Anda di halaman 1dari 25

Proposal Tesis

ANALISIS BELANJA MODAL PADA


PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN
TALAUD
Dosen Pembimbing I : Prof. Dr. David P. E. Saerang, SE.,
Mcom(Hons)
Dosen Pembimbing II : Dr. Jessy D. L Warongan, SE., M.Si.,Ak.,CA
RICHARD D.E GAGHAUNA
15062103051
Latar Belakang
Undang Undang Dasar 1945 : Tujuan Nasional Bangsa
Indonesia
1. Membentuk Suatu Pemerintah Negara Republik Indonesia
2. Memajukan Kesejahteraan Umum
3. Mencerdaskan Kehidupan bangsa
4. Ikut beperan aktif dalam melaksanakan Ketertiban dunia
UU No 25 Tahun 2004 Tentang SPN (Sistem Perencanan
nasional)
RPJP RPJM RKP

RPJPD RPJMD RKPD

2
Latar Belakang.lanjut
RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Adalah dasar dari
penyusunan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah)
APBD Merupakan Rencana Tahunan Pemerintah Daerah yang
disetuji dan disahkan DPR berisi program dan kegiatan serta
besaran alokasi pendapatan dan belanja dari berbagai sumber
Belanja APBD yang ikut mengerakan perkonomian rakyat
adalah belanja modal (Sugiyanta, 2016)
Alokasi belanja modal untuk meningkatkan pelayanan publik
(Ni ketut Sandri, 2016)
Penyusunan APBD Tiap Tahun Anggaran Mengikuti Panduan
Berupa Permendagri yang di buat setiap tahun pada tahun
anggaran sebelumnya
Di
2
kab Kepl Talaud terdapat selisih kurang alokasi belanja
modal oleh Pemerintah Daerah terhadap alokasi belanja
Latar Belakang.lanjut
tahun anggaran 2013 sebesar 8.27%, dan sebesar 1.55% pada
tahun anggaran 2014 serta 1.45% pada tahun anggaran 2015.

Audit belanja modal oleh BPK-RI T.A 2013, 2014 dan 2015
terdapat 2 (dua) jenis temuan berulang yakni temuan
hasil pekerjaan realisasi belanja modal tidak sesuai
dengan spesifikasi teknis dan belum
dipertanggungjawabkan atas temuan kekurangan volume
pekerjaan dan denda keterlambatan sebesar Rp
4.323.506.815,19 di tahun 2013, sebesar Rp 551.798.960,61 di
tahun 2014 serta sebesar Rp 506.754.768,28 pada tahun 2015.
Atas temuan kekurangan volume pekerjaan dan denda
keterlambatan sebesar Rp 1.361.063.935,73 pada tahun 2013,
Rp 493.226.500 pada tahun 2014 dan sebesar Rp 234.879.000
pada
2 tahun 2015.
Latar Belakang.lanjut
Rumusan Masalah :
1) Apa yang menjadi kendala atau penghambat pelaksanaan
belanja modal Pemerintah kabupaten Kepulauan talaud?
2) Bagaimana strategi mengatasi kendala atau penghambat yang
terjadi dalam pelaksanan belanja modal Pemerintah kabupaten
Kepulauan Talaud?
Tujuan Penelitian :
1) Untuk mengetahui apa yang menjadi kendala atau
penghambat pelaksanan belanja modal Pemerintah
Kabupaten Kepulauan Talaud.
2) Untuk mengetahui strategi mengatasi kendala atau
penghambat belanja modal Pemerintah Kabupaten
Kepulauan Talaud.
2
Manfat penelitian :
1) Memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai kendala
atau penghambat pelaksanaan belanja modal Pemerintah
Kabupaten Kepulauan Talaud.
2) Bagi lingkungan akademik, hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi terhadap pengembangan literatur
Akuntansi Pemerintahan dan dapat dijadikan sebagai acuan
guna penelitian dimasa yang akan datang.
Batasan Masalah:
1) Analisis belanja modal yang dilakukan, terhadap Laporan Hasil
Pemeriksaan BPK-RI khususnya pada belanja modal Pemerintah
Kabupaten Kepulauan Talaud.
2) Temuan yang dianalisa adalah temuan ketidaksesuaian spesifikasi
teknis, belum dipertanggungjawabkan, serta kekurangan volume
realisasi pembayaran dan denda keterlambatan yang belum di pungut.
3) Analisa ditekankan pada pencegahan munculnya temuan berulang,
berupa kekurangan volume dan denda keterlambatan yang tidak
dipungut.
2
Dasar Teori
1) Teori Organisational (Jan-Erik Lane. 2000. New Public Manajemen)
2) Teori
Pensinyalan (Scott Besley dan Eugene F. Brigham. 2008. Essential of
Managerial Finance. Fourteen Edition)
3) TeoriKetergantungan Sumber daya (Salancik, G. R., & Pfeffer, J. 1978. Who
gets powerand how they hold on to it: A strategic-contingency model of
power)
4) Teori Kontrak (Mathius Tandiontong. 2016. Kualitas audit dan pengukuranya)
5) Teori
Informasi Asimetris (Alder Hymans Manurung. 2013. Teori investasi :
Konsep dan empiris. )
Apa Penyebab Utama Kegagalan
Supervisor?
1. Dilakukan atas lama kerja
2. Berdasarkan Kemampuan
dan keterampilan saja
3. Atas dasar popularitas saja
4. Penilaian Subyektif atasan
Apa Hambatan Seorang Supervisor ?

1) Tidak Bersifat Tegas


2) Ragu-Ragu Untuk
Bertindak
3) Lamban dalam Bertindak
4) Kurang Bisa Memimpin
5) Kurang Jelas Kewenangan
nya
6) Kurang Bisa Mengubah
Peran
Tiga Hal Yang Harus Di Kuasai Supervisor
Kemampuan Teknis
Perlu Mengetahui Aspek Pekerjaan,
Memahaminya serta memiliki keterampilan
kerja yang baik
Kemampuan Hubungan Manusia
Aktivitas kerja menuntut kemampuan
komunikasi dan menjalin kerjasama dengan
yang lain
Kemampuan Administratif
Supervisor tidak hanya menjalankan
operasional kerja, tetapi juga melakukan
penilaian prestasi, ketelitian dalam
melakukan pengawasan
Kemampuan Tambahan Supervisor
Kemampuan Membuat Keputusan
Mampu membuat keputusan untuk
sesuatu
bersifat darurat dan segera

Kemampuan Mengatasi Masalah


Bisa mengatasi masalah secara efektif
dan
efisien (Trouble Shooting)
Bagaimana Cara Mengembangankan
Kemampuan Bawahan ?
1) Berikan Tugas Penting dan Menantang
2) Secara Bertahap Limpahkan tanggung
jawab atas tugas yang biasa anda kerja kan
3) Pujilah Bawahan jika bekerja baik
4) Libatkan mereka dalam pengambilan
keputusan
5) Kirimkan bawahan pada pelatihan minimal
setahun sekali
6) Berikan Umpan balik yang sering , jujur dan
obyektif
7) Jangan menyelesaikan masalah untuk
mereka, ajari mereka cara mengatasi
masalanya
8) Selalu dapat dihubungi kalau ada masalah
9) Latilah bawahan agar mereka bisa dapat di
9 Cara Mendelegasikan Tugas
1) Pastikan bawahan memiliki
keterampilan kemampuan dan bakat
untuk melaksanakan tugas itu
2) Konsultasi dengan atasan
3) Jangan hanya tugas yang mudah dan
tidak penting tapi tugas susah dan
penting pun di delegasikan
4) Pastikan bawahan memahami tugas
tersebut
5) Berikan kebebasan bawahan
melaksanakan tugas sendiri
6) Sediakan sumber daya yang cukup
7) Selalu siap untuk konsultasi
8) Bila tugas dilaksanakan dengan baik
Puji Bawahan
7 Kunci Komunikasi yang Efektif
1) Terapkan MBWA (Managing by
walking around)
2) Laksanakan Politik Pintu Terbuka
3) Jangan mudah menyampaikan berita
buruk keatasan jika datang dari
bawahan
4) Jangan mudah bereaksi negatif bila
mendengar kesalahan
5) Adakan pertemuan informal secara
berkala
6) Pada rapat staf , mintalah laporan
secara teratur dan tertulis
7) Tingkatkan rasa humor. Tunjukan
bahwa anda juga manusia. Kalau ada
kesalahan akui kesalahan dengan
10 Aturan Memberi Teguran
1) Jangan Menegur tampa alasan kuat
2) Tegur setelah terjadi kesalahan
jangan tunda
3) Kendalikan emosi saat menegur
4) Berikan teguran secara empat mata
5) Pusatkan pada prilaku bukan
prasangka
6) Jangan diskriminatif
7) Akhiri dengan saling pengertian
yang jelas
8) Berikan motivasi dan dorongan
9) Berikan bimbingan dan nasihat
10) Jangan ungkit-ungkit masalah yang
sudah selesai.
The Power Of Pujian.
Jangan Lupa beri pujian
bawahan yang bekerja
baik.
Beri Pujian yang tulus

tetapi tidak terlalu royal


memuji
Berikan pada tempat dan

saat yang tepat


Do this and see the result
Hal yang menunjang keberhasilan Supervisor
1) Mampu
mendelegasikan
tugas
2) Siap mengunakan
otoritas bila perlu
3) Sadar bahwa peran
nya berubah-ubah
4) Menyukai
pekerjaanya
Siapakah Supervisor efektif itu???..
1) Mampu
1) Dedikasi
2)
mendelegasikan
Dapat diandalkan
3)
tugas
Bisa memimpin
2)
4) Siapkerja
Mau mengunakan
otoritas bila perlu
keras/produktif
3)
5) Sadar bahwa peran
Tegas
6) Tekun bekerja
nya berubah-ubah
7)
4) Sikap serius
Menyukai
8) Punya kontrol diri
pekerjaanya
Fungsi Manajer
Perencanaan yang mendefinisikan tujuan, menegakkan strategi dan
mengembangkan rencana untuk mengkoordinasikan kegiatan.
Pengorganisasian, yaitu menetapkan apa tugas-tugas yang harus dikerjakan,
siapa yang harus mengerjakan, bagaimana tugas-tugas itu dikelompokan,
siapa melapor, kepada siapa dan di mana keputusan itu harus diambil.
Memimpin yang mencakup memotivasi bawahan, mengarahkan orang-
orang lain, memilih saluran-saluran komunikasi yang efektif dan
memecahkan konflik-konflik.
Pengawasan (kontrol), yaitu memantau kegiatan-kegiatan untuk
memastikan kegiatan itu, apakah sesuai dengan yang telah direncanakan
dan mengoreksi.
Hal yang perlu dilakukan Manajer agar mendengar
bawahan Efektif
1) Seorang manajer harus memahami identitas
dan khususnya karakter dari bawahanya
2) Seorang manajer harus memahami apa yang
disampaikan bawahan termasuk dalam hal
isi dan tujuan penyampaian aspirasi
3) Selalu fokus dan penuh perhatian kedapa
karyawan yang menyampaikan pesan atau
aspirasi,dan usahakan jangan memberikan
kesan manajer melecehkan bawahanya
Bagaimana Kriteria Manager Yang Baik
1) Mempunyai pengetahuan dan
wawasan yang luas tentang bidang
bisnis dan organisasi yang
ditanganinya
2) Mempunyai kepribadian yang baik
dan tangguh sesuai dengan norma-
norma yang berlaku secara umum di
masyarakat
3) Mempunyai pengalaman yang luas
dalam bidang bisnis yang
dijalankannya.
4) Mempunyai kemampuan
bersosialisasi yang baik.
5) Mempunyai kemampuan manajerial
yang memadai.
Ciri-ciri dan karakteristik Manajer
Profesional
Menantang Proses
Mengilhamkan Wawasan
Bersama
Memungkinkan Orang Lain Bisa
Bertindak
Menjadi Penunjuk Jalan
Mendorong Hati
Ciri Khas Pemimpin yang Dikagumi
Peserta/Pengikut.
Jujur
Memandang ke
Depan
Memberikan
Inspirasi
Cakap
Ciri pemimpin yang baik menurut Georgy R. Terry
1) Memiliki energi
2) Stabilitas emosi
3) Human relation ship
4) Personal motivation
5) Communication skill
6) Teaching skill
7) Soscial skill
8) Technical competences
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai