Asas Keamanan
Asas Pertanggungjawaban
Asas Keterkaitan dg tata kearsipan dan adm
Asas Pelayanan Prima
Asas Efisiensi
Asas Efektif
PENGERTIAN UMUM
Penyiapan konsep
Pengajuan konsep
Pengetikan surat
Penomoran surat
SYARAT DASAR BAGI
PENULIS SURAT
Penguasaan materi
Penguasaan bahasa
Penguasaan pikiran dan perasaan
Pengetahuan mengenai posisi dalam
hubungan kerja antara penulis dan
pembaca
Pengetahuan tentang teknik
korespodensi.
LANGKAH LANGKAH TEKNIS
PENULISAN SURAT
1,5 Spasi
Nomor : .. Jakarta,
Sifat : .. Jarak setiap
Lampiran : .. baris 1 Spasi
Hal : ..
2 Spasi
Kepada
Yth
Jarak setiap
baris 1 Spasi
INSTANSI VERTIKAL
Cara Pengetikannya sebagaimana contoh di bawah ini :
KEMENTERIAN AGAMA
LOGO KANTOR WILAYAH PROVINSI SUMATERA UTARA
DEPAG Jalan...........No. Medan10710
Telepon...............................................................
1,5 Spasi
Nomor : .. Medan,
Sifat : .. Jarak setiap
Lampiran : .. baris 1 Spasi
Hal : ..
2 Spasi
Kepada
Yth
Jarak setiap
baris 1 Spasi
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT)
Cara Pengetikannya sebagaimana contoh di bawah ini :
KEMENTERIAN AGAMA
LOGO INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI .(Nama IAIN ybs)
IAIN JalanNo. Telepon ..
2 Spasi
Kepada
Yth
Jarak setiap
baris 1 Spasi
Cara Pengetikannya sebagaimana contoh di bawah ini :
KEMENTERIAN AGAMA
LOGO INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI .(Nama IAIN ybs)
IAIN FAKULTAS .(Nama UIN ybs)
JalanNo. Telepon ..
2 Spasi
Kepada
Yth
Jarak setiap
baris 1 Spasi
Cara Pengetikannya sebagaimana contoh di bawah ini :
KEMENTERIAN AGAMA
LOGO KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN
DEPAG JalanNo. Telepon ..
.
2 Spasi
Kepada
Yth
Jarak setiap
baris 1 Spasi
LAMBANG GARUDA INDONESIA
PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA
Jarak setiap
NOMOR 16 TAHUN 2006
baris 1 spasi
TENTANG
TATA PERSURATAN DINAS
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA
2 Spasi
MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,
3 Spasi
Menimbang : a. bahwa ...;
1,5 Spasi
b. bahwa ...;
dst. 1,5 Spasi
Mengingat : 1; 1,5 Spasi
2;
dst. 1,5 Spasi
Memperhatikan :
2 Spasi
MEMUTUSKAN :
2 Spasi
Menetapkan : PERATURAN MENTERI AGAMA RI TENTANG TATA
PERSURATAN DINAS DI LINGKUNGAN KEMEN 1 Spasi
TERIAN AGAMA. 1,5 Spasi
KESATU : ; 1,5 Spasi
KEDUA : ;
4 Spasi
Ditetapkan di Jakarta
1 Spasi
pada tanggal
1,5 Spasi
MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, 5 Spasi
Tandatangan dan cap jabatan
Penandatanganan Surat
A. Pejabat yang berwenang menandatangani surat
statuter :
1. Pimpinan Kementerian Agama
2. Sekretariat Jenderal
3. Direktorat Jenderal
4. Inspektorat Jenderal
5. Badan Penelitian dan Pengembangan serta
Pendidikan dan Pelatihan
6. Khusus mengenai surat surat statuter di
bidang kepegawaian
7. Autentifikasi penandatanganan surat statu
ter di bidang kepegawaian
8. Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi
9. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota
10. Universitas Islam Negeri (UIN)
11. Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
12. Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN)
13. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)
14. Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri
(STAKPN)
15. Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri
(STAHN)
16. Sekolah Tinggi Agama Budha Negeri
(STABN)
17. Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan,
& Balai Penelitian & Pengembangan Agama
B. Pejabat yang berwenang menandatangani surat non
statuter :
1. Menteri Agama
2. Sekretariat Jenderal
3. Direktorat Jenderal
4. Inspektorat Jenderal
5. Badan Penelitian dan Pengembangan serta Pendidikan &
Pelatihan
6. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
7. Universitas Islam Negeri
8. Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
9. Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN)
10. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)
11. Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN)
12. Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN)
13. Sekolah Tinggi Agama Budha Negeri (STABN)
14. Kantor Kementerian Agama Kabupaten / kota
15. Balai Diklat Keagamaan
16. Madrasah aliyah Negeri (MAN), Madrasah Tsanawiyah
Negeri (MTsN), & Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)
17. Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan
18. Lain - lain
JALUR SURAT
A. Jalur surat dari atas ke bawah.
diatur sebagai berikut : Kanwil
Rektor IAIN
1. Menteri Rektor UIN
Sekretariat Jenderal Rektor IHDN
Direktur Jenderal Instansi vertikal Rektor STAIN
dan UPT
Kepala Badan Litbang Ketua STAKN
Diklat Ketua STAHN
Ketua STABN
Kepala Balai
KUA kecamatan
4. Kepala kantor Depag kab/kota MTsN
MIN
B. Jalur surat dari bawah ke atas
diatur sebagai berikut :
LOGO
Garuda
MENTERI AGAMA
REPUBLIK INDONESIA
Contoh amplop surat Satuan Organisasi
KEMENTERIAN AGAMA
LOGO SEKRETARIAT JENDERAL
RI
Depag Jalan Lapangan Banteng Barat No.3- 4
Telepon :..
Jakarta 10710
Nomor :
Kepada
Yth.
...
...
Kode Pos
Contoh amplop surat Institut Agama Islam Negeri
KEMENTERIAN AGAMA
LOGO INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
Nama IAIN ybs
IAIN Jalan . NoTelepon.
(Nama Kota & Kode Pos)
Nomor :
Kepada
Yth.
...
...
Kode Pos
Contoh amplop surat Fakultas pada Institut Agama
Islam Negeri
KEMENTERIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
LOGO Fakultas ..
Nama IAIN ybs
IAIN Jalan . NoTelepon.
(Nama Kota & Kode Pos)
Nomor :
Kepada
Yth.
...
...
Kode Pos
Contoh amplop surat Kantor Urusan Agama
KEMENTERIAN AGAMA
LOGO KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN
Depag Jalan . NoTelepon.
(Nama Kota & Kode Pos)
Nomor :
Kepada
Yth.
...
...
Kode Pos
Contoh amplop Madrasah Aliyah Negeri
KEMENTERIAN AGAMA
LOGO MADRASAH ALIYAH NEGERI
Depag Jalan . NoTelepon.
(Nama Kota & Kode Pos)
Nomor :
Kepada
Yth.
...
...
Kode Pos
PENGIRIMAN SURAT
Tingkat Urgensi
Kilat
Hrs dikirim seketika stlh surat tsb ditandatangani
- Segera
Hrs dikirim selambat lambatnya 24 jam setelah
ditandatangani
- Biasa
Dikirim menurut urutan penerimaan di bagian pe-
urusan surat & dikirim menurut jadwal perjalanan
Caraka ( Kurir )
Contoh amplop surat Instansi Vertikal
KEMENTERIAN AGAMA
LOGO KANTOR WILAYAH PROVINSI .
Depag Jalan . NoTelepon.
(Nama Kota & Kode Pos)
Nomor :
Kepada
Yth.
...
...
Kode Pos
Cara Pengiriman
- Dibawa sendiri oleh pejabat yang bertugas me-
nyelesaikan persoalan dalam surat tsb / pejabat
yang ditunjuk, cara ini dilakukan bila :
a. Surat berkualifikasi sangat rahasia
b. Dikehendaki tanggapan segera
c. Bermaksud memberi penjelasan lbh lanjut
tentang isi surat
- Dikirim dengan caraka ( kurir )
Untuk pengiriman dalam kota
- Dengan Pos / telegram
PENGURUSAN SURAT
Pengertian
1. Pengurusan surat ialah proses kegiatan pengelolaan
surat sejak diterima, diarahkan, dicatat di unit kearsi
pan sampai diterima di unit pengolah & sejak surat di
tandadatangani dari unit pengolah sampai dikirim oleh
unit kearsipan.
2. Surat dinas terbuka dibagi menjadi 2 yaitu:
a. Surat yang dalam pengurusannya dapat dibuka / di-
ketahui oleh unit kearsipan untuk diproses lebih
lanjut.
1) surat dinas penting
2) surat dinas biasa
b. Surat dinas tertutup / rahasia
yaitu surat dinas yang memiliki tanda tanda kera-
hasiaan yang hanya boleh dibuka / diketahui oleh
pejabat yang berwenang.
3. Kartu kendali
yaitu formulir untuk pencatatan penyampaian surat &
alat untuk menelusuri lokasi surat serta pengganti
arsip selama masih aktif pada unit pengolah.
4. Tugas tugas penerima surat
a. Menerima surat
b. Pencatatan surat
c. Mengarahkan surat
d. Pengiriman surat
e. Sebagai tempat penyimpanan sementara
arsip sebelum dipindahkan ke unit kearsipan
TUGAS KELOMPOK
Kelompok I : Membuat Contoh surat Dinas
Kelompok II : Membuat Contoh Pengumuman
Kelompok III : Membuat Contoh Surat Undangan
Kelimik IV : Membuat Contoh Surat Tugas
Kelompok V : Membuat Contoh Surat Pengantar
Kelompok I,II: Membuat Contoh Surat Statuter Non-
III,IV dan V Kepegawaian