Anda di halaman 1dari 58

LAPORAN KASUS KORBAN

PEMBUNUHAN DENGAN LUKA TUSUK


Pembimbing : dr. Sofwan Dahlan, Sp.F (K)

Disusun Oleh:
Dinar Wilujeng Astrini 012106129
Nia Zaviana Ausi 012106237
Rizky Ika Nahdiah 012106265
Yovi Tri Melina R. 012116553
PEMERIKSAAN
POST MORTEM
Pemeriksaan Luar

Pemeriksaan
PEMERIKSAAN Dalam
POST
MORTEM
Umur

Waktu Perkiraan
Kematian berdasar
Kaku Mayat
PEMERIKSAAN LUAR
1. Lebam Mayat : Pada paha kanan sisi depan , lutut kanan
sisi depan , lipat lutut kanan, kantung pelir, lutut
kiri sisi dalam, lipat lutut kiri, betis kiri dalam,
telapak kaki kiri sisi dalam

2. Kaku Mayat : pada kelopak mata, leher, anggota gerak atas


dan bawah, sukar dilawan

3. Pembusukan: tidak ada


DAHI
Dahi : terdapat sebuah luka memar di dahi kiri atas
dengan ukuran panjang enam sentimeter lebar sentimeter,
berbatas tidak tegas berwarna merah keunguan.
MATA
Kelopak mata : terdapat belatung pada ujung kelopak
mata atas sisi kiri, panjang nol koma empat sentimeter
lebar nol koma satu milimeter.
MULUT
Bibir atas : terdapat sebuah luka lecet pada bibir atas,
bentuk tidak teratur, panjang satu sentimeter, lebar satu
sentimeter, warna lebih pucat dari sekitar, batas tegas.
Bibir bawah : terdapat sebuah luka lecet pada bibir
bawah, bentuk tidak teratur, panjang lima sentimeter,
lebar nol koma tujuh sentimeter, warna lebih pucat dari
sekitar, batas tegas
Belatung pada
ujung kelopak

MATA mata

Kelopak mata : terdapat belatung pada ujung kelopak mata


atas sisi kiri, panjang nol koma empat sentimeter lebar nol
koma satu milimeter.
DADA
Terdapat dua buah luka memar, bentuk
tidak teratur, batas tidak tegas, warna
keunguan dan lima buah luka tusuk,
bentuk celah, ujung runcing, batas tegas,
tepi rata, tidak ada jembatan jaringan,
disekitar luka tidak ada kelainan
DADA
DADA
Luka memar pertama pada dada atas sisi
kanan, panjang sembilan belas sentimeter,
lebar tiga belas sentimeter.

Luka memar kedua terletak pada dada atas


sebelah kiri, panjang luka delapan belas
sentimeter, lebar sembilan sentimeter.
Luka tusuk pertama pada dada atas sisi kanan, ujung pertama
sepuluh sentimeter sebelah kanan dari garis tengah tubuh,
lima sentimeter di bawah dari garis yang melewati kedua
puting susu dan ujung kedua tiga belas sentimeter sebelah
kanan dari garis tengah tubuh, tujuh sentimeter di bawah
garis yang melalui kedua puting susu, panjang tiga koma lima
sentimeter, lebar satu sentimeter, dalamnya merobek iga
kedua ketiga dan keempat sampai menembus jantung kanan.

Luka tusuk kedua terletak pada dada sebelah kiri, ujung


pertama sejajar dengan garis mendatar yang melalui kedua
putting susu, satu koma lima sentimeter sebelah kiri dari
garis tengah tubuh, ujung kedua empat sentimeter di bawah
garis mendatar yang melalui kedua putting susu, tepat pada
garis tengah tubuh, bentuk teratur ukuran luka panjang
empat sentimeter lebar satu sentimeter, dengan dasar luka
tulang dada.
Luka tusuk ketiga pada dada tengah sisi kanan, ujung pertama dua
sentimeter sebelah kanan garis tengah tubuh, sebelas sentimeter di
bawah garis yang melalui kedua puting susu dan ujung kedua tiga
koma lima sentimeter sebelah kanan dari garis tengah tubuh, lima
belas sentimeter di bawah garis yang melalui kedua puting susu,
panjang empat sentimeter, lebar satu koma lima sentimeter,
dalamnya sampai merobek penggantung usus.
PUNGGUNG

Terdapat sebuah luka tusuk pada punggung atas sisi


kanan, bentuk celah, ujung pertama empat koma
lima sentimeter sebelah kanan dari garis tengah
tubuh, sebelas sentimeter di atas garis yang melalui
kedua ujung tulang belikat dan ujung kedua delapan
koma lima sentimeter sebelah kanan dari garis
tengah tubuh, sebelas sentimeter di atas garis yang
melalui kedua ujung tulang belikat, panjang empat
sentimeter, lebar dua sentimeter, dalam dua
sentimeter
Punggung
PINGGANG
Terdapat dua buah luka tusuk, bentuk celah,ujung runcing,
batas tegas, tepi rata, tidak ada jembatan jaringan,warna merah
keunguan, sekitar luka tidak ada kelainan

Luka tusuk pertama pada pinggang belakang sisi kanan, ujung


pertama satu sentimeter sebelah kanan dari garis tengah tubuh,
empat belas sentimeter di bawah garis yang melalui ujung
bawah tulang belikat dan ujung kedua tiga koma lima
sentimeter sebelah kanan garis tengah tubuh enam belas koma
lima sentimeter di bawah garis yang melalui ujung tulang
belikat, panjang dua sentimeter, lebar satu sentimeter,
dalamnya sampai merobek hati
Luka tusuk kedua pada pinggang belakang
sisi kiri, ujung pertama tiga sentimeter
sebalah kiri dari garis tengah tubuh,
sembilan belas sentimeter di bawah garis
yang melalui ujung bawah tulang belikat
dan ujung kedua tujuh sentimeter sebelah
kiri dari garis tengah tubuh, delapan belas
sentimeter di bawah garis yang melalui
ujung bawah tulang belikat, ukuran
panjang empat sentimeter, lebar dua
sentimeter.
PERUT
Terdapat dua buah luka tusuk bentuk teratur , batas
tegas, tepi rata, sudut runcing, warna
kemerahandan dua buah luka lecet.
Luka tusuk pertama terletak pada perut sebelah kiri,
ujung pertama dua puluh dua sentimeter di bawah
garis mendatar yang melalui kedua putting susu,
sepuluh sentimeter sebelah kiri dari garis tengah
tubuh,ujung kedua dua puluh lima sentimeter di
bawah garis mendatar yang melalui kedua putting
susu, enam sentimeter sebelah kiri dari garis tengah
tubuh, ukuran luka panjang empat sentimeter lebar
tiga sentimeter, dengan dasar luka pada bagian otot
dasar dinding perut kanan
Luka tusuk kedua terletak pada perut sebelah kiri,
ujung pertama dua puluh koma lima sentimeter di
bawah garis mendatar yang melalui kedua putting
susu, empat belas sentimeter sebelah kiri dari garis
tengah, ujug kedua dua puluh dua koma lima
sentimeter di bawah garis mendatar yang melalui
kedua putting susu, sebelas sentimeter di sebelah kiri
dari garis tengah tubuh, ukuran luka panjang tiga
koma lima sentimeter lebar dua sentimeter, dengan
dasar luka pada bagian tulang ekor.
Luka lecet pertama pada perut atas sisi kanan, bentuk
tidak teratur, ujung pertama dua sentimeter dan
ujung kedua lima sentimeter dari pusar, panjang tiga
sentimeter, lebar nol koma lima sentimeter, warna
merah kecoklatan, batas tidak tegas, dasar luka
jaringan ikat, sekitar luka tidak ada kelaianan
Luka lecet kedua pada pinggang, batas atas dua
puluh sembilan sentimeter di bawah garis
mendatar yang melalui kedua putting susu, batas
bawah dua puluh Sembilan koma tiga sentimeter
di bawah garis mendatar yang melalui kedua
putting susu, batas kanan dua koma lima
sentimeter di sebelah kiri dari garis tengah
tubuh, batas kiri terletak empat koma lima
sentimeter di sebelah kiri garis tengah tubuh,
bentuk teratur ukuran luka panjang dua
sentimeter lebar nol koma tiga sentimeter, batas
tegas, tepi rata, sudut tumpul, warna kemerahan.
ANGGOTA GERAK BAWAH
Tungkai kanan : pada ujung jari dan
jaringan dibawah kuku kanan dan kiri tampak
pucat,terdapat tiga buah luka lecet di tungkai
bawah kanan,bentuk tidak beraturan,warna
coklat kekuningan, pusat luka pertama
terletak tiga sentimeter dari mata kaki sisi
dalam, pusat luka kedua terletak di punggung
kaki tiga belas sentimeter sejajar ibu jari kaki
kanan, pusat luka ketiga terletak di punggung
kaki empatbelas sentimeter sejajar ibu jari
kaki kanan.
Anggota Gerak
Bawah
Tungkai kiri : pada ujung jari dan jaringan
dibawah kuku kanan dan kiri tampak pucat,
terdapat dua buah luka lecet di tungkai
bawah kiri, luka lecet pertama, pusat luka
lima belas sentimeter diatas tumit, bentuk
tidak beraturan, panjang satu koma dua
sentimeter, lebar nol koma lima
sentimeter,warna coklat kekuningan.
PEMERIKSAAN DALAM

RONGGA KEPALA
Kulit kepala bagian dalam : terdapat resapan
darah pada kulit kepala dan otot kepala bagian
dalam sisi belakang, panjang sebelas
sentimeter, lebar sebelas sentimeter.
Otak besar : pada pengirisan tidak ada
kelainan, terdapat resapan darah pada otak
besar sisi kanan panjang empat belas
sentimeter lebar sembilan sentimeter.
Pemeriksaan
Rongga Kepala
Otak kecil : Tampak pucat, terdapat
pelebaran pembuluh darah pada
permukaan otak,perabaan lunak, \, pada
pengirisan tidak terdapat kelainan
Batang otak : permukaan tidak ada
kelainan, pada pengirisan tidak ada
kelainan.
Tulang-tulang dasar tengkorak : Tidak ada
kelainan .
LEHER DAN LIDAH BAGIAN DALAM

Pembuluh darah leher : Terdapat pelebaran pada


pembuluh darah leher sebelah kanan.
Terdapat resapan darah pada leher bagian depan
sisi kanan bawah dengan panjang lima sentimeter,
lebar dua sentimeter
Tenggorokan : tampak buih halus berwarna
kemerahan
RONGGA DADA

Tulang dada :
Terdapat sebuah robekan pada bagian tengah
tulang dada panjang empat koma dua sentimeter,
lebar satu sentimeter pada bagian depan dan
panjang lima koma delapan sentimeter, lebar satu
sentimeter, pada bagian belakang.

Tulang-tulang iga :
Terdapat patah tulang iga ke sebelas sebelah
kanan .
Pemeriksaan Jantung

KANTUNG JANTUNG

Terdapat dua buah robekan pada pembungkus


jantung. Robekan pertama dengan panjang tiga
koma lima sentimeter, lebar satu sentimeter.
Robekan kedua panjang tiga koma lima sentimeter,
lebar satu sentimeter
JANTUNG

Jantung kanan :

Terdapat dua buah lubang, lubang pertama


dengan panjang tiga sentimeter lebar satu
sentimeter, lubang kedua dengan panjang empat
sentimeter lebar satu sentimeter.

Pada pengirisan terdapat dua buah lubang,


lubang pertama dengan panjang tiga sentimeter
lebar satu sentimeter, lubang kedua dengan
panjang empat sentimeter lebar satu sentimeter.
Jantung kiri : katup antara serambi dan bilik kiri
terdiri dari dua katup, ukuran lingkar katup serambi
bilik kiri sepuluh koma limasentimeter, tebal otot
jantung kiri satu sentimeter. Katup pembuluh nadi
utama terdiri dari tiga katup, ukuran lingkar katup
tujuh koma lima sentimeter.
Luka Tusuk Pada Jantung
RONGGA PERUT
Dinding perut bagian dalam : terdapat
resapan darah pada rongga abdomen, ukuran
panjang empat belas sentimeter lebar sepuluh
sentimeter, kiri lima puluh lima millimeter,
terdapat sebuah cairan pada sisi perut kiri
sebanyak sepuluh mililiter. Terdapat sebuah
resapan darah pada dinding depan perut sisi
kanan, panjang tiga satu sentimeter, lebar
enam belas sentimeter
Rongga perut : Terdapat darah, warna
merah kehitamandengan buih pada rongga
perut kanan dan kiri, jumlah pada sisi
kanan empat puluh mililiter dan sisi kiri
lima puluh lima mililiter
Otot perut : Terdapat dua buah robekan
pada otot perut kanan dan kiri.
Pemeriksaan
Rongga Perut
Tirai usus : Terdapat dua buah lubang pada
tirai usus. Lubang pertama dengan panjang
satu koma lima sentimeter lebar satu koma
lima sentimeter, lubang kedua dengan
panjang empat koma lima sentimeter lebar
satu sentimeter.
Hati : Terdapat sebuah lubang pada sisi
kanan dengan panjang empat belas
sentimeter, lebar sebelas sentimeter, tinggi
lima sentimeter.
UMUR Korban
berusia antara dua
puluh tahun sampai
dua puluh lima tahun
Waktu Perkiraan Kematian
berdasar Kaku Mayat

Pada jenazah perkiraan waktu


kematian adalah lebih dari 12 jam
karena sudah terjadi kaku mayat
pada seluruh ekstremitas dan sulit
dilawan.
PENDAHULUAN
Tindak Pidana adalah suatu kejahatan yang telah
diatur dalam Kitab Undang- undang Hukum
Pidana (KUHP).

Kejahatan sebagaimana dikatakan oleh Saiichiro


Ono, merupakan suatu universal phenomena,
tidak hanya jumlahnya saja yang meningkat
tetapi juga kualitasnya dipandang serius
dibanding masa-masa lalu

Banyaknya kasus pembunuhan kebanyakan


dilatarbelakangi oleh berbagai faktor,
diantaranya faktor ekonomi, sosial, agama,
politik, bahkan konflik pribadi sekalipun
Tindak Kejahatan di Jawa Tengah kian
memprihatinkan. Berdasarkan data yang
dihimpun di Polda Jateng, aksi melanggar hukum
terjadi 30 menit sekali selama tahun 2013.

Namun meskipun begitu, jumlah total kejahatan


di Jateng selama tahun 2013 justru diklaim
mengalami penurunan dibanding 2012 lalu.

Secara kuantitas tidak mengalami peningkatan


namun secara kualitas kejahatan seperti
kekejaman dan sadis meningkat.
Untuk proses penyidikan serta penyelesaian
masalah hukum di tingkat lebih lanjut sampai
akhirnya pemutusan perkara di pengadilan,
diperlukan bantuan berbagai ahli di bidang
terkait untuk membuat jelas jalannya peristiwa
serta keterkaitan antara tindakan yang satu
dengan yang lain dalam rangkaian peristiwa
tersebut

Dalam bidang kedokteran, seorang dokter


bertugas untuk memberikan penjelasan dengan
pengetahuannya untuk kepentingan peradilan.
Sesuai Penjelasan Pasal 133 KUHAP, Yaitu :
Keterangan yang diberikan oleh ahli
kedokteran kehakiman disebut keterangan
ahli, sedangkan keterangan yang diberikan
oleh dokter bukan ahli kedokteran
kehakiman disebut keterangan.

Pasal 179 KUHAP menyatakan setiap orang


yang diminta pendapatnya sebagai ahli
kedokteran kehakiman atau dokter ahli
lainnya wajib memberikan keterangan ahli
demi keadilan
TINJAUAN PUSTAKA
TRAUMATOLOGI
DEFINISI
Traumatologi adalah ilmu yang mempelajari
semua aspek yang berkaitan dengan kekerasan
terhadap jaringan tubuh manusia yang masih
hidup
PENYEBAB TRAUMA
Mekanik Kombinasi Benda
Benda tajam Mekanik dan Fisik
Benda tumpul Luka tembak
Benda yang mudah pecah Zat Kimia Korosif
Benda-benda Fisik Golongan asam
Benda bersuhu rendah Golongan basa
Benda bersuhu tinggi
Sengatan listrik
Petir
Tekanan
KONTEKS PERISTIWA PENYEBAB LUKA
Pembunuhan
Lokasi lukanya di sembarang tempat, yaitu di daerah yang
mematikan maupun yang tidak mematikan.
Lokasi tersebut di daerah yang dapat dijangkau maupun
yang tidak dijangkau oleh tangan korban.
Pakaian yang menutupi daerah luka ikut robek terkena
senjata.
Dapat ditemukan luka tangkisan, yaitu pada korban yang
sadar ketika mengalami serangan. Luka tangkisan tersebut
terjadi akibat reflek menahan serangan sehingga letak luka
tangkisan biasanya pada lengan bawah bagian luar.
KONTEKS PERISTIWA PENYEBAB LUKA
Bunuh Diri
Lokasi luka pada daerah yang dapat mematikan secara cepat
Lokasi tersebut dapat dijangkau oleh tangan yang bersangkutan
Pakaian yang menutupi luka tidak ikut robek oleh senjata
Ditemukan luka-luka percobaan
Luka percobaan tersebut terjadi karena yang bersangkutan
masih ragu-ragu atau karena sedang memilih letak senjata yang
pas ambil mengumpulkan keberaniannya, sehingga ciri-ciri
luka percobaan adalah :
Jumlahnya lebih dari satu
Lokasi di sekitar luka yang mematikan
Kualitas lukanya dangkal
Tidak mematikan
KONTEKS PERISTIWA PENYEBAB LUKA
Kecelakaan
Jika ciri-ciri luka yang ditemukan tidak
menggambarkan pembunuhan atau bunuh diri maka
kemungkinannya adalah akibat kecelakaan. Untuk
lebih memastikannya perlu dilakukan pemeriksaan di
tempat kejadian.
PATOFISIOLOGI PENYEBAB KEMATIAN
Perdarahan luas (syok hipovolemik)
Volume darah ada kira kira 7 -10 % atau 1/13 berat
badan. Kehilangan 1/3 bagian dari volume darah
tubuh secara tiba- tiba dapat menyebabkan kematian.
Luka pada organ vital
Bila yang terluka adalah organ vital, seperti jantung,
paru, limpa, hati, ginjal, pembuluh darah besar akan
menyebabkan kematian lebih cepat. Perdarahan pada
kantung pericardium sebanyak 300- 400 cc telah
dapat menyebabkan kematian karena terjadi
tamponade jantung
KESIMPULAN
Trauma merupakan luka atau cedera yang
berhubungan dengan kekerasan terhadap jaringan
tubuh manusia. Trauma bisa terjadi karena benda
mekanik misalnya benda tajam yang diiriskan,
dibacokkan, ditusukkan, dan ditembakkan.
Penyebab luka terbagi menjadi 3, yaitu : karena
pembunuhan, bunuh diri dan kecelakaan.
Trauma tusuk terjadi bisa menyebabkan kematian
jika terjadi perdarahan yang luas dan
mengakibatkan syok hipovolemik
Contd
Hasil VER menunjukkan jenazah berjenis kelamin
laki laki, diketahui dengan melihat cirri cirri
organ primer. Diperkirakan jenazah berumur antara
dua puluh tahun sampai dua puluh lima tahun.
Penyebab kematian pada jenazah ini adalah trauma
tajam di dada yang menembus jantung dan terjadi
perdarahan hebat.
Mekanisme kematian pada jenazah ini adalah
perdarahan yang disebabkan tusukan pada jantung
dan menumbulkan perdarahan hebat, sehingga
korban mengalami syok hipovolemik
Berdasarkan hasil Visum et Repertum yang telah
dilakukan didapatkan :

Identitas Jenazah
Jenazah berjenis kelamin laki laki, diketahui
dengan melihat cirri cirri organ primer.
Diperkirakan jenazah berumur antara dua puluh
tahun sampai dua puluh lima tahun. Pada pasien
sudah tumbuh gigi geraham.Rahang atas :gigi
geraham belakang ketiga bagian kiri atas sudah
tumbuh. Geraham belakang kanan bagian atas belum
tumbuh. Rahang bawah : gigi geraham belakang
ketiga bawah kanan dan kiri sudah tumbuh.
Waktu terjadinya kematian
Pada jenazah diperkirakan waktu kematian lebih
dari 12 jam karena sudah terjadi kaku pada
hampir seluruh ekstremitas dan sulit dilawan.
Tapi lebam mayat hilang dengan penekanan
berarti lebam mayat menjadi lebih lama karena
pada jenazah tersebut mengalami perdarahan
hebat.
Cara kematian
Berdasarkan luka luka didapatkan pada
pemeriksaan jenazah kemungkinan yang melatar
belakangi terjadinya luka akibat pembunuhan
dengan trauma benda tajam.Lokasi luka di
sembarang tempat, yaitu daerah yang mematikan
maupun yang tidak mematikan.Luka tersebut di
daerah yang dapat dijangkau maupun yang tidak
dapat dijangkau oleh tangan korban yaitu terdapat
luka tusuk pada dada, perut dan punggung.
Penyebab kematian
Penyebab kematian pada jenazah ini adalah
trauma tajam di dada yang menembus
jantungsehingga terjadi perdarahan hebat.
Mekanisme kematian
Mekanisme kematian pada jenazah ini adalah
perdarahan yang disebabkan tusukan yang
mengenai jantung dan terjadi perdarahan hebat,
sehingga korban menjadi syok hipovolemik dan
organ kekurangan pasokan darah.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai