BRUCELLOSIS :
Adalah infeksi yang disebabkan oleh Brucella sp. Memiliki 3 species yg dikenal seperti : Brucella melitensis; Brucella suis dan Brucella abortus, yang berurut turut menyebabkan kambing, sapi dan babi sbg pejamu utamanya. Bakteri ini bersifat aerob atau kapnofilik, shg butuh media yg mengadung serum u/ pertmb.
*Brucellosis menyebar ke manusia melalui kontak langsung dgn hewan atau produknya.
Dokter hewan, peternak dan pekerja ditempat pemotongan hewan memiliki risiko tinggi thd infeksi ini. Bakteri ini termasuk genus Brucella yg berbtk batang pendek/coccobacil dan Gram (-). Untuk isolasi primer pembiakannya butuh CO2 berkadar tinggi,dan menyebabkan suasana alkali pd susu. Bakteri ini primer patogen pd hewan,tapi kdg menyerang manusia.
SEJARAH :
Th 1887 BRUCE pertamakali menemukan di Malta pd kambing shg penyakitnya dsbt : Malta fever atau UNDULANT FEVER (menular melalui makanan yi : susu dan keju). Th 1889 Bang dpt mengisolasi kuman dari sapi yg mengalami abortus, dan dsbt Brucella abortus, dan penyakitnya dinamakan Bang Disease atau BRUCELLOSIS. Th 1914,Traum menemukan Brucella suis (aborsi pd babi)
* Th 1918, Evans menemukan Brucella melitensis dan membuktikan bahwa mirip dgn B.abortus,(morph,Fis & serologis).
PATOGENITAS : Brucella sp dpt bertahan hidup didalam sel sistim retikuloendotlial krn memiliki superoksida dismutase dan substansi menyerupai nukleotida yang menghambat mekanisme pembunuhan intrasellulair pada pejamu.
GAMBARAN KLINIS :
Demam tinggi intermiten mrpk ciri khas pd stadium awal infeksi(demam Undulan). Penyakit ini berhubungan dgn gejala mialgia, artralgia, dan nyeri didaerah Lumbosakral. Infeksi akut dpt dipersulit o/ artritis septik, Osteomielitis, dan Opididimo-orkitis. Tanpa pengobatan dpt terjadi infeksi kronik,yg dpt sembuh atau terus bergejala,sering disertai keluhan psikiatrik selama bertahun2.
*Pd pemeriksaan Kultur darah (demam)stlh 2-3 mg akan negatip bila tlh ada aglutinin, Complemen Fixation antibody dan opsonin.
Skin Tes akan positip pd mgg 3-6 dari penyakit dan umumnya akan positip sampai bbrp tahun. 2.BRUCELLOSIS SUB AKUT : Keadaan ini biasanya terjadi stlh brucellosis akut dan tidak separah yang Akut. Pd pemeriksaan Kultur darah Negatip,mgkn dpt positip bila terjadi exercebasi acute.
3. BRUCELLOSIS KRONIS :
Tubuh penderita lemah,kepala pusing,demam tdk begitu tinggi,nervus dan gejala lain yg tdk spesifik. Brucella tdk dpt diisolasi dari penderita ini, tetapi titer Ig Aglutinin tinggi. Diagnosa Brucellosis kronis sulit tanpa ditemukan lesi lokal. Pd manusia Brucella dpt menyebabkan abortus tapi jarang sekali dan kuman dpt diisolasi dr placenta.
MORPHOLOGI :
Bakteri ini berbentuk batang pendek atau Coccobacil dgn diameter 0,5 mikron dan panjang 0,5 2 mikron. Atrik ; tidak berspora ;berselubung. Dapat dilihat dgn pewarnaan Anilin,kdg Bipoler. Pd Eksudat terletak intraseluler dari sub kultur dan bersifat Gram (-).
DIAGNOSA LABORATORIUM :
1. Bakteriologis dan specimen berasal dari : Darah, Empedu, dan bahan2 biopsi jaringan atau kelenjar getah bening. 2. Serologis dapat dilakukan dgn : Test Aglutinasi, Tes Opsonofagositik dan Tes Anti body penghambat(Blocking Antibody Test). 3. Test Kulit.
SIFAT BIAKAN :
Kuman dpt tumbuh dalam media yang diperkaya, dan akan tampak koloni-koloni kecil konveks dalam 2 5 hari. SuhuOptimum 30 drjt C,dan pH Optimum 6,6 6,8 dan tumbuh subur dlm suasana CO2 510%. Pd Brucellosis akut,specimen berasal dr darah, dan dibiak dlm media plate Agar Darah dan Liver Infution Broth.
RESISTENSI :
Kuman mati pada Pasteurisasi, dan bila kuman berada dlm keju dan disimpan dlm almari es dapat bertahan sampai 2 bulan. Kuman Resisten thd penisillin dan secara invitro Sensitif thd Chlortetracyclin, Oxytetracyclin, Chloramphenicol, Neomycin , Streptomycin dan Sulfonamide. Kdg secara InVivo kuman resisten thd antibiotik diatas,krn itu pd pengobatan hendaknya digunakan campuran dari bbrp antibiotik (u/mencegah relaps).
MACAM-MACAM TEST :
1.TES BAKTERIOLOGIS: Darah atau jaringan,diinokulasi dlm media Broth Triptikase-kedelai dan pd agar Tionintriptosa, kmd inkubasi bbrp hari dlm suasana CO2 10%. Kmd dibuat Sub Biakan media padat dgn susunan sama,amati pd sub kultur selama 6 mg sblm dicatat sbg (-). Bila ditemukan koloni tersangka, lakukan differensiasi Brucella.
b. TES OPSONOFAGOSITIK :
Pada tes ini Variasinya sangat besar,shg tdk dpt dipakai sbg pegangan. c. TES ANTIBODY PENGHAMBAT : Merupakan IgA yg menghalangi agglutinasi dari IgG dan IgM,dan menyebabkan tes Serologi negatip pd pengenceran rendah,walau dpt positip pd pengenceran serum yg tinggi.
3. TES KULIT :
Bila Antigen yg berupa Brucellergen atau ekstrak protein Brucella disuntikkan intradermal,maka akan timbul Erythema, Udema,dan Indurasi dalam waktu 24 jam. Tes ini tdk dipercaya karena pemakaian tes kulit ini akan merangsang kenaikan titer Agglutinin.
SELESAI