2
Latar Belakang.lanjut
RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Adalah dasar dari
penyusunan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah)
APBD Merupakan Rencana Tahunan Pemerintah Daerah yang
disetuji dan disahkan DPR berisi program dan kegiatan serta
besaran alokasi pendapatan dan belanja dari berbagai sumber
Belanja APBD yang ikut mengerakan perkonomian rakyat
adalah belanja modal (Sugiyanta, 2016)
Alokasi belanja modal untuk meningkatkan pelayanan publik
(Ni ketut Sandri, 2016)
Penyusunan APBD Tiap Tahun Anggaran Mengikuti Panduan
Berupa Permendagri yang di buat setiap tahun pada tahun
anggaran sebelumnya
Di
2
kab Kepl Talaud terdapat selisih kurang alokasi belanja
modal oleh Pemerintah Daerah terhadap alokasi belanja
Latar Belakang.lanjut
tahun anggaran 2013 sebesar 8.27%, dan sebesar 1.55% pada
tahun anggaran 2014 serta 1.45% pada tahun anggaran 2015.
Audit belanja modal oleh BPK-RI T.A 2013, 2014 dan 2015
terdapat 2 (dua) jenis temuan berulang yakni temuan
hasil pekerjaan realisasi belanja modal tidak sesuai
dengan spesifikasi teknis dan belum
dipertanggungjawabkan atas temuan kekurangan volume
pekerjaan dan denda keterlambatan sebesar Rp
4.323.506.815,19 di tahun 2013, sebesar Rp 551.798.960,61 di
tahun 2014 serta sebesar Rp 506.754.768,28 pada tahun 2015.
Atas temuan kekurangan volume pekerjaan dan denda
keterlambatan sebesar Rp 1.361.063.935,73 pada tahun 2013,
Rp 493.226.500 pada tahun 2014 dan sebesar Rp 234.879.000
pada
2 tahun 2015.
Latar Belakang.lanjut
Rumusan Masalah :
1) Apa yang menjadi kendala atau penghambat pelaksanaan
belanja modal Pemerintah kabupaten Kepulauan talaud?
2) Bagaimana strategi mengatasi kendala atau penghambat yang
terjadi dalam pelaksanan belanja modal Pemerintah kabupaten
Kepulauan Talaud?
Tujuan Penelitian :
1) Untuk mengetahui apa yang menjadi kendala atau
penghambat pelaksanan belanja modal Pemerintah
Kabupaten Kepulauan Talaud.
2) Untuk mengetahui strategi mengatasi kendala atau
penghambat belanja modal Pemerintah Kabupaten
Kepulauan Talaud.
2
Manfat penelitian :
1) Memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai kendala
atau penghambat pelaksanaan belanja modal Pemerintah
Kabupaten Kepulauan Talaud.
2) Bagi lingkungan akademik, hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi terhadap pengembangan literatur
Akuntansi Pemerintahan dan dapat dijadikan sebagai acuan
guna penelitian dimasa yang akan datang.
Batasan Masalah:
1) Analisis belanja modal yang dilakukan, terhadap Laporan Hasil
Pemeriksaan BPK-RI khususnya pada belanja modal Pemerintah
Kabupaten Kepulauan Talaud.
2) Temuan yang dianalisa adalah temuan ketidaksesuaian spesifikasi
teknis, belum dipertanggungjawabkan, serta kekurangan volume
realisasi pembayaran dan denda keterlambatan yang belum di pungut.
3) Analisa ditekankan pada pencegahan munculnya temuan berulang,
berupa kekurangan volume dan denda keterlambatan yang tidak
dipungut.
2
Dasar Teori
1) Teori Organisational (Jan-Erik Lane. 2000. New Public Manajemen)
2) Teori
Pensinyalan (Scott Besley dan Eugene F. Brigham. 2008. Essential of
Managerial Finance. Fourteen Edition)
3) TeoriKetergantungan Sumber daya (Salancik, G. R., & Pfeffer, J. 1978. Who
gets powerand how they hold on to it: A strategic-contingency model of
power)
4) Teori Kontrak (Mathius Tandiontong. 2016. Kualitas audit dan pengukuranya)
5) Teori
Informasi Asimetris (Alder Hymans Manurung. 2013. Teori investasi :
Konsep dan empiris. )
Apa Penyebab Utama Kegagalan
Supervisor?
1. Dilakukan atas lama kerja
2. Berdasarkan Kemampuan
dan keterampilan saja
3. Atas dasar popularitas saja
4. Penilaian Subyektif atasan
Apa Hambatan Seorang Supervisor ?