Anda di halaman 1dari 26

Analisis Tableu

ANALISIS RANGKAIAN RESISTIF UMUM

Analisis Node
Analisis Mesh
Analisis Tableu
Contoh Analisis Node

Diperoleh
Atau

Dlm bentuk matrik:


Secara umum bentuk persamaan node:

Yne = is(t)

dengan :
Yn : matrik admitansi node n x n
is(t) : vektor sumber ekivalen.

Dengan mengamati rangkaian dan persamaan matriks diatas, maka untuk


rangkaian linear dapat diturunkan sifat-sifat berikut:.
Tabel: Sifat-Sifat Persamaan Node

Untuk rangkaian linear yang tersusun dari resistor-resistor 2-terminal dan sumber-
sumber arus independen, maka:

Elemen diagonal ke k dari Yn = jumlah semua konduktansi yang terhubung pada node k.

Elemen bukan diagonal ke jk dari Yn = jumlah negatif semua konduktansi antara node j
dan node k.

Matriks Yn adalah simetris: Yn = YnT.

Elemen ke k dari is(t) = jumlah aljabar arus-arus dari semua sumber arus independen
yang memasuki node k.
ANALISIS TABLEU
Analisis node memiliki banyak keterbatasan elemen: sumber
tegangan, trafo ideal, Op Amp ideal, CCCS, CCVS, VCVS, resistor
nonlinear terkontrol arus (lampu neon).
Analisis Tableu menghilangkan semua keterbatasan tsb.
Analisis Tableu merupakan metoda analisis yang berlaku untuk
semua jenis rangkaian resistif.
PersamaanTableu terdiri dari semua persamaan rangkaian: KCL
independen linear, KVL independen linear, dan persamaan cabang.
Analisis Tableu secara konsep lebih mudah daripada analisis node.
Analisis Tableu memiliki persamaan lebih banyak daripada analisis
node: gunakan computer untuk mencari solusinya.
Algoritma Penulisan Persamaan Tableu

Langkah 1:
Gambar digraph rangkaian dan pastikan bahwa rangkaian digraph terhubung. Ambil
sembarang node referensi dan turunkan matrik reduced-incidence A.

Langkah 2:
Tulis semua persamaan KCL independen linear: Ai(t) = 0

Langkah 3:
Tulis semua persamaan KVL independen linear: v(t) AT e(t) = 0

Langkah 4:
Tulis semua persamaan cabang dan nyatakan dalam bentuk sbb (untuk rangkaian linear):
M(t)v(t) + N(t)i(t) = us(t)
Catatan:
Untuk digraph dengan n node dan b cabang, ada
(n-1) persamaan Ai(t) = 0 , ada b persamaan v(t)
AT e(t) = 0 dan b persamaan M(t)v(t) + N(t)I(t) =
us(t).
Ada (n-1) variable pada vektor e, ada b variable
pada vektor v dan b variable pada vektor i,
Sehingga ada [n-1 + 2b] persamaan linear dalam
[n-1 +2b] variable.
Contoh

Pada analisis node: sumber tegangan dan trafo ideal tak


diperbolehkan. Resistor time varying juga tak diijinkan karena
konduktansinya tak terdefinisi untuk semua t: G(t) = 1/Ro sin t
= pada t = 0, 2, 4, ..
:

Langkah1: Gambar Digraph, pastikan terhubung: n=3, b= 4.


Atau:

Langkah 2: Tuliskan KCL:

Langkah 3: Tuliskan KVL:


Langkah 4: Gabung persamaan.
Matriks Tableu nya :
Atau bentuk umumnya:
Contoh 2
Rangkaian:

Langkah 1: Buat Digraph: n=5, b=8;


Jumlah persamaan= 20.
Contoh 2 (2)
Langkah 2: Persamaan KCL:
KCL: Ai = 0
Langkah 3: Persamaan KVL
KVL: v - ATe = 0
Dengan:
Contoh 2 (3)
Langkah 4a:Persamaan-2 Cabang &
Nyatakan M(t)v(t) + N(t)i(t) = us(t)
v1 = 10 sin t
i2 - 2i8 = 0
v3 - 2v6 = 0
i4 = 2
i5 - 2i6 = 0
2v5 - v6 = 0
v7 - 5i7 = 0
v8 - i8 = 0
Contoh 2 (4)
Nyatakan dalam bentuk M(t)v(t) + N(t)i(t) = us(t)
v1 = 10 sin t; i2 - 2i8 = 0; v3 - 2v6 = 0; i4 = 2; i5 - 2i6 = 0; 2v5 - v6 = 0;
v7 - 5i7 = 0; v8 - i8 = 0
1 0 0 0 0 0 0 0 v1 0 0 0 0 0 0 0 i1 10 sin t
0
0 0 0 0 0 0 0 0 v 2 0 1 0 0 0 0 0 2 i2 0

0 0 1 0 0 2 0 0 v 3 0 0 0 0 0 0 0 0 i3 0

0 0 0 0 0 0 0 0 v 4 0 0 0 1 0 0 0 0 i4 2

0 0 0 0 0 0 0 0 v 5 0 0 0 0 1 2 0 0 i5 0

0 0 0 0 2 1 0 0 v 6 0 0 0 0 0 0 0 0 i6 0
0 0 0 0 0 0 1 0 v 7 0 0 0 0 0 0 5 0 i7 0

0 0 0 0 0 0 0 1 v8 0 0 0 0 0 0 0 1 i8 0
Contoh 2 (5)
Langkah 4b: gabung semua persamaan ke dalam
bentuk Matriks Tableu sbb:
Contoh 2 (6)
Contoh 3
R3
1 2

R1 R4 Is5
G2v3

0
Langkah 1: Digraph dgn n=3 dan b=5. Jumlah persamaan = 12
Contoh 3 (2)

Langkah 2: KCL: Dalam bentuk matriks:

i1
Ai=0 i
1 1 1 0 0 0
2
Node 1:
n persamaan Node 2: 0 0 1 1 1 i3 0
i
cabang 4
i5
Contoh 3 (3)

Langkah 3: KVL: Dalam bentuk matriks:

v1 1 0 0
v-A e=0
T
v 1 0 0

2 e
v3 1 1 1 0 vi = tegangan pada cabang i
b persamaan e2 ei = tegangan pada node i
v
4 0 1 0
v5 0 1 0
Contoh 3 (4)
R3
1 2

R1 R4 Is5
G 2v 3

Langkah 4a: buat persamaan M(t)v(t) + N(t)i(t) = us(t): Dlm bentuk matriks:
v1
i1 ; 1
R1 R 0 0 0 0
1 1
v i 0
i2 G2 v3; 1
0 0 G2 0 0 v i2 0
0 1 2
i3
v3
; 0 0 0 v3 i3 0
R3
v4 i4 0
R3

0 1
v
i4 4 ; 0 0 0 v i i
R4 R4 5 5 s5
i5 I S 5 ; 0 0 0 0 0
Contoh 3 (5)
Gabung ketiga persamaan kedalam matriks Tableu:

0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 e1 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 e2 0
Diperoleh:
1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 v1 0

1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 v 2 0

1 1 0 0 1 0
0 0 0 0 0 0 v3 0

0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 v 4 0

0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 v5 0
1
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 i1 0
R1
0 0 0 0 G2 0 0 0 1 0 0 0 i2 0
1 i3 0
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
R3
i 0
0 1
0 0 0 0 1 0
4
0 0 0 0
R4
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 i5 I S 5

Anda mungkin juga menyukai