Apakah konsep itu? Konsep adalah gagasan yang memadukan berbagai unsur ke dalam suatu kesatuan. (tim Mc Ginty dalam Snyder) Posisi konsep dalam proses perancangan
Sumber : Frick (1996)
Jenis-jenis konsep arsitektur 1. Analogi Analogi mengidentifikasi hubungan harafiah yang mungkin di antara benda-benda. Sebuah benda diidentifikasi dan mempunyai semua sifat khas yang diinginkan, dan dengan demikian ia menjadi model untuk proyek yang ada. 2. Metafora (memperhatikan abtraksi-abtraksi) Metafora, mengidentifikasi hubungan di antara benda-benda. Tetapi hubungan-hubungan ini lebih bersifat abstark dibanding nyata. Perumpamaan adalah metafora yang menggunakan kata-kata seperti atau bagaikan untuk mengungkapan suatu hubungan.
Bentuk
Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat
Jl. Dipati Ukur No. 48, Kota Bandung 3. Hakikat (Esensi) Hakikat menyaring dan memusatkan aspek-aspek persoalan yang lebih rumit menjadi keterangan-keterangan gamblang yang ringkas. Hakikat mengandung pengertian-pengertian ke dalam aspek yang paling penting dan intrinsik dari benda yang dianalisis. Suatu pernyataan tentang hakikat sesuatu juga dapat merupakan hasil penemuan dan identifikasi akar-akar suatu pokok persoalan. 4. Tanggapan Langsung dan Pemecahan Masalah Konsep dapat dikembangkan sekitar persoalan-persoalan yang lebih pragmatis yang sering dengan gamblang diidentifikasi dalam program bangunan.
House for trees, Ho Chi Minh City Vietnam
5. Cita-cita (memperhatikan nilai-nilai umum) Bila arsitek tidak memiliki cita-cita untuk acuan dan menggunakannya dalam konseptualisasi dan mengembangkan rancangan-rancangan mereka, tugas mereka akan lebih sulit. Bagaimana cara seorang arsitek berkonsep? Memahami perilaku dari klien, menganalisis kebiasaan gaya hidup sehari-hari.
Menyesuaikan dengan bangunan disekitarnya
Memanfaatkan Motto
Sumber : Baskoro Tedjo : Extending Sensibilities Trough Design