INTRO
NAMA : ANDI KURNIAWAN
NIP : 87101024 Z
PENDIDIKAN :
S1 TEKNIK MESIN : UGM 2005 - 2010
MASA KERJA :
2010 2012 : AE Diklat Kit Thermal (Udiklat Suralaya)
2012 2013 : AE Lab Mekanik (Udiklat Suralaya)
2013 2014 : AA Pengembangan Pembelajaran (Udiklat Suralaya)
2014 2015 : SPV. JAR (Akademi) (Udiklat Suralaya)
Apa itu Pemeliharaan ?
Contoh:
Kita memiliki sebuah motor.
Setiap kegiatan yang dilakukan pada sebuah asset untuk memastikan bahwa
asset tersebut dapat terus menjalankan fungsinya sesuai yang diharapkan
(desain), atau untuk memperbaiki peralatan tersebut.
Pembangkit listrik terdiri dari berbagai jenis dan jumlah peralatan yang sangat banyak.
1. Peralatan berputar (rotating equipments)
Pompa, kompresor, turbin, diesel
2. Peralatan statik (tidak berputar)
Pressure vessels, reaction column, knocking drum, heat exchanger, tangki, piping
3. Electric
Motor listrik, generator, transformer, distribution panels
4. Instrumen dan kontrol
Pressure gauge, termometer, level meter, flow meter
PLC, DCS
Hidrolik, pneumatik
5. Sarana dan prasarana
Jalan
Gedung
Platform
Air
Bengkel, dll
Pola kegagalan
Dahulu orang percaya bahwa semua kegagalan komponen mengikuti bathtub curve
Ternyata bathtub curve tsb hanya mencakup 4% dari populasi komponen (mis: bearings,
connector, switches, IC, PCB, etc)
Age related failure hanya 11%
Pola kegagalan
Start up cycle
kerusakan terjadi karena ketidak sempurnaan material, pengerjaan,
pemasangan, pelatihan operator. Pada saat awal komponen mesin akan
saling menyesuaikan karena berbagai ketidak sempurnaan pembuatan
(permukaan masih kasar yang saling menghaluskan)
Useful life
Mesin berproduksi dengan baik karena komponen2nya sudah saling
menyesuaikan
PEMELIHARAAN TERENCANA
Pemeliharaan Preventive
Pemeliharaan Prediktif,
Pemeliharaan Proaktif dan
Pemeliharaan Periodik
The philosophy is
just let it break
Breakdown Maintenance
Kelebihan:
Murah
Personil sedikit
Mesin tidak dirawat secara berlebihan
Kekurangan:
Tidak ada persiapan terhadap terjadinya kerusakan mesin
(downtime) karena terjadinya mendadak.
Kerusakan akan menyebar ke komponen lain dan bisa
terjadi kerusakan fatal (catastrophic) sehingga biaya
perbaikan akan mahal.
Kerugian produksi besar.
Tidak efisiennya penggunaan dari pekerja
Dampak pemeliharaan Terhadap Performance
PEMELIHARAAN PREVENTIF (PM)
Definisi
kegiatan pemeliharaan terhadap komponen atau
peralatan yang reguler (rutin) dan terencana
PM terdiri dari:
1. Inspeksi yang terjadual.
2. Pembersihan.
3. Pelumasan.
4. Penggantian atau perbaikan komponen yang
dilakukan secara rutin.
PEMELIHARAAN PREVENTIF (PM)
INSPEKSI
Mengapa inspeksi?
Karena tuntutan peraturan: Pressure vessel harusdiinspeksi secara
berkala sesuai dengan peraturan pemerintah tentang keselamatan kerja.
Karena mesin tidak dilengkapi dengan cadangan dan beresiko terhadap
keberlangsungan proses produksi.
Pada peralatan yang sedang rusak
PEMELIHARAAN PERIODIK
Definisi
Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan secara periodik untuk semua sistem
pembangkit pada kurun waktu yang bersamaan . Pemeliharaan ini memiliki
skup yang berbeda setiap periodenya. Perbedaan yang paling mendasar
adalah pada skup pekerjaan di Turbin Uap.
SIMPLE 30 hari
MEAN 45 hari
SERIOUS 60 hari
PEMELIHARAAN PERIODIK
UNIT 6,000 8,000 12,000 16,000 18,000 24,000 30,000 50,000 >100,000
PLTU - - SI - - SI - MO
GT - MI - MI - MI MO - LTE
PLTG - CI - HGPI - CI MO -
PLTD TO - SO - SO MO - -
ST - - SI - - SI - MO
Note:
MI = MINOR INSPECTION
MO = MAYOR OVERHAUL
TO = TOP OVER HAUL
SO = SEMI OVERHAUL
CI = COMBUSTION INSPECTION
HGPI = HOT GAS PATH INSPECTION
LTE = LIFE TIME EXTENSION
PEMELIHARAAN PREVENTIF (PM)
Kelebihan:
1. Meningkatkan umur pakai (life cycle) dari
komponen.
2. Mengurangi kegagalan peralatan / proses
3. Lebih hemat sekitar 12% - 18% bila dibandingkan
program pemeliharaan reaktif
4. Cost effective, karena perawatan dilakukan pada
waktu yang sudah ditentukan dan dipersiapkan.
5. Ada pengaturan yang jelas terhadap penyimpanan
komponen cadangan dan biaya
PEMELIHARAAN PREVENTIF (PM)
Kekurangan:
1. Kegagalan Catastrophic masih sering terjadi
2. Melibatkan banyak tenaga kerja
3. Pekerjaan pemeliharaan yang tidak perlu dilakukan
4. Potensi kerusakan karena melakukan pekerjaan yang tidak
perlu
5. Masin terlalu sering diperbaiki bahkan pada saat dimana
mesin itu sebenarnya tidak mengalami masalah sama sekali.
6. Tindakan perawatan seringkali menambah masalah daripada
menguranginya.
7. Masih terjadi unscheduled breakdowns
PEMELIHARAAN PREDIKTIF (PdM)
Definisi
Adalah bentuk ativitas dalam mendeteksi perubahan fisik dari
peralatan (gejala kerusakan) menggunakan tools PdM, memadukan
dan menggunakan semua data diagnosa dan kinerja, sejarah
kerusakan, data operasi, dan data desain yang tersedia untuk
menentukan pemeliharaan yang tepat sehingga memaksimalkan
waktu operasi peralatan tanpa meningkatkan risiko kerusakan.
Kesuksesan PdM sangat ditentukan kelengkapan dan ketepatan
interpretasi.
PEMELIHARAAN PREDIKTIF (PdM)
The philosophy is
if it aint broken, dont fix it
PEMELIHARAAN PREDIKTIF (PdM)
PEMELIHARAAN PREDIKTIF (PdM)
PEMELIHARAAN PREDIKTIF (PdM)
Infrared Thermography
Infrared (IR) Thermography didefinisikan sebagai
proses pencitraan variasi radians Inframerah dari
suatu permukaan.
PEMELIHARAAN PREDIKTIF (PdM)
PEMELIHARAAN PREDIKTIF (PdM)
Oil Analysis
Oil Analysis digunakan untuk mendefinisikan 3 kondisi dasar
mesin terkait dengan lubrikasi mesin atau sistem lubrikasi.
Pertama adalah kondisi dari oil: viscosity, acidity, flashpoint,
dll.
PEMELIHARAAN PREDIKTIF (PdM)
Vibration Analysis
Merupakan analisa yang didasarkan pada perubahan spektrum
frekuensi yang memperlihatkan kondisi suatu peralatan. Contoh
aplikasi adalah untuk monitoring kondisi bearing.
PEMELIHARAAN PREDIKTIF (PdM)
Kelebihan:
1. Meningkatkan umur operasional komponen (availability)
2. Memungkinkan menghilangkan tindakan-tindakan yang bersifat
korektif
3. Mengurangi downtime peralatan atau proses
4. Kualitas produk yang lebih baik.
5. Meningkatkan kualitas pekerja dan keselamatan lingkungan
6. Meningkatkan moral pekerja
7. Menghemat energi
8. Lebih hemat 8% - 12% terhadap pemeliharaan preventif
Kekurangan:
1. Menaikkan investasi untuk peralatan diagnostik.
2. Menaikkan investasi untuk pelatihan staff.
3. Potensi penghematan tidak bisa segera dilihat oleh manajemen.
PEMELIHARAAN PROACTIVE
Definisi
Kegiatan pemeliharaan yang yang dilakukan untuk mengurangi atau
mengeliminasi seluruh kegiatan pemeliharaan. merupakan tindak lanjut dari
problem solving yang direkomendasikan oleh Bidang Enjinering
The philosophy is
fix it once and fix it right
PEMELIHARAAN PROACTIVE
Design-out maintenance
adalah aktivitas untuk mengeliminasi sebab pemeliharaan,
penyederhanaan pemeliharaan, atau meningkatkan performa
peralatan (dari sudut pandang pemeliharaan) dengan melakukan
redesain mesin dan fasilitasnya yang rentan terhadap
gangguan, dan pekerjaan perbaikan atau penggantian
memerlukan biaya yang sangat mahal
Engineering services
termasuk di dalamnya pembangunan, modifikasi, pemindahan,
pemasanganm dan penataan ulang fasilitas.
Keuntungan:
Umur operasi mesin bisa lebih diperpanjang
Keandalan mesin meningkat
Kegagalan mesin dapat dikurangi
Biaya perawatan keseluruhan bisa dikurangi
Kelemahan:
Investasi dengan biaya tinggi untuk peralatan instrumen dan
keahlian personel
Diperlukan keahlian khusus dari para personelnya.
Dibutuhkan investasi waktu untuk menerapkan metode ini.
Butuh perubahan cara berpikir (filosofi) dari mulai level
manajemen sampai ke level paling bawah.
PEMELIHARAAN REAKTIF
Definisi
Adalah keadaan dimana sebuah kerusakan terjadi tanpa diketahui
sebelumnya, dan kita be-reaksi untuk segera memperbaikinya.
Pemeliharaan reaktif bersifat sangat mengganggu (disruptive),
paling banyak memakan biaya dan tidak efektif
PEMELIHARAAN
Dalam manajemen, ada 6 hal yang harus dikelola, yang dikenal sebagai 5M +
T, yaitu: Man (SDM), Machine (Mesin), Method (Metoda), Money (Uang),
Material (Material) + Time (Waktu).
Definisi
Penerbitan
WO
Inventory Tracking
control riwayat
Tracking
Tracking biaya aktifitas
pemeliharaan
CMMS
Penerbitan Menyimpan
WO SOP
Laporan-
Menyimpan
laporan real-
dokumentasi
time
SASARAN CMMS
Identifikasi Pencatatan ke
Penerimaan Job Kebutuhan dalam sistem
Tamabahan MAXIMO
Pengecekkan
Pelaksanaan Evaluasi ke
Kebutuhan
Pekerjaan MAXIMO
Spare Part
Mengajukan Ijin
Pembuatan
Kerja ke Verifikasi
Manual Request
MAXIMO
Pengambilan
Pengetesan /
Material ke Persiapan Tools
Pengujian
sistem MAXIMO
SOP PEMELIHARAAN PREVENTIVE
Penerimaan Identifikasi
Pelaksanaan
Job dari Kebutuhan
Pekerjaan
MAXIMO Tambahan
Penyerahan
Mengajukan Pelaporan ke
Job Card dari
Ijin Kerja MAXIMO
MAXIMO
Identifikasi
Pengambilan
Kebutuhan
Material
(Y/N)