Anda di halaman 1dari 15

PERBANDINGAN ANALISIS STATIK DAN DINAMIK PADA

STRUKTUR DENGAN VARIASI KETIDAKBERATURAN MASSA


BERDASARKAN SNI 03-1726-2012

Nama : Edward Untario


NIM : 325130022

Pembimbing : Edison Leo, ST., MT.


LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG

1. Letak Geografis Kerugian Peraturan


2. Pengaruh Beban Gempa Struktur Beraturan & Tidak Beraturan
3. Analisis Beban Gempa Statik & Dinamik
4. Ketidakberaturan Vertikal Ketidakberaturan Massa
BATASAN MASALAH
Gedung yang dianalisis adalah gedung berjumlah 8 tingkat yang
berfungsi sebagai gedung perkantoran dengan struktur gedung
beton bertulang.
Gedung yang dimodelkan adalah gedung beraturan (regular) dan
variasi ketidakberaturan massa. Model yang pertama adalah
gedung beraturan dengan perbedaan massa tiap tingkatnya tidak
lebih dari 150% massa efektif tingkat didekatnya. Sedangkan
model yang kedua adalah gedung dengan ketidakberaturan massa
yang memiliki perbedaan massa pada lantai 4 dan 8 bervariasi
antara 200% (Model A), 300% (Model B) dan 400% (Model C)
terhadap lantai didekatnya.
BATASAN MASALAH
Analisis beban gempa menggunakan analisis statik ekivalen dan
analisis dinamis ragam spektrum respons berdasarkan SNI 03-1726-
2012.
Beban gempa yang digunakan pada analisis dinamik adalah respons
spektra desain pada Kota Medan yang dikeluarkan oleh Spektra
Indonesia.
Bangunan diasumsikan terletak pada kelas situs tanah lunak (SE),
dengan sistem penahan gaya seismik yang digunakan adalah Sistem
Rangka Pemikul Momen Khusus.
BATASAN MASALAH
Pengaruh P-Delta tidak diperhitungkan.
Hubungan balok kolom merupakan sambungan yang kaku (rigid).
Hasil output yang ditinjau adalah berupa respons parameter dari
struktur, yaitu base shear, drift dan displacement tiap tingkat.
Analisis struktur ditinjau dalam 3 dimensi menggunakan bantuan
perangkat lunak ETABS v 9.60.
TUJUAN PENELITIAN
Menentukan beban gempa dan menganalisis struktur beraturan
dan variasi ketidakberaturan massa dengan menggunakan analisis
statik ekivalen dan analisis ragam spektrum respons.
Mengetahui perbandingan nilai base shear, drift, dan
displacement tiap tingkat yang dihasilkan pada struktur beraturan
dan variasi ketidakberaturan massa.
Mengetahui keakuratan analisis statik ekivalen terhadap analisis
ragam spektrum respons dari perbandingan respons parameter
yang dihasilkan struktur beraturan dan variasi ketidakberaturan
massa sehingga dapat berguna dalam pemilihan analisis yang tepat
digunakan saat perencanaan.
DIAGRAM ALIR
DATA BANGUNAN
- Lokasi Bangunan : Kota Medan
- Fungsi Bangunan : Gedung Perkantoran
- Luas Bangunan : 28 m x 16 m = 448 m2
- Tinggi Bangunan : 28,5 m
- Tinggi Antar Tingkat : 4 m (Lantai 1) ; 3,5 m (Lantai 2 s.d. Lantai 8)
- Konstruksi Bangunan : Struktur Beton Bertulang
- Sistem Struktur : Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK)
- Jenis Tanah : Tanah Lunak
SPESIFIKASI MATERIAL
1. Mutu Beton (fc)
- Kolom Lantai 1 s.d. Lantai 2 = 40 MPa
- Kolom Lantai 3 s.d. Lantai 8 = 35 MPa
- Balok Lantai 1 s.d. Lantai 2 = 35 MPa
- Balok Lantai 3 s.d. Lantai 8 = 30 Mpa

2. Mutu Baja (fy)


- Tulangan Pokok (fy) = 400 MPa
- Tulangan Geser (fys) = 240 MPa
DIMENSI ELEMEN STRUKTUR
- Plat Lantai Gedung Beraturan = 12 cm
- Plat Atap = 10 cm
- Balok Induk Lantai 1 s.d Lantai 2 = 40x70 cm*
= 30x55 cm**
- Balok Induk Lantai 3 s.d Lantai 8 = 30x60 cm*
= 25x50 cm**
- Balok Atap = 25x50 cm*
= 25x40 cm**
- Kolom Lantai 1 s.d. Lantai 2 = 70x70 cm
- Kolom Lantai 3 s.d. Lantai 5 = 60x60 cm
- Kolom Lantai 6 s.d. Lantai 8 = 50x50 cm

Keterangan: *) Untuk bentang 6 m ; **) Untuk bentang 4 m


PEMODELAN STRUKTUR

Anda mungkin juga menyukai