Anda di halaman 1dari 16

EFEK SAMPING OBAT ANTIPSIKOTIK DAN

INTERAKSI OBAT DENGAN TERAPI


PSIKIATRI LAIN

KARAMINA MAGHFIRAH
03010147
Antipsikotik

neuroleptik ES. Ggn neurologis


(pseudoneurologis) atau major transquilezer
Efek sedasi
Zat yang bekerja secara selektif pada SSP dan
mempunyai efek utama terhadap aktivitas
mental dan perilaku (mind and behavior altering
drugs), digunakan untuk terapi gangguan
psikiatrik (psychotherapeutic medication).
Klasifikasi

Berdasarkan rumus kimia


Gol. Fenotiazine low potency
Gol. Non Fenotiazine high potency
Berdasarkan cara kerja
Dopamine Antagonist (DA) tipikal
Serotonine Dopamine Antagonist (SDA) atipikal
Klasifikasi saat ini
APG I DA (Dopamine Antagonis)
APG II SDA (Serotonin Dopamin Antagonis)
1. Obat anti psikotik tipikal
Phenothiazine
Rantai aliphatic : CHLORPROMAZINE,
LEVOMEPROMAZINE
Rantai piperazine : PERPHENAZINE,TRIFLUOPERAZINE,
FLUPHENAZINE
Rantai piperidine : THIORIDAZINE
Butyrophenone : HALOPERIDOL
diphenyl-butyl-piperidine: PIMOZIDE

2. obat anti psikotik atipikal


Benzamide : SULPIRIDE
Dibenzodiazepine : CLOZAPINE, OLANZAPINE,
QUETIAPINE
Benzisoxazole : RISPERIDON
Farmakokinetik

Peningkatan dosis enzyme induce seperti


carbamazepin, phenytoin, ethambutol,
barbiturate.
Penurunan dosis menghambat sekresi SSRI
(selective serotonin receptor inhibitor) , TCA
(tricyclic antidepresan), beta blocker
Farmakodinamik
Ggn. Psikotik relatif aktifitas fungsional NT dopamin dalam
otak (jaras tertentu)
Sebagian besar antipsikotik memblok reseptor postsinaps SSP,
terutama sistem mesolimbik-frontal
Penggunaan obat yang meningkatkan aktivitas dopamin,
seperti levodopa (prekursor dopamin), amfetamin (merangsang
sekresi dopamin), apomorfin (agonis reseptor dopamin)
memperburuk skizofrenia
Pemeriksaan positron emission tomography (PET)
peningkatan reseptor dopamin pada pasien skizofrenia
perubahan jumlah homovallinic acid (HVA) merupakan
metabolit dopamin, pada LCS , plasma, dan urin skizofrenia
yang berhasil diterapi
Peningkatan densitas reseptor dopamin dalam region tertentu
di otak penderita skizofren yang tidak diobati.
Indikasi antipsikotik

Sindrom Psikosis
RTA terganggu kesadaran diri (awareness) yang
terganggu, daya nilai norma sosial (judgement)
terganggu, dan insight terganggu.
Hendaya fungsi mental inkoherensi, waham,
halusinasi, gangguan perasaan, dan perilaku
disorganized.
Hendaya berat dalam fungsi kehidupan sehari-hari
Prinsip penggunaan

Terapi Inisial (1-3 minggu) dosis awal dosis


efektif - dosis optimal
Terapi Pengawasan dosis optimal (8-10
minggu)
Terapi Pemeliharaan dosis maintenance (6
bulan 2 tahun ) diselingi drug holiday atau kronis
(5 tahun seumur hidup) --> riwayat agresifitas
berlebih
Penggunaan parentral

Antipsikosis long-acting (2-4 minggu)


Fluphenazine Decanoate 25 mg/ml atau
Haloperidol Decanoas 50 mg/ml, IM
Per oral dahulu melihat efek hipersensivitas
Hanya u/ terapi pemeliharaan
Efek samping
Anti-psikosis Mg. Eq Dosis (Mg/h) Sedasi Otonomik Eks.Pir.

Chlopromazine 100 150 - 1600 +++ +++ ++

Thioridazine 100 100 - 900 +++ +++ +

Perphenazine 8 8 - 48 + + +++

APG Trifluoperazine 5 5 - 60 + + +++


1 Fluphenazine 5 5 - 60 ++ + +++

Haloperidol 2 2 - 100 + + ++++

Pimozide 2 2 - 6 + + ++

Clozapine 25 25 - 200 ++++ + -

Zotepine 50 75 - 100 + + +

Sulpiride 200 200 - 1600 + + +

Risperidone 2 2 - 9 + + +
APG 2
Quetiapine 100 50 - 400 + + +

Olanzapine 10 10 - 20 + + +

Aripiprazole 10 10 - 20 + + +
Efek samping

Sedasi dan inhibisi psikomotor


Gangguan otonomik (hipotensi,
antikolinergik/parasimpatolitik: mulut kering,
kesulitan miksi dan defekasi, hidung tersumbat,
pandangan mata kabur, tekanan intraokuler
meninggi, gangguan irama jantung)
Gangguan ekstrapiramidal (distonia akut,
akathisia, sindrom parkinson: tremor, bradikinesia,
rigiditas).
Gangguan endokrin (amenorrhoe,
gynaecomastia), metabolik (jaundice),
hematologik (agranulocytosis), biasanya pada
pemakaian jangka panjang.
EFEK GAMBARAN WAKTU MEKANISME PENGOBATAN

KLINIS RESIKO

MAKSIMAL
Distonia akut Spasme otot lidah, wajah, 1-5 hari Belum diketahui Dapat diberikan berbagai
leher, punggung ; dapat pengobatan, obat anti Parkinson
menyerupai bangkitan ; bukan bersifat benzodiazepine dan
histeria kuratif
Akatisia Ketidak-tenangan, motorik, 5-60 hari Belum diketahui Kurangi dosis atau ganti obat;
bukan ansietas atau agitasi obat anti Parkinson,
benzodiazepine, atau propanolol
Parkinsonisme Bradikinesia, rigiditas, macam- 5-30 hari Antagonisme dengan Obat anti Parkinson menolong
macam tremor, wajah topeng, dopamin
suffling gait
Sindroma malignan Katatonik, stupor, demam, Berminggu-minggu, dapat Ada kontribusi Hentikan neuroleptik segera;
tekanan darah tidak stabil, bertahan beberapa hari antagonisme dengan dantrolene atau bromokriptin
mioglobinemia,; dapat fatal setelah obat dihentikan dopamin dapat menolong; obat anti
Parkinson lainnya tidak efektif

Tremor perioral Tremor perioral (mungkin Setelah berbulan-bulan Belum diketahui Obat antiparkinson sering
sejenis perkinsonisme yang atau bertahun-tahun menolong
dating terlambat)
pengobatan
Diskinesia tardif Diskinesia mulut-wajah; Setelah berbulan-bulan Diduga : kelebihan Sulit dicegah, pengobatan tidak
koreoatetosis atau distonia atau bertahun-tahun efek dopamin memuaskan
meluas (memburuk dengan
INTERAKSI OBAT ANTIPSIKOSIS DENGAN TERAPI LAIN

Antipsikosis + antipsikosis lain = potensial efek samping obat dan


tidak ada bukti lebih efektif
Antipsikosis dan antidepresan trisiklik = efek samping antikolinergik
meningkat
Antipsikosis + Antianxietas = efek sedasi meningkat
Antipsikosis + ECT = tidak dianjurkan
Antipsikosis + Antikonvulsan = ambang konvulsi menurun,
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai