Anda di halaman 1dari 14

Staphylococcus sp

Morphologi :
Bentuk Coccus
Gram Positip
Tidak membentuk spora
Atrik / Tidak bergerak
Hidup berkelompok,(pd media broth kdg btk tunggal,
berpasangan, tetrad, dan rantai )
Dlm pengaruh zat kimia atu penicillin, kuman lisis atau
berubah jd bentuk L (L- Form ).
Flora normal pada kulit manusiadan hewan.
Mudah tmbh dlm berbagai media,membentuk pigmen
dari putih sampai kuning tua dgn baik pd suhu kamar.
Tdk dipengaruhi o/ Grm empedu atau Optokin.
Klasifikasi :
Famili : Micrococcaceae
Memiliki 26 species, tapi hanya beberapa yg
berhubungan dgn kulit manusia.
Staphylococcus aureus mrpk spesies yg paling
invasif. Beda dgn species yg lainnya, krn
memiliki enzim Koagulase.
Saphylococcus aureus
Species ini dianggap satu2nya yg patogen,invasif, cenderung
mhslkn koagulase dan pigmen kuning,hemolitik dan
meragikan manitol.
PATOGENESIS :
Staphylococcus aureus memproduksi koagulase yg
mengkatalisis perubahan fibrinogen menjadi fibrin(u/
perlindungan bakteri)
Memiliki reseptor thd permukaan sel pejamu dan protein
matriks (sep: Fibronektin,kolagen ),yg membantu untuk
melekat.
Memprod. Ensim litik ekstraselluler (sep: lipase),yg
memecah jaringan host dan membantu invasi.
Ada strain yg mhslkn eksotoksin poten, yg menyebabkan SST
(=sindrom syok toksik), & ada mhslk enterotoksin-diare.
Klinis :
Staphylococcus aureus menyebabkan rentang sindrom
infeksi yg luas.
Infeksi kulit dpt terjadi pd kondisi hangat lembab,atau saat
kulit terbuka seperti eksim, luka bedah, atau akibat alat
intravena.
Impetigo dpt muncul pd kulit yg sehat, infksi ditransmisi dr
orang ke orang.
Pneumonia krn Staphylococcus aureus jarang terjadi,tp dpt
terjadi stlh influenza.(berkmbg cpt,mbtk kavitas,mortalitas
tinggi ).
Endocarditis akbat Staphylococcus aureus jg ,bkmg cpt, bsf
destruktif, dpt terjd stlh penggn obat intravena/kolonisasi
pd alat.
Staphylococcus aureus ,menybk.Osteomyelitis & Arthritis
Septik.
Diagnosa Laboratorium :
Staphylococcus aureus,mdh tmbh pd bbg med
Toleran thd kdr garam tgg, shg dpt dibuat
selektip.
Sebag.bsr dpt memfermentasi manitol.
MO diidentifikasi dgn adanya enzim
koagulase,DNAase,dan Katalase,morph.
Spesifik mbtk klaster anggur pd Gram.
Kerentanan thd antibiotik :
Awalnya Staphylococcus aureus sensitive thd penicillin.
Meticillin (misal:Fluklolsasilin),menggantikan penicillin sbg
obat terpilih u/ strain sensitive.
MRSA(=Meticillin-resistant Staphylococcus aureus) muncul,
resisten disebabkan adanya gen mec-A(mengkode protein
pengikat penicillin dgn afinitas rendah).
Bbrp MRSA mmiliki potensi epidemik(EMRSA),
Vancomycinatau teickoplanin,mgkn dprlkn u/Strain ini.
Jenis intermediet thd glikopeptida mulai muncul.
GRSA(=Glikopeptide-resistant Staphylococcus aureus
Strain),ditemukan,diperantarai o/ gen van A van B,yg didpt
dari Enterococcus.
Antibiotik lain yg efektip :meliputi Linezolid, aminoglikosida,
Erithromicin,Klindamicin, Asam Fusidat, Chloramfvenicol dan
Tetrasiclin.
Pencegahan dan Pengendalian :
Staphylococcus aureus, menyebar melalui
udara & tangan pekerja Pelayan kesehatan.
Pasen yg terkoloni/terinfeksi o/ MRSA atau
GRSA,hrs diisolasi dlm ruang terpisah dgn
tindakan pencegahan luka dan enterik.
Staf/karyawan dpt menjd pembawa & menye
barkan MO secara luas di lingk. RS.
Pembawa dpt tereradikasi menggunakan
mupirosin, dan Khlorheksidin.
Staphylococcus epidermidis
Tidak hemolitik
Flora normal kulit,sal.cerna, sal. Pernapasan
manusia; jg ditemukan di udara dan lingk.sktr.
Pigmen putih
Koagulase negatip (CoNS)= Coagulase-negatip
Staphylococci .
Tdk meragi manitol
Jarang menyebabkan pernanahan ,tapi dpt
menginfeksi protesa ortopedik atau
kardiovaskuler.
Klinis :
Staphylococcus epidermidis menyebabkan
infeksi akibat penggunaan kanula intravena,
alat prostetik intravaskular yg terpasang
lama,Pirau(shunt) ventrikuloperitoneal, dan
sendi prostetik, bisa menyebabkan bakteremia
maupun endokarditis.
Produksi biofilm/lendir, berkontribusi terhdp
patogenitas
Diagnosa laboratorium :
Mudah tumbuh pd media umum
Tdk memproduksi koagulase
Staphylococcus epidermidis dan CoNS lainnya
mrpk kontaminan pd kultur darah, shg butuh
evaluasi lbh teliti u/ kepentingan klinis.
Kerentanan thd antibiotik :
Umumnya sensitive thd Vancomycin dan
teikoplanin.
Staphylococcus haemolyticus :
Menyebabkan pola penyakit yang serupa,
walaupun lbh jarang menyebabkan infeksi
dibandingkan dgn Staphylococcus epidermidis.
Menyebabkan hemolisis pd agar
darah(bedanya dgn Staphylococcus
epidermidis).
Resisten thd Teikoplanin; infeksi yg bermakna
butuh terapi vancomycin.
Staphylococcus saprophyticus :
Tidak berpigmen.
Menghasilkan asam secara aerobic dari
manitol.
Resisten terhadap novobiosin.
Paling sering menyebabkan,infeksi saluran
kemih pada wanita muda.
Koagulase negatip.
S e e p

Anda mungkin juga menyukai