangan kronik
akibat kristal-kristal asam urat mengakibatkan nyeri, sakit dan kaku
juga perbesaran dan sendi yang rusak. Dengan serangkaian artritis
gout dapat terjadi dalam tahap ini. Tofi terbentuk pada masa kronik
akibat insolubi litas relatif asam urat.
13. Jelaskan penyebab gout primer dan
gout sekunder!
Nyeri gout primer : akibat langsung pembentukan
asam urat yang berlebihan atau akibat penurunan
ekskresi asam urat

Nyeri gout sekunder : pembentukan asam urat


yang berlebih atau ekskresi asam urat yang
berkurang akibat penyakit atau pemakian obat
tertentu

Patolofisiologi sylvia hlm 1402


14. Jelaskan terjadinya respon cepat
kolkisin pada gout?
15. Faktor apa saja yang berperan
dalam kemunculan gout?
Faktor yang mempengaruhi timbulnya atritis gout
yaitu diet, berat badan dan gaya hidup.
Gaya hidup dibagi tiga:
1. Diet tinggi purin dapat memicu terjadinya
serangan gout pada orang yang mempunyai
kelainan bawaan dalam metabolisme purin.
2. Minum allkohol dapat menimbulkan serangan
gout karena meningkatkan produksi urat,
Lanjutan..
3. Sejumlah obat obatan yang dapat
menghambat ekskresi asam urat oleh ginjal
sehingga menyebabkan serangan gout salah
satu diantaranya aspirin dosis rendah,
sebagian besar diuretik, levodopa, diazogsid,
asam nikotinat, asetazolamid, dan etambutol.
16. Mengapa gout dapat merusak
ginjal?

Gout dapat merusak ginjal, menyebabkan ekskresi


asam urat menjadi lebih buruk lagi. Kristal kristal
asam urat dapat terbentuk dalam interstitium
medula, papila, dan piramid, sehingga timbul
proteinuria dan hipertensi. Batu ginjal asam urat
juga dapat terbentuk sebagai akibat sekunder dari
gout. Batu biasanya berukuran kecil, bulat, dan
tidak terlihat pada pemriksaan radiografi.

Patofisiologi sylvia hlm 1404


17. Pada siapa saja atritis gout menyerang?

Artritis gout umumnya dijumpai pada laki-laki dari


semua usia, paling sering pada dekade kelima atau
keenam, namun pada perempuan umumnya
dijumpai pada usia lanjut (lansia) atau sesudah
menopause. Faktor yang dapat meningkatkan risiko
terjadinya artritis gout antara lain: penyakit
komorbiditas seperti kegemukan, tekanan darah
tinggi (hipertensi), dan diet tinggi purin serta
konsumsi alkohol.

Patologi
Lanjutan..
Di samping itu obat-obatan tertentu dapat
menyebabkan penurunan ekskresi asam urat.
(contohnya: obat diuretik yang digunakan pada
penderita sakit jantung atau pirazinamid yang
digunakan pada penderita TBC).

Patologi
18. Apa saja yang harus di
pertimbangkan pada diagnostik gout?
Gout harus dipertimbangkan pada setiap pasien laki
laki yang mengalami atritis monoartikular, terutama
pada ibu jari kaki.

Peningkatan kadar asam urat serum sangat membantu


dalam membuat diagnosis tetapi tidak spesifik karena
ada sejumlah obat yang juga dapat meningkatkan
kadar asam urat serum.

Patofisiologi sylvia hlm 1404


19. Sebutkan tanda dan gejala penyakit
gout?
nyeri sendi akibat endapan asam urat dan
inflamasi
Eritema dan bengkak pada sendi akibat
endapan asam urat dan iritasi
Tofus pada ibu jari kaki, pergelangan kaki,
daun daun telinga, akibat endapan urat
Kenaikan suhu kulit akibat inflamasi

Buku Ajar Patofisiologi Kowalak, Welsh, Mayer. Hal 414


20. Komplikasi yang terjadi karena inflamasi
kronis dan pembentukan tofus?
Erosi, deformitas, dan disabilatas ketidak
mampuan yang akhirnya terjadi pada
inflamasi kronik dan pembentukan tofus.
Hipertensi dan albuminuria pada sebagian
pasien.
Kelainan ginjal disertai kerusakan tubulus
akibat penggumpalan kristal urat ; ekskresi
asam urat yang semakin buruk dan disfungsi
renal yang kronik.
Buku Ajar Patofisiologi Kowalak, Welsh, Mayer. Hal 414
21. Bagaimana penanganan penyakit
gout yang akut?
Imobilisasi dan proteksi sendi yang nyeri dan
mengalami inflamasi.
Kompres dingin atau hangat pada bagian yang
sakit.
Peningkatan asupan cairan (hingga 3 liter per
hari) jika tidak terdapat kontraindikasi penyakit
lain; peningkatan asupan cairan ini bertujuan
untuk mencegah pembentukan batu ginjal.

Patofisiologi, Kowalak,Welsh,Mayer. Hal 414


Lanjutan..
Terapi dengan kolsicin (oral atau IV) setiap jam
sekali selama 8 jam untuk menghambat
fagositosis kristal sampai rasa nyeri mereda
atau sampai terjadi diare(pada inflamasi yang
akut)
Obat anti inflamasi non steroid (NSAID) untuk
mengatasi nyeri dan inflamasi.

Patofisiologi, Kowalak,Welsh,Mayer. Hal 414


22. Apa perbedaan dari atritis gout dengan atritis
reumatoid dan osteoatritis?

Anda mungkin juga menyukai